- Pembalap Ducati, Jack Miller, antusias dengan kedatangan Pol Espargaro di Repsol Honda.
- Miller menilai Espargaro adalah satu-satunya pembalap yang bisa menaklukkan RC213V selain Marc Marquez.
- Gaya membalap Espargaro yang agresif adalah salah satu alasannya.
SKOR.id - Jack Miller yakin akan kemampuan Pol Espargaro di atas RC213V.
Pol Espargaro merupakan salah satu pembalap yang mendapat banyak sorotan jelang MotoGP 2021.
Dirinya terpilih mendampingi The Baby Alien, Marc Marquez, di tim Repsol Honda.
Salah satu pertanyaan yang sering dimunculkan adalah apakah Espargaro mampu menunggangi RC213V selihai Marquez?
Mengingat, sudah menjadi rahasia umum jika motor buatan Honda tersebut terkenal sulit dikendalikan.
Espargaro tentu tidak ingin mengikuti jejak juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo, di Repsol Honda.
Seperti diketahui, Lorenzo gagal bersinar pada musim terakhirnya di kelas utama bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
Diplot membentuk duet maut bersama Marquez, pembalap berjuluk Por Fuera justru melempem. Ia tak sekalipun merebut kemenangan pada MotoGP 2019.
Kegagalan menjinakkan RC213V, ditambah faktor cedera yang berlarut-larut membuat Lorenzo akhirnya gantung helm di akhir musim.
Namun, pembalap Ducati, Jack Miller, meyakini hal yang sama tidak akan terjadi pada Espargaro.
Kepada Speedweek, Miller berujar bahwa Espargaro merupakan sosok yang tepat di atas RC213V.
"Dari sejarah kita tahu, tidak semua pembalap bisa mengendalikan motor Honda," ujar Miller.
"Pol punya gaya membalap yang agresif, dan juga berani menurunkan sikunya (saat berada di tikungan."
"Jika ada pembalap yang bisa menjinakkan Honda, itu adalah dirinya," kata pembalap asal Australia itu melanjutkan.
Miller juga menyebut dirinya terkesan dengan penampilan Espargaro waktu tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar.
"Pol sudah beradaptasi dengan sangat baik dan mencatat waktu putaran yang fantastis," ujarnya.
"Terus terang, saya sangat terkejut dengan kehebatannya. Sampai saat ini semua kelihatan berjalan dengan baik. Dia juga belum jatuh dari motor," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Espargaro menyatakan bahwa dirinya tak bermimpi bisa menang di GP Qatar.
Menurutnya, apa yang terjadi saat tes maupun latihan tak bisa dijadikan tolok ukur untuk meramal hasil balapan.
Apapun masih bisa terjadi di arena balap. Bukan tidak mungkin Espargaro justru membuat kejutan dengan menjadi juara di Qatar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Cal Crutchlow: Marc Marquez Tak Akan Melambat di Lintasan MotoGP
MotoGP 2021 Belum Dimulai, Bos Ducati Sudah Bangga dengan Performa Tim