- Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) waspada jelang MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini.
- Pembalap asal Spanyol itu meyakini tak ada balapan yang sempurna.
- Maverick Vinales memenangi seri perdana MotoGP 2021, GP Qatar, akhir pekan lalu.
SKOR.id - Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) waspada jelang MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, 4 April mendatang.
Kemenangannya pada Grand Prix (GP) Qatar, hampir sepekan lalu, tak bisa jadi jaminan dirinya bisa mengulang hasil serupa.
Sebaliknya, pengalaman pada seri perdana MotoGP 2021, 26-28 Maret lalu, jadi pelajaran berharga untuk semua tim peserta.
"Tidak setiap akhir pekan (berakhir) sama. Kami melihat itu tahun lalu, pada lomba yang dgelar dua pekan beruntun," katanya.
"(Hasil lomba) banyak berubah karena tidak ada yang sempurna. Jadi, kami harus siap untuk segala situasi (di lintasan)."
Sebagai informasi, Maverick Vinales berhasil memutus dominasi Ducati pada latihan bebas hingga kualifikasi GP Qatar.
Tak banyak yang memprediksi, Maverick Vinales justru mampu memenangi balapan pembuka MotoGP 2021 tersebut.
Adapun posisi kedua dan ketiga GP Qatar 2021 dihuni Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Meski tak ingin jemawa, pembalap asal Spanyol tersebut menyiratkan ada kepercayaan diri jelang GP Doha, 2-4 April ini.
"Kami memiliki potensi yang baik (di sini). Kalaupun akhirnya sulit kompetitif, kami akan coba memperbaiki," kata Maverick Vinales.
"Yang pasti, semua pembalap yang duduk di sini (saat konferensi pers) dan penghuni 10 besar, akan berusaha lebih cepat."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
RAPOR PEMAIN J.LEAGUE DI SAMURAI BIRU
Dari deretan nama 14 pemain J.League di timnas Jepang, ada yang berstatus sebagai pemain utama, ada pula yang hanya sebagai pelapis.
Baca selengkapnya: https://t.co/xk6Z2t8C6E pic.twitter.com/oge50062wJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 27, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Legenda MotoGP: Masa Valentino Rossi Sudah Habis, Kini Saatnya Beri Kesempatan Pembalap Muda
Francesco Bagnaia Tak Ingin Disebut Pembalap Kedua Ducati