- Maverick Vinales menganggap MotoGP 2020 sebagai musim yang aneh.
- Tampil cepat hingga pertengahan musim, Yamaha justru keteteran di saat-saat krusial.
- Maverick Vinales start dari posisi ke-15 pada GP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020).
SKOR.id - Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) menganggap MotoGP 2020 sebagai musim yang aneh, seiring kandasnya peluang untuk meraih gelar.
Tampil kuat hingga pertengahan musim, Yamaha YZR-M1 justru keteteran di saat-saat krusial. Termasuk pada Grand Prix (GP) Eropa, akhir pekan ini.
Maverick Vinales harus puas start dari posisi ke-15 pada GP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Padahal, ia butuh kemenangan.
Sebagai informasi, pembalap asal Spanyol tersebut menempati peringkat ketiga klasemen MotoGP 2020. Dia mengoleksi 118 poin dari total 11 putaran.
Peringkat pertama dan kedua dihuni Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), masing-masing dengan 137 dan 123 poin.
"Saya merasa sangat aneh, sejujurnya karena terlalu banyak hal. Pertama-tama tentang mesin karena saya berjuang sepanjang musim dengan itu."
"Untuk satu trek tertentu, satu ban khusus. Pada suhu tertentu itu bekerja dengan baik seperti di Misano dan Jerez. Sisanya, jadi mimpi buruk," katanya.
Maverick Vinales mengaku, pada beberapa balapan, dia nyaman dengan motor. Tapi, perasaan sebaliknya juga dirasakan karena YZR-M1 sulit kompetitif.
Hal itu membuat Yamaha tertinggal dari tim satelit mereka, Petronas. Bahkan, Franco Morbidelli berhasil membukukan dua kemenangan musim ini.
Selain karena mesin yang tak stabil, tim juga jadi faktor mengapa performa Maverick Vinales menurun pada beberapa putaran terakhir MotoGP 2020.
"Beberapa orang meninggalkan saya (karena protokol kesehatan, termasuk salah satu krunya yang dinyatakan positif dan empat lainnya isolasi mandiri)."
"Sementara kami tak punya pengganti yang baik. Saya merasa sendirian hingga kami tak bisa berbuat apa-apa karena mereka tak cukup pengalaman."
Maverick Vinales mengatakan yang bisa dilakukannya di Sirkuit Ricardo Tormo, hari ini, hanya tampil secepat mungkin. Soal hasil, urusan belakangan.
"Yang bisa kami lakukan adalah tiba di sini. Jika motor bekerja dengan baik, itu sempurna. Tapi, andai motor tak berfungsi, lupakan (gelar)," ujarnya.
Pembalap 25 tahun itu menegaskan bakal tetap membantu kru dan memaksimalkan setiap peluang yang datang kepadanya dalam GP Eropa 2020.
"Saya hanya perlu menunggu sampai dapat motor bagus dan berusaha tak mencederai diri sendiri karena musim bersama Yamaha masih panjang."
"Terutama untuk tidak 'meledakkan' diri sendiri karena dalam situasi ini terkadang Anda langsung mencari siapa yang salah," kata Maverick Vinales.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Kualifikasi MotoGP Eropa 2020: Pol Espargaro Pole Position, Pabrikan Honda dan Yamaha Jeblok https://t.co/GCLs91eMKF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 7, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Tanggapan MGPA Terkait MotoGP Indonesia Masuk Daftar Reserved Date
Jadwal Sementara MotoGP 2021 Dirilis, GP Mandalika di Indonesia Masuk Daftar Cadangan