- Pemerintah Negeri Gajah Putih mempertimbangkan opsi untuk kembali menunda penyelenggaraan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram.
- Thailand lebih memilih opsi menunda ketimbang menggelar balapan tanpa penonton.
- Pihak penyelenggara dan pemerintah mendapat keuntungan besar saat menggelar MotoGP Thailand 2019.
SKOR.id - Isu pembatalan MotoGP Thailand 2021 muncul ke permukaan seiring belum terkendalinya situasi pandemi Covid-19 di Negeri Gajah Putih.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn.
Phiphat Ratchakitprakarn menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Dorna Sports terkait nasib GP Thailand 2021 yang akan berlangsung 15-17 Oktober nanti.
Pemerintah Thailand pun mempertimbangkan opsi menarik diri dari kalender kompetisi MotoGP 2021 jika hanya boleh menggelar balapan tanpa penonton.
"Thailand akan menutup peluang (menggelar balapan) jika kami harus menjadi tuan rumah balapan pada Oktober nanti tanpa kehadiran penggemar," katanya dikutip dari Bangkok Post
"Jika ada pilihan menggelar balapan tanpa penonton atau menunda (hingga tahun depan), maka kami akan lebih memilih untuk menunda."
Andai pembatalan terjadi, maka Thailand bakal absen menjadi tuan rumah MotoGP dalam dua musim beruntun.
Pada musim lalu, GP Thailand yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret 2020 sempat diundur ke 4 Oktober 2020 sebelum akhirnya diputuskan batal bergulir.
MotoGP 2020 akhirnya digelar dalam 14 seri yang semuanya berlangsung di Eropa. Tak ada balapan yang dihelat di Asia, Amerika, maupun Australia.
Pada sisi lain, kehadiran penonton memang menjadi aspek yang menjadi perhatian utama pemerintah Thailand dalam menggelar balapan MotoGP di Sirkuit Buriram.
View this post on Instagram
Saat debut sebagai tuan rumah MotoGP pada 2018, 222.535 penonton hadir dalam tiga hari gelaran GP Thailand. Jumlah itu bertambah menjadi 226.655 orang pada musim berikutnya.
Untuk menghelat MotoGP Thailand 2019, pihak penyelenggara mengeluarkan total anggaran sebesar 832 juta baht atau sekitar Rp367,7 miliar (kurs terkini).
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand pun mengklaim GP Thailand 2019 memberi efek pengganda yang luar biasa bagi masyarakat lokal.
Selain membuat 5.466 orang mendapat pekerjaan baru, GP Thailand 2019 juga memberi pemasukan kas sebesar 3,13 miliar baht atau sekitar 1,38 triliun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Austria Jadi Kunci Nasib Rossi dan Morbidelli di MotoGP 2022
Hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales Disebut Ambil Keputusan Nekat