- Eks pimpinan tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tertangkap kamera menonton langsung MotoGP Styria 2021, Minggu (8/8/2021).
- Davide Brivio kembali menceritakan perbedaan mendasar MotoGP dengan ajang F1 yang kini digelutinya.
- Menurut Davide Brivio, para pembalap MotoGP dan F1 juga memiliki karakteristik yang berbeda dalam menjalani setiap seri balapan.
SKOR.id - Davide Brivio tertangkap kamera menonton langsung MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Austria pada Minggu (8/8/2021).
Eks pimpinan tim Suzuki Ecstar yang kini menakhodai tim Alpine di Formula 1 (F1) itu mengaku menikmati momen bernostalgia dengan ajang MotoGP.
Selain itu, Davide Brivio kembali menceritakan perbedaan mendasar ajang balap MotoGP dengan Formula 1 yang baru digelutinya kini.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
"Senang sekali saya bisa di sini. Rasanya saya sudah berkarier di MotoGP hampir 20 tahun. Jadi, saya kenal banyak orang. Rasanya sangat familiar dan menyenangkan," ucap Brivio.
"Pekerjaan saya saat ini sangat berbeda (dengan MotoGP). Dunia yang benar-benar berbeda."
"Organisasinya lebih besar. Mobilnya juga lebih besar. Ada lebih banyak komponen mesin dan jumlah kru yang lebih banyak. Semuanya menyenangkan," kata pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Brivio juga menyinggung mengenai perbedaan atmosfer pembalap dan kerja sama tim saat balapan berlangsung dalam ajang MotoGP dan F1.
Menurutnya, MotoGP akan berubah menjadi kompetisi individu setelah lampu hijau balapan menyala.
Sedangkan, F1 membutuhkan kerja sama tim yang sangat solid sebelum, selama, hingga sesudah balapan berlangsung.
"Di MotoGP, setelah start maka semua tergantung dari si pembalap. Itu pembeda yang paling kentara," Brivio menjelaskan.
"Para pembalap Formula 1 jauh lebih sibuk. Mereka punya jadwal temu media yang lebih padat. Selain itu, pertemuan teknik juga lebih banyak daripada rider MotoGP."
"MotoGP lebih kepada olahraga individu. Sedangkan, F1 lebih kepada kerja sama tim juga dengan dua pembalap."
"Di lintasan pun semua hal berjalan sangat berbeda. F1 menggunakan konsep tim, MotoGP juga demikian tetapi kami selalu bilang bahwa rival terberat adalah rekan setim," katanya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Nekat, Manchester United Coba Dekati Lionel Messi https://t.co/pDhT344h6V— SKOR.id (@skorindonesia) August 9, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Styria 2021: Finis Runner Up, Joan Mir Terbantu dengan Inovasi Baru Suzuki
Hasil MotoGP Styria 2021: Diwarnai Red Flag, Rookie Jorge Martin Kampiun di Red Bull Ring