- Pol Espargaro penasaran dengan apa yang bisa dicapainya bersama pabrikan lain pada MotoGP 2021.
- Pembalap asal Spanyol itu mengatakan bisa tandem dengan juara dunia dan menunggangi motor terbaik makin memotivasinya.
- Pol Espargaro menyadari bergabung dengan Honda bisa membuatnya kesulitan.
SKOR.id – Pol Espargaro (Red Bull KTM Racing) menyadari apa yang akan dihadapi saat berstatus sebagai pembalap Repsol Honda pada MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Pol Espargaro akan menyudahi perjalanannya bersama pabrikan asal Austria yang sudah diperkuat sejak 2017, usai MotoGP 2020.
Sebelumnya, Pol Espargaro yakin bisa tampil kuat bersama Honda RC213V karena punya karakter hampir sama dengan KTM RC16, motornya saat ini.
“Tahun ini tak berjalan sesuai rencana. Ada momen di mana saya merasa di level terbaik namun kadang, tidak,” kata Pol Espargaro via Tuttomotoriweb.com.
“Saya sering kesulitan menemukan kepercayaan diri untuk bisa tampil cepat. Pada akhirnya, itu yang membuat saya tak bisa tampil baik,” ia menambahkan.
Dengan tiga kali menjejak podium pada MotoGP 2020, Pol Espargaro membuktikan ada peningkatan besar dalam KTM RC16. Namun, dirinya tak puas.
Pol Espargaro memutuskan bergabung dengan Honda. “Saya penasaran dengan apa yang akan terjadi. Di masa lalu, saya ada di Yamaha dan KTM.”
“Saya tidak tahu apa yang bisa dicapai bersama pabrikan lain. Tapi, perubahan (tim) ini memberikan saya motivasi ekstra,” ujar Pol Espargaro.
Fakta lain yang membuat bersemangat adalah bisa bertandem dengan Marc Marquez, yang sebelum MotoGP 2020 mendominasi jalannya balapan.
Marc Marquez mampu tampil cepat dan konsisten saat mengendarai RC213V. “Menjadi rekan setim pembalap terbaik dunia dengan motor terbaik dunia.”
“(Bergabung dengan Honda) adalah langkah penting dalam karier saya yang bisa membuat saya makin kuat atau justru sebaliknya,” kata Pol Espargaro.
Pada tiga balapan tersisa, Pol Espargaro bakal berusaha mempersembahkan kemenangan untuk KTM. Hal yang belum bisa dilakukannya, musim ini.
Padahal, dua pembalap muda yang baru bergabung dengan KTM, berhasil menjejak podium tertinggi pada MotoGP 2020, Brad Binder dan Miguel Oliveira.
“Hal terpenting adalah tampil kompetitif untuk memperjuangkan kemenangan. Meski belum tercapai, kami sadar punya kemampuan untuk mencapainya.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Joan Mir Tak Mau Disamakan dengan Marc Marquez https://t.co/3LenmVJD2j— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 4, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Performa Repsol Honda Jeblok, Nasib Pol Espargaro di MotoGP 2021 Dipertaruhkan