- Andrea Dovizioso optimistis peluang juara dunia MotoGP 2020 untuknya masih terbuka lebar.
- Andrea Dovizioso menganggap perubahan sekecil apapun akan sangat krusial bagi performanya di lintasan.
- Perjuangan dan kerja sama dengan berbagai pihak akan membantunya meraih performa terbaik pada lomba sisa.
SKOR.id - Andrea Dovizioso (Ducati) optimistis juara dunia MotoGP 2020. Perubahan sekecil apa pun akan bisa berdampak signifikan untuk performanya.
Keyakinan ini diretas pembalap asal Italia tersebut meski pada lomba terakhir, Grand Prix (GP) Catalunya, dirinya mengalami insiden hingga terlempar dari puncak klasemen.
Selama seri MotoGP 2020 belum berakhir, peluang untuknya menjuarai kelas tertinggi masih akan terbuka. Sekaligus mengakhiri kebuntuannya dalam meraih gelar.
Dalam podcast MotoGP, belum lama ini, pembalap yang akrab disapa Dovi itu mengatakan bakal terus melakukan perubahan, bahkan sekecil apa pun, demi mendekati performa terbaik.
"Hasil bagus terjadi hanya karena satu alasan dan butuh perjuangan yang sangat besar dari semua. Itu bisa terjadi karena kerja sama," ujar Andrea Dovizioso dilansir Speedweek.
"Ada cerita di balik layar yang sangat panjang untuk meraih hasil maksimal. Ketika semua sudah di ambang batas, sebuah perubahan kecil pun akan sangat berarti."
Saat ini, Andrea Dovizioso menempati posisi keempat klasemen MotoGP dengan torehan nilai 84 atau terpaut 24 dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di urutan teratas.
Total, masih ada tujuh putaran tersisa MotoGP 2020. "Kepercayaan diri saya meningkat dan itu lebih dari cukup untuk membawa saya menuju kemenangan," katanya.
Pada MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/9/2020), Dovi kecelakaan usai bersenggolan dengan Johann Zarco (Reale Avintia) yang kehilangan keseimbangan.
Could this be the moment that halts @AndreaDovizioso's championship charge? ????
A weekend to forget for the Ducati rider after he crashes out with @JohannZarco1 on lap 1! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/CdtdFHSTUl— MotoGP™???? (@MotoGP) September 27, 2020
Akibat kecelakaan itu, pembalap asal Italia tersebut gagal melanjutkan balapan. Dengan kata lain, tidak mendapatkan tambahan poin. Di sisi lain, Fabio Quartararo, finis terdepan.
Alhasil, takhta nomor satu yang sempat dipegangnya selama dua pekan, kembali ke tangan Fabio Quartararo yang sudah mengoleksi tiga kemenangan pada MotoGP 2020.
Posisi kedua dan ketiga klasemen MotoGP 2020 ditempati Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) masing-masing dengan 100 dan 90 poin.
MotoGP 2020 akan menyambangi Sirkuit Le Mans, 9-11 Oktober mendatang. Lomba dengan titel GP Prancis tersebut berstatus sebagai putaran kedelapan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji Bakal Start dari Baris Kesembilan di MotorLand Aragon https://t.co/3NnxLkpi71— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 3, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Insiden Zarco dan Dovizioso, Danilo Petrucci Enggan Disalahkan
MotoGP Catalunya 2020: Andrea Dovizioso Masih Bermasalah dengan Pengereman