- Marc Marquez bercerita soal pengalamannya memenangi MotoGP Jerman 2021 setelah 581 hari menjalani puasa kemenangan.
- The Babyi Alien mengumpamakan kemenangan seperti mendapat cokelat yang terus membuatnya ketagihan.
- Bagi Marc Marquez, kemenangan juga punya peran penting untuk kebugaran tubuhnya.
SKOR.id - Bagi seorang pembalap MotoGP, finis terdepan adalah sebuah impian yang senantiasa ingin diwujudkan dalam setiap balapan.
Sayang, tidak semua pembalap mampu meraihnya. Beberapa harus berjuang ekstra keras sebelum mencatatkan namanya di podium teratas.
Marc Marquez pernah berada dalam posisi demikian. Ia sempat puasa kemenangan selama 581 hari sebelum akhirnya berbuka di Sachsenring, Jerman.
Marquez sempat mengalami cedera parah. Humerus lengan kanannya patah seusai insiden di Jerez yang membuatnya mesti absen selama semusim penuh.
Waktu kembali mengaspal pada MotoGP Portugal 2021 pun Marquez tak langsung kembali ke performa puncaknya.
Dalam dua balapan pertamanya seusai comeback, pembalap 28 tahun tersebut hanya mampu meraih posisi tujuh dan sembilan.
Penampilan Marquez makin jeblok di tiga balapan berikutnya. The Baby Alien harus gagal finis di tiga seri berturut-turut yang membuat posisinya makin terpuruk.
Namun, momen yang dinantikan Marquez akhirnya terjadi pada MotoGP Jerman 2021 yang digelar di Sachsenring.
Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu pun sukses memetik kemenangan di Sachsenring yang sudah seperti taman bermain untuknya.
"Kalau Anda belum memenangi balapan, rasanya seperti tidak mendapat coklat," ujar Marquez dikutip dari Speedweek.
"Mungkin Anda merasa baik-baik saja. Kemenangan rasanya seperti cokelat, Anda akan terus menginginkannya."
"Begitu Anda menikmati manisnya kemenangan, Anda akan terus mencari feeling tersebut lagi dan lagi," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Marquez mengungkap bahwa kemenangan tak hanya berdampak positif bagi mentalnya, namun juga fisiknya.
"Kemenangan membuat saya kecanduan. Tubuh saya pun ikut terpengaruh," tutur pengoleksi delapan gelar juara dunia tersebut.
"Saat Anda mengalami balapan yang buruk, Anda butuh tiga atau empat hari sebelum bisa kembali berlatih. Kalau menang, besoknya pun Anda bisa kembali latihan dengan maksimal."
"Kemenangan memberi energi. Jika Anda tak bisa mengendalikan diri maka Anda akan kalah. Begitu pun kalau Anda tidak memahami sesuatu dan membuat kesalahan," ujarnya.
Bersama dengan para pembalap lain, Marc Marquez kini sedang mempersiapkan paruh kedua MotoGP 2021 yang akan bergulir pada awal bulan Agustus mendatang.
Layak dinantikan, apakah Marc Marquez dapat makin menemukan bentuk permainannya dan menambah pundi-pundi kemenangannya musim ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Marc Marquez lainnya:
Skill Marc Marquez di MotoGP 2021, Balapan dengan Lengan ''Tak Utuh''