5 Penantian Terpanjang di Sejarah Formula 1: Poin, Podium, dan Gelar Juara Dunia

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Kisah penatian terpanjang turut menghiasi kompetisi balap mobil, Formula 1.
  • Beberapa pembalap harus menunggu belasan, puluhan, hingga ratusan balapan untuk bisa mencatatkan pencapaian di lintasan balap.
  • Skor Indonesia merangkum lima penantian terpanjang dalam sejarah Formula 1.

SKOR.id - Perjalanan Formula 1 menjadi ajang balap mobil paling populer di dunia dihiasi banyak pencapian-pencapaian yang tak instan.

Pencapaian-pencapaian untuk menjadi pemenang lomba hingga juara dunia tak mudah didapatkan, bahkan oleh nama-nama besar.

Tak sedikit pembalap harus menunggu belasan, puluhan, hingga ratusan seri untuk bisa mencatatkan pencapaian di lintasan balap.

Skor Indonesia merangkum lima penantian terpanjang dalam sejarah Formula 1, dikutip dari situs resmi balapan.

Jan Lammers - jeda balapan terlama dengan 10 tahun, 3 bulan, dan 22 hari

Pembalap asal Belanda, Jan Lammers, berada dalam jeda lebih dari 10 tahun untuk melakoni balapan, pada 1982 hingga 1992.

Ia sempat meninggalkan Formula 1 pada tahun 1982. Posisinya di tim Theodore Racing digantikan Tommy Byrne. Pada masa tersebut, Lammers melakoni musim keempatnya di Formula 1.

Tetapi, pada tahun 1992, tim March membutuhkan seorang pembalap untuk menggantikan Karl Wendlinger untuk turun di Sirkuit Suzuka (GP Jepang). Lammers yang berusia 36 tahun saat itu yang mendapatkan kesempatan untuk turun di grand prix.

Sepanjang jeda tersebut, sudah 164 seri grand prix dilewati Jan Lammers. Sosok Luca Badoer sebenarnya punya jeda grand prix lebih panjang, 167 seri, namun dalam 9 tahun, 9 bulan dan 23 hari.

Badoer terakhir kali membalap di GP Jepang 1999 untuk Minardi dan kembalo untuk menjadi pengganti Felipe Massa yang cedera, mengendarai Ferrari untuk GP Eropa 2009.

Mark Webber - menanti 131 grand prix hingga bisa meraih pole position

GP Jerman 2009 adalah balapan yang luar biasa bagi Mark Webber, karena Ia berhasil meraih pole position serta kemenangan balapan perdananya sebagai pembalap F1.

Membalap untuk tim Red Bull Racing, Webber membuat sepasang rekor baru dalam olahraga dengan melewati 131 balapan sebelumnya sebelum mengambil posisi terdepan.

Sementara, kemenangan F1 pertamanya datang di start ke-130 (Webber gagal melakukan start pada GP Spanyol 2002 dan GP Amerika Serikat 2005). Rekor juara ini bertahan selama 11 tahun, sampai Sergio Perez meraih kemenangan di GP Sakhir 2020.

Nicola Larini - melewati 44 balapan hingga bisa mencetak poin pertama di klasemen pembalap

Pembalap Italia, Nicola Larini, berkompetisi di Formula 1 pada tahun 1987 dengan tim Coloni, Osella, dan Ligier untuk tiga musim pertamanya. Namun, Larini mendapatkan nol poin dalam prosesnya.

Poin pertama Nicola Larini didapat pada 1994 di GP San Marino. Larini menggantikan Jean Alesi di GP San Marino dan merebut posisi kedua setelah melewati 44 seri di Formula 1.

Carlos Sainz Jr - melewati 101 grand prix untuk bisa naik podium

Carlos Sainz Jr punya tekanan besar sebagai pembalap Formula 1. Pada F1 2016, sosoknya di Red Bull Racing terhalang Max Verstappen yang tampil apik. Sejak saat itu, Sainz ditekan untuk bisa meraih podium.

Setelahnya, Carlos Sainz Jr berusaha keras dan berada cukup dekat dengan podium. Ia meraih posisi keempat di GP Singapura bersama Scuderia Toro Rosso, juga berhasil finis keempat pada GP Brasil 2019.

Namun di GP Brasil, Sainz berhasil naik podium setelah Lewis Hamilton dihukum karena insiden menabrak Alex Albon. Sainz harus menunggu 101 seri balapan sebelum bisa mencapai prestasi tersebut.

Nigel Mansell - melewati 13 musim hingga bisa menjadi juara dunia

"Mansell tidak akan pernah memenangkan Grand Prix selama saya masih ada."

Begitu kata bos Lotus F1, Peter Warr, menilai pembalap mudanya, Nigel Mansell, pada hari-hari ketika reputasi Mansell naik cepat.

Mansell dikenal sebagai pembalap berbakat yang sedikit ceroboh, serta sedikit tidak beruntung. Tetapi Mansell akhirnya mematahkan pernyataan Warr untuk menjuarai seri demi seri balapan, hingga pada akhirnya mendapat gelar juara dunia.

Nigel Mansell membutuhkan waktu yang lama. Setelah promosi ke F1 bersama Lotus pada 1980, Ia baru mendapat gelar pada musim balapan ke-13 pada 1992.

Mansell merebut gelardi usia yang cukup senior, mengendarai Williams FW14B yang dominan pada musim tersebut.

Mansell dinobatkan menjadi juara setelah mengikuti 176 Grand Prix. Sebenarnya, ada pembalap yang meraih gelar lebih panjang, Nico Rosberg yang melakoni 206 balapan sebelum mendapat gelar juara dunia 2016.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita F1 lainnya:

Captain Tom Meninggal, Tim dan Pembalap F1 Ucapkan Duka Cita

Eks-Presiden Ferrari Sebut Valentino Rossi Punya Potensi Besar di F1

Source: formula1.com

RELATED STORIES

Hanya Tambah Kontrak Setahun, Lewis Hamilton Beri Sinyal Pensiun?

Hanya Tambah Kontrak Setahun, Lewis Hamilton Beri Sinyal Pensiun?

Perpanjangan kontrak Lewis Hamilton dan Mercedes yang hanya berlaku setahun memunculkan berbagai rumor.

Bos Mercedes Menegaskan Tak Ada Hak Istimewa untuk Lewis Hamilton

Bos Mercedes Menegaskan Tak Ada Hak Istimewa untuk Lewis Hamilton

Toto Wolff menepis rumor yang menyebutkan Lewis Hamilton mendapat hak istimewa dalam klausul kontraknya.

Utak-atik Komposisi Pembalap Mercedes pada F1 2022

Utak-atik Komposisi Pembalap Mercedes pada F1 2022

Spekulasi pembalap masa depan Mercedes mencuat usai perpanjangan kontrak Lewis Hamilton yang hanya berdurasi setahun.

Jeblok di F1 2020, Ini Saran Valentino Rossi untuk Ferrari

Jeblok di F1 2020, Ini Saran Valentino Rossi untuk Ferrari

Valentino Rossi ikut berkomentar terkait melempemnya performa tim Ferrari pada Formula 1 (F1) 2020 silam.

Fernando Alonso Siap Comeback usai Kecelakaan Sepeda

Fernando Alonso Siap Comeback usai Kecelakaan Sepeda

Pembalap Alpine F1, Fernando Alonso, mengalami kecelakaan saat bersepeda di Lugano, Swiss.

Bos Red Bull Jagokan Max Verstappen Jadi Suksesor Lewis Hamilton

Bos Red Bull Jagokan Max Verstappen Jadi Suksesor Lewis Hamilton

Christian Horner menjagokan Max Verstappen untuk menggantikan posisi Lewis Hamilton di tim Mercedes.

Alexander Albon Targetkan Kembali ke F1 pada Tahun 2022

Alexander Albon Targetkan Kembali ke F1 pada Tahun 2022

Alex Albon akan melakukan apapun agar kembali mendapatkan kursi F1 musim depan.

Wanita Cantik Ini Jadi Pembalap Pengembang Tim Williams F1

Wanita Cantik Ini Jadi Pembalap Pengembang Tim Williams F1

Tim Williams F1 secara resmi memperpanjang kontrak juara bertahan ajang W Series, Jamie Chadwick.

Gila, Bahrain Menggelar Balapan F1 Sampai 2036

Gila, Bahrain Menggelar Balapan F1 Sampai 2036

F1 menandatangani kontrak jangka panjang dengan Bahrain. GP Bahrain di Sirkuit Sakhir baru habis kontrak pada 2036

Audi Masuk ke F1 pada 2026 dengan Menggandeng Sauber

Audi Masuk ke F1 pada 2026 dengan Menggandeng Sauber

Audi dipastikan masuk F1 dengan menggandeng Sauber sebagai rekanan

Toto Wolff Berjanji Mercedes Akan Tampil Jauh Lebih Baik DIbandingkan Musim 2022

Prinsipal Mercedes Toto Wolff meyakini timnya akan mampu tampil jauh lebih baik pada F1 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

5 Tim Esports Terpopuler di Q1 2025, RRQ Hoshi Masuk

RRQ Hoshi jadi salah satu dari tim-tim terpopuler di Q1 alias tiga bulan pertama tahun 2025, meski masih kalah dari T1.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 23:15

Laga Barcelona vs Real Madrid dalam uji coba, Minggu (4/8/2024) pagi menampilkan dua pelatih, Hansi Flick dan Carlo Ancelotti. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

7 Fakta Jelang Final Copa del Rey: Barcelona vs Real Madrid

Laga Barcelona vs Real Madrid akan tersaji di final Copa del Rey musim ini, berikut ini beberapa fakta jelang laga dihelat.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 23:01

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 22:39

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 22:38

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 22:38

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 22:37

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Tim Indonesia Mulai Jajal Lapangan, Adaptasi Jadi Fokus

Tim bulu tangkis Indonesia sudah mulai latihan pada Jumat (25/4/2025) jelang tampil di Piala Sudirman 2025.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 21:19

Link live streaming Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 1 2024-2025: Persib Makin Dekat Juara, Barito Putera Terancam

Persib Bandung versus PSS Sleman dan PSBS Biak kontra Barito Putera menjadi menu pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Sabtu (26/4/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 19:55

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Bali United: Gol Tunggal Privat Mbarga Bawa Serdadu Tridatu Akhiri Paceklik

Bali United mencuri kemenangan 1-0 di markas PSM Makassar dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Jumat (25/4/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 14:31

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Load More Articles