- Spekulasi soal masa depan Valentino Rossi terus bergulir.
- Komentator senior MotoGP, Nico Cereghini, mengungkap tiga alasan Valentino Rossi mesti bertahan musim depan.
- Namun, Cereghini juga tidak memungkiri bahwa di usia 42 tahun, akan sulit bagi Rossi untuk tetap tampil kompetitif.
SKOR.id - Komentator senior, Nico Cereghini, menilai Valentino Rossi masih layak bertahan di MotoGP karena tiga alasan.
Dengan selesainya MotoGP Belanda, usai pulalah paruh pertama MotoGP musim 2021. Bursa untuk musim depan pun mulai ramai dibicarakan.
Salah satu yang menyita perhatian adalah masa depan pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. Juara dunia sembilan kali tersebut berada di persimpangan jalan, apakah akan terus membalap atau pensiun.
Sejauh ini, banyak yang meramalkan The Doctor akan gantung helm di akhir musim, melihat penampilannya sejauh ini yang jauh dari kata kompetitif.
Namun, pandangan lain diberikan oleh jurnalis sekaligus komentator senior MotoGP, Nico Cereghini. Menurutnya, ada tiga alasan yang membuat Rossi sebaiknya menunda pensiun hingga akhir musim depan.
"Sejauh yang saya amati, masih ada banyak alasan buatnya untuk tetap membalap," tutur Cereghini dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Yang pertama, dia berpeluang membalap setim dengan adik tirinya, Luca (Marini). Juga ban depan baru Michelin yang akan digunakan pada 2022, yang mungkin akan memberinya feeling lebih bagus."
"Terakhir, dia bisa menjajal motor Ducati, yang menurut saya sangat berbeda dari yang ditungganginya pada 2010 dan 2011 lalu.
Meski demikian, Cereghini mencoba bersikap realistis. Di usia yang sudah menginjak 42 tahun, tidak mudah bagi Rossi untuk tetap kompetitif.
"Saya memahami kelelahan luar biasa yang dirasakannya. Latihannya menjadi semakin berat dan tak lagi membawa kegembiraan," tutur Cereghini.
"Apalagi saat ada jadwal balapan. Sudah capek-capek ikut rangkaian, hasilnya tidak sesuai harapan. Itu tidak mudah."
"Di usia 42 tahun, dia sudah tak lagi memiliki energi yang sama. Bahkan saat menjajaki alih profesi dari pembalap menjadi manajer seperti sekarang," ujarnya.
Cereghini juga menilai kegagalan Rossi di MotoGP Belanda akhir pekan lalu berdampak sangat besar pada kondisi psikologisnya.
"Hanya perasaan saya, atau memang Rossi butuh waktu lebih lama untuk bangkit (usai jatuh di Sirkuit Assen)?" ujarnya.
"Tentu, kegagalannya kemarin terasa sangat meyakinkan. Saya rasa itu berdampak sangat besar pada keputusannya (untuk pensiun)," Cereghini memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Valentino Rossi: Masa Depan Saya Tak Ditentukan Hasil MotoGP Belanda 2021
Hasil MotoGP Belanda 2021: Fabio Quartararo Juara, Valentino Rossi Merana
MotoGP Belanda 2021: Valentino Rossi Berharap Sirkuit Assen Tetap Terasa Panas