- Fabio Quartararo tak sabar ke Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
- Finis di podium menjadi harga mati bagi Fabio Quartararo jika ingin amankan gelar juara dunia MotoGP 2020.
- Fabio Quartararo meminta para teknisi meningkatkan performa YZR-M1 agar kompetitif pada dua lomba di Valencia.
SKOR.id – Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) menegaskan dua balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8 dan 15 November 2020, jadi kunci untuk amankan gelar MotoGP.
Saat ini, Fabio Quartararo tertinggal 14 angka dari Joan Mir yang memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 137 poin.
Pada dua balapan terakhir di Sirkuit MotorLand Aragon, Aragon, Fabio Quartararo gagal tampil apik karena beberapa masalah pada YZR-M1.
Pembalap asal Prancis itu pun bertekad melupakan momen buruk tersebut dan berusaha bangkit di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Musim lalu, Fabio Quartararo finis di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang keluar sebagai pemenang di Sirkuit Ricardo Tormo.
Fabio Quartararo pun berharap memiliki kinerja serupa demi mengamankan banyak poin dan memperbesar peluang meraih gelar MotoGP 2020.
“Saya tak sabar berada di Valencia karena tahun lalu saya memiliki performa luar biasa di sana,” kata pembalap 21 tahun tersebut.
“Kami juga menunjukkan kecepatan yang benar-benar bagus saat tes ban belakang baru dari Michelin di sana, tahun lalu,” ia menambahkan.
Sirkuit Ricardo Tormo memiliki karakter mengalir yang cocok dengan motor Yamaha YZR-M1 dan itu akan dimaksimalkan oleh Fabio Quartararo.
“Senang rasanya berada di trek yang sedikit memberikan keuntungan. Setidaknya, saya tak perlu berjuang terlalu keras,” ujar Fabio Quartararo.
“Tapi, saya tak merasa trek di Valencia lebih baik. Daya cengkeram ban cukup tinggi di sana dan itu akan membantu kami tampil cepat.”
Jika merujuk pada penampilannya musim lalu di Sirkuit Ricardo Tormo, Fabio Quartararo seharusnya tak kesulitan memenangi GP Eropa.
“Tahun lalu, perasaan saya terhadap motor di Valencia, benar-benar bagus. Saya merasa kami bisa memiliki perasaan sama hingga Portimao.”
Meski percaya diri, Fabio Quartararo meminta para teknisi meningkatkan kinerja YZR-M1 agar bisa kompetitif dan mengamankan podium utama.
Pasalnya, saat ia mengalami kesulitan pada GP Teruel, Franco Morbidelli yang menjadi rekan setimnya justru keluar sebagai pemenang.
“Franco sangat konsisten meski pada pekan pertama dia tak memiliki kinerja bagus. Tapi, balapan kedua, dia alami peningkatan besar,” ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Joan Mir: Kami Memiliki Kecepatan untuk Mencapai Target Besar https://t.co/f5KjxhqrgE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 3, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo: Semua Orang Lakukan Peningkatan Kecuali Kami
Update Klasemen MotoGP 2020: Joan Mir Perlebar Jarak dengan Fabio Quartararo