- Perebutan gelar juara dunia F1 2021 bisa berakhir sedikit lebih cepat pada GP Arab Saudi.
- Sang kandidat terkuat, Max Verstappen, berpeluang mengunci titel kampiun di Sirkuit Jeddah pada 5 Desember 2021.
- Untuk melakukannya, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi Max Verstappen.
SKOR.id - Setelah menjalani tiga balapan berturut-turut alias triple header, kompetisi F1 2021 memasuki masa rehat sejenak.
Dari tiga balapan tersebut, masing-masing di Meksiko, Sao Paulo (Brasil), dan Qatar, Max Verstappen (Red Bull Racing Honda) hanya mampu mendapat tambahan 64 poin.
Jumlah tersebut empat poin lebih sedikit dibanding yang diraih oleh rival terdekatnya, Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1).
Alhasil, keunggulan 12 poin yang dimiliki Verstappen atas Hamilton sebelum triple header berlangsung kini sudah terpangkas menjadi hanya tinggal delapan poin.
Performa mobil Mercedes F1 W12 geberan Hamilton memang terbilang luar biasa di triple header lalu.
Setelah "hanya" finis kedua di GP Meksiko yang dimenangi Verstappen, tujuh kali juara dunia F1 itu mengamuk dengan memenangi GP Sao Paulo dan Qatar.
Khusus untuk GP Qatar, kemenangan Hamilton terbilang menarik karena diraih di Sirkuit Internasional Losail yang baru pertama kali digunakan untuk ajang balap F1.
Selama ini, Losail lebih identik dengan balapan malam MotoGP. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi balapan pembuka lomba balap motor itu.
Kini, Max Verstappen berada di puncak klasemen F1 2021 dengan koleksi 351,5 poin sedangkan Lewis Hamilton menempel dengan 343,5 poin.
Jarak keduanya sangat tipis karena masih ada maksimal 52 poin yang bisa dikantongi oleh seorang pembalap dalam dua seri terakhir di Sirkuit Jeddah Corniche dan Yas Marina.
Jika melihat performa saat ini, persaingan perebutan gelar sangat mungkin untuk berlangsung hingga balapan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Namun, secara matematis, Verstappen sudah bisa memastikan gelar juara F1 2021 di Jeddah dengan syarat berikut ini:
- Verstappen mampu menang sekaligus mencetak lap tercepat (total 26 poin) sementara Hamilton hanya finis di posisi keenam (8 poin) atau lebih buruk.
- Verstappen menang tanpa lap tercepat (25 poin) sementara Hamilton maksimal hanya finis di peringkat tujuh (6 poin).
- Verstappen finis kedua dan membuat fastest lap (19 poin) sementara Hamilton finis ke-10 (1 poin) atau lebih buruk.
- Verstappen finis kedua sementara Hamilton sama sekali tidak mendapatkan poin.
Yang menjadi masalah bagi Verstappen dan Red Bull Racing adalah Mercedes begitu dominan dalam dua balapan terakhir.
Bahkan, di sirkuit “baru” seperti Losail, Hamilton mampu unggul hampir 0,5 detik per lap atas Verstappen.
Jeddah Corniche merupakan sirkuit jalan raya tetapi berkarakter sangat cepat. Saat simulasi, kecepatan rata-rata sirkuit dengan 27 tikungan ini mencapai 250 km/jam.
Dengan panjang 6,174 km, trek yang didesain Carsten Tilke --putra arsitek sirkuit ternama dunia, Herman Tilke-- ini hanya kalah panjang dari Spa-Francorchamps di Belgia (7,004 km).
Di atas kertas, jika melihat dua balapan terakhir, sepertinya Mercedes punya peluang lebih besar untuk menang di Jeddah ketimbang Red Bull Racing.
Jika margin Max Verstappen dan Lewis Hamilton tidak mencapai 26 poin setelah GP Arab Saudi, maka juara dunia F1 2021 bakal ditentukan lewat hasil seri terakhir di GP Abu Dhabi.
Artikel ini telah terbit di Motorsport Indonesia dengan judul "Max Verstappen Bisa Pastikan Gelar Formula 1 di Jeddah".
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
5 Momen F1 GP Qatar 2021: Lewis Hamilton Pangkas Jarak, Fernando Alonso Akhiri Paceklik Podium
Hasil F1 GP Qatar 2021: Menang, Lewis Hamilton Pangkas Jarak dengan Max Verstappen
Hasil Kualifikasi F1 GP Qatar 2021: Tampil Sempurna, Lewis Hamilton Rebut Pole Position