- Nasib Marc Marquez berubah 180 derajat di aspal lintasan Sirkuit Jerez.
- Hingga tahun 2019, Marc Marquez berhasil tiga kali menjuarai seri MotoGP Spanyol dalam enam tahun.
- Namun sejak musim 2020, Sirkuit Jerez tampak seperti momok bagi The Baby Aliens.
SKOR.id - Nasib pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berubah drastis di atas lintasan Sirkuit Jerez.
Dalam dua musim terakhir, Marc Marquez tampak mendapat mimpi buruk setiap berlomba di seri MotoGP Spanyol.
Padahal, hingga musim MotoGP 2019, Marc Marquez merupakan aalah satu raja di Jerez.
Marc Marquez berhasil menjuarai tiga seri MotoGP Spanyol dalam enam tahun, yakni tahun 2014, 2018, dan 2019.
Marquez bahkan selalu naik podium pada tiga seri sisanya; dua kali menjadi peringkat kedua dan sekali menjadi peringkat ketiga.
Namun, MotoGP 2020 mengubah kisah The Baby Aliens.
Marc Marquez harus menderita dengan cedera lengan kanan setelah insiden kecelakaan pada MotoGP Spanyol 2020.
Ia lalu harus melakukan pemulihan selama 256 hari, hingga seri MotoGP Portugak 2021.
Marquez lalu kembali pada musim ini. Namun, Jerez masih belum bersahabat untuk juara dunia enam kali ini.
Marc Marquez harus merasakan panasnya aspal lintasan dua kali pada sesi latihan bebas dua dan pemanasan.
Di sesi lomba, motor Marquez pun tak banyak menampilkan performa apik meski berhasil finis di posisi kesembilan.
Catatan Marc Marquez di Sirkuit Jerez, seri MotoGP Spanyol:
2014: Peringkat 1 kelas MotoGP
2015: Peringkat 2 kelas MotoGP
2016: Peringkat 3 kelas MotoGP
2017: Peringkat 2 kelas MotoGP
2018: Peringkat 1 kelas MotoGP
2019: Peringkat 1 kelas MotoGP
2020: Gagal finis di kelas MotoGP
2021: Peringkat 9 kelas MotoGP
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Hasil MotoGP Spanyol 2021: Jack Miller Bawa Ducati Berpesta, Fabio Quartararo Merana
Hasil Moto2 GP Spanyol 2021: Start Sempurna, Fabio Di Giannantonio Finis Pertama