- Hujan lebat yang terjadi di kawasan Lombok Tengah mengakibatkan area sekitar proyek sirkuit Mandalika tergenang banjir sejak Sabtu (30/1/2021)
- Terkait musibah ini, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang memastikan proyek pembangunan sirkuit berlangsung dengan normal.
- ITDC juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna membantu warga sekitar yang terdampak banjir.
SKOR.id - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan penjelasan terkait banjir yang melanda daerah sekitar proyek Sirkuit Mandalika sejak Sabtu (30/1/2021).
Diberitakan SKOR.id sebelumnya, sebanyak 12 dusun di Desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, menjadi kawasan yang paling parah terdampak musibah tersebut.
Terkait hal itu, ITDC memberi penjelasan bahwa proyek pembangunan sirkuit dalam kondisi aman.
"Kami pastikan kawasan The Mandalika, khususnya lokasi Jalan Kawasan Khusus (JKK) dalam kondisi aman dan tidak begitu terdampak," ujar Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, dikutip dari Kompas, Senin (1/2/2021).
"Sistem drainase yang dibangun berfungsi dengan baik sehingga genangan air yang ada dapat surut dalam waktu yang tidak begitu lama."
Bram juga menjelaskan bahwa ITDC tetap berkomitmen untuk membantu para warga sekitar yang terdampak banjir.
BUMN yang juga menjadi pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali tersebut disebut tengah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke desa-desa penyangga The Mandalika.
ITDC juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis semisal menyediakan air bersih serta mengerahkan tenaga kebersihan untuk para warga yang terdampak.
"Kami turut prihatin dengan kondisi ini dan berharap tidak ada korban jiwa dan harta benda di desa-desa penyangga The Mandalika," tutur Bram.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Polres, dan Pemerintah Daerah untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan," ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, Kepala Dusun Ujung Lauk, Abdul Muthalib, sempat menyebut bahwa pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi faktor penyebab banjir.
"Kalau penyebabnya mungkin karena aktivitas proyek, penggalian, pengerukan, penimbunan, bukan hanya Sirkuit MotoGP, mungkin ada proyek-proyek pribadi," kata Abdul dikutip dari Kompas.com.
"Walaupun sebagian besar mungkin disebabkan proyek sirkuit ini."
Pembangunan Sirkuit Mandalika diprediksi akan rampung pada tahun 2021. Rencananya, sirkuit anyar ini akan digunakan untuk menggelar ajang balap MotoGP.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca berita MotoGP lainnya:
Mandalika Diterjang Banjir, Calon Sirkuit MotoGP Disebut Jadi Penyebab
Menpora Akan Maksimalkan Infrastruktur Sirkuit Mandalika untuk MotoGP
MotoGP 2021 Resmi Dimulai dari Asia, GP Mandalika Masuk Rencana Cadangan