- Luca Marini menceritakan nasib trio rider Moto2 yang mendapat promosi ke MotoGP 2021 dengan menjadi penunggang motor Ducati.
- Adik Valentino Rossi tersebut merasa tertantang akan berpasangan dengan Enea Bastianini di tim Esponsorama Racing.
- Meskipun gagal juara dunia Moto2 2020, Luca Marini optimistis kariernya cemerlang di kelas utama.
SKOR.id - MotoGP 2021 akan kedatangan tiga rider anyar, yaitu Luca Marini, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.
Menariknya, ketiga pembalap rookie itu bakal menjalani debutnya di kelas utama MotoGP sebagai penunggang motor Ducati.
Luca Marini dan Enea Bastianini akan memperkuat tim Esponsorama Racing, sedangkan Jorge Martin direkrut oleh tim satelit Pramac Racing.
Dalam wawancara dengan tuttomotoriweb, Luca Marini menceritakan bahwa mereka bertiga telah mendapat sedikit wejangan dari mengenai kondisi motor Ducati.
Wejangan itu datang dari juara dunia Moto2 2018 yang sejak musim 2019 memperkuat tim Pramac Racing, Franceso Bagnaia.
"Katanya Ducati bukan motor yang mudah. Ducati adalah motor khusus yang pada akhir musim 2020 sangat kuat dengan banyak pembalap di dalamnya," tutur Marini
"Ducati pun finis sebagai konstruktor terbaik pada akhir musim. Jadi, fakta itu membuktikan bahwa Ducati punya motor yang seimbang. Namun, kita lihat saja nanti."
"Saya sempat ngobrol sedikit dengan Pecco (Francesco Bagnaia). Saya akan tanya lebih banyak lagi nanti ketika kami akan melakoni tes pramusim," Marini melanjutkan.
Pada sisi lain, pembalap muda Italia itu mengaku sudah tidak sabar untuk berpasangan dengan kompatriot sekaligus rivalnya di Moto2 2020, Enea Bastianini.
Dengan spesifikasi motor yang sama, rivalitas keduanya kemungkinan besar akan berlanjut di kelas MotoGP.
"Kami bersaing ketat hingga seri pamungkas (Moto2 2020). Akan menyenangkan melihat tahun depan kami akan satu tim dengan motor yang sama pula," tutur Marini.
"Kami bisa sedikit ngobrol tentang teknis motor atau saling bantu meningkatkan kemampuan balapan. Hubungan kami sangat akrab. Saya rasa tak akan ada masalah."
Meskipun promosi tanpa status juara dunia Moto2 --Marini enam musim tampil di kelas itu-- Marini tetap optimistis bahwa debutnya di kelas MotoGP tak akan mengecewakan.
Baginya, asalkan lekas mengenal dengan baik tunggangan yang akan dipakai selama MotoGP 2021, maka ia akan melesat di depan.
"Saya punya banyak harapan dan sudah tak sabar mencobanya satu per satu. Saya tidak yakin bahwa fisik saya akan terpengaruh," Marini menjelaskan.
"Nantinya, semua akan tergantung dari perasaan saya kepada motor. Saya rasa yang paling peting sekarang adalah ambil jeda, tidak terlalu lama, untuk mengenal motor (Ducati)."
"Saya juga harus mengenal karakter ban serta menjajal kecepatan maksimalnya," Luca Marini memungkasi.
Pada musim depan, Luca Marini dan Enea Bastianini bakal mendapat motor Desmosedici GP20.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Real Madrid vs Atletico Madrid: Kepercayaan Diri Simeone Jelang Derbi Madrid https://t.co/PD50WcNHYM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 12, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Enea Bastianini Juara Moto2 2020, Andi Gilang Tutup Musim Tanpa Poin