- Franco Morbidelli merasakan sesuatu yang berbeda jika bertarung dengan Valentino Rossi.
- Franco Morbidelli hanya berpikir untuk menempatkan motornya di depan Valentino Rossi.
- Franco Morbidelli ingin menunjukkan bahwa Valentino Rossi tidak salah memilihnya saat masih menjadi pembalap muda di Superstock.
SKOR.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengatakan sudah tidak sabar untuk bertarung dengan mentornya, Valentino Rossi, di MotoGP 2021 di tim yang sama.
Seperti diketahui, Valentino Rossi telah dipastikan bakal balapan untuk Petronas Yamaha SRT pada musim depan dengan durasi kontrak selama satu tahun.
Meskipun begitu, kehadiran Valentino Rossi dianggap bakal meningkatkan level Petronas Yamaha SRT, termasuk performa tim asal Malaysia itu.
Untuk itu, Franco Morbidelli tidak sabar untuk bisa bersaing ketat dan berbagai informasi dengan gurunya di VR46 Academy pada tahun depan.
"Saya tak sabar bertarung dengan Vale. Hanya itu yang saya nantikan saat ini. Ketika saya bertarung dengan Vale di trek, ada perasaan yang berbeda,” kata Morbidelli seperti dikutip Skor.id dari Mortorsport.com.
Franco Morbidelli telah menunjukkan peningkatan besar sejauh ini dengan berhasil meraih kemenangan pada Grand Prix (GP) San Marino, yang digelar 13 September lalu.
Namun, baru-baru ini ia mengatakan bahwa dirinya akan sulit untuk memenangi gelar karena tak memiliki motor yang selevel dengan tim pabrikan.
“Selalu menyenangkan saat melakoni balapan dengan senyuman, dan itu hal yang sangat berbeda untuk dilakukan,” ujar Morbidelli.
“Sulit rasanya untuk tersenyum saat Anda bertarung di trek dengan seseorang, terutama di MotoGP. Tapi terkadang saya tersenyum saat bertarung dengan Vale.”
Pertarungan antara Valentino Rossi dan Franco Morbidelli sempat terjadi di GP San Marino dan GP Catalunya.
Di GP San Marino, Valentino Rossi berjuang keras untuk mengejar Franco Morbidelli yang pada akhirnya gagal karena bannya habis di pengujung balapan.
Sedangkan di GP Catalunya, Valentino Rossi sempat memperebutkan posisi kedua, sebelum akhirnya terjatuh di Tikungan 2 karena melakukan kesalahan.
Pada tahun depan, dikabarkan Valentino Rossi akan bersenang-senang sambil berusaha meraih hasil terbaik dibandingkan fokus mengejar gelar juara dunia ke-10.
“Saya benar-benar tak sabar untuk menantikan momen itu dan saya berharap akan ada lebih banyak pertarungan pada tahun ini, begitu juga di musim depan,” ujar Morbidelli.
“Saya tak akan berusaha menunjukkan apa yang telah saya pelajari pada tahun ini kepadanya karena saya tidak memikirkan tentang itu.”
“Saya hanya berpikir untuk bisa meletakkan motor saya di depannya. Itulah yang sangat ingin saya lakukan,” tambahnya.
Franco Morbidelli menjadi pembalap pertama dari VR46 Academy yang berhasil menjadi juara dunia di Moto2 pada 2017.
“Saya juga ingin menunjukkan bahwa Vale telah membuat pilihan bagus dengan menaruh kepercayaan kepada saya ketika masih menjadi pembalap muda di Superstock,” kata Morbidelli.
Franco Morbidelli saat ini masih dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020 karena hanya berjarak 31 angka dari Fabio Quartararo di puncak klasemen dengan 108 poin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Bos Petromas Yamaha SRT: Karier MotoGP Franco Morbidelli Dibayangi Fabio Quartararo
Franco Morbidelli: Hanya Pembalap dengan Motor Tim Pabrikan yang Bisa Juara MotoGP 2020