- Lewis Hamilton yang belum memastikan posisi untuk musim depan membuat rumor tentang pengganti dirinya terus berkembang.
- Max Verstappen saat ini sudah nyaman di Red Bull.
- Tetapi, peta kekuatan tim-tim F1 tidak akan banyak berubah dalam beberapa tahun ke depan.
SKOR.id - "Pintu akan selalu terbuka" untuk Max Verstappen bila ia mau pindah ke Tim Mercedes-AMG Petronas. Hal itu diungkapkan JJ Lehto, mantan pembalap Formula 1 (F1) seraya menanggapi isu bahwa Lewis Hamilton akan cocok menjadi rekan setim Verstappen.
"Saya tidak tahu apa yang Eddie Jordan minum," ujar Christian Horner, Prinsipal Tim Red Bull Racing, menanggapi mantan pemilik tim di F1 yang pertama menyebut Verstappen dan Hamilton cocok dipasangkan.
Max Verstappen baru saja memperbarui kontrak dengan Red Bull sampai 2023. Namun, kabarnya dalam kontrak barunya disebutkan bila pembalap asal Belanda, 23 tahun, tersebut memiliki klausul untuk bisa pergi sewaktu-waktu.
"Kontrak antara pembalap dengan tim tentu bersifat rahasia," tutur Horner.
Mercedes telah mempertahankan Valtteri Bottas untuk F1 musim balap 2021. Tetapi, Lewis Hamilton belum mau tanda tangan karena rumornya peran Toto Wolff sebagai Prinsipal Tim Mercedes akan berubah pada tahun depan.
Rumor bahwa juara dunia F1 enam kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019) itu akan meninggalkan Mercedes bila peran Wolff dikurangi itulah yang menjadi pintu masuk bagi Verstappen.
"Tentu saja," kata Lehto kepada harian Finlandia, Iltalehti, seperti dikutip Skor.id dari grandpx.news. "Pembalap sekaliber Verstappen akan selalu mendapatkan pintu (dari tim-tim F1) ke mana pun ia pergi."
Posisi Verstappen di Red Bull saat ini tentu saja sangat aman. Tetapi, Lehto menyebut, fakta bila Mercedes sangat konsisten lebih cepat ketimbang Red Bull akan selalu membuat Verstappen penasaran.
"Bersama Red Bull, Verstappen memang mampu menang. Meskipun tidak terlalu sering," tutur Lehto, yang turun dalam 70 lomba F1 antara 1989-1994.
"Saya melihat kekuatan tim-tim F1 tidak akan banyak berubah dalam beberapa tahun ke depan. Red Bull masih kedua dan Mercedes pertama," ucap pembalap yang pernah memperkuat tim Onyx, Sauber, dan Benetton, tersebut.
Duet Verstappen-Hamilton mungkin sangat sulit diwujudkan meskipun Lehto mengatakan menyatukan keduanya akan menjadi satu hal yang sangat menarik sekaligus menantang.
"Pasti akan sangat ramai baik di dalam maupun luar lintasan," ucap Lehto. "Bisa Anda bayangkan, dua pembalap kelas satu yang tidak pernah mau mengalah, berada dalam satu tim."
Max Verstappen saat ini menempati peringkat ketiga klasemen F1 2020 di bawah dua pembalap Tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Dari 10 lomba yang sudah digelar, Max Verstappen selalu finis di podium jika mampu menyelesaikan lomba. Itu termasuk satu kemenangan di GP 70 Anniversary di Sirkuit Silverstone, Inggris, 9 Agustus 2020 lalu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
Max Verstappen Tolak Ide Setim dengan Lewis Hamilton
Putra Michael Schumacher Bakal Lakoni Debut F1 Bersama Alfa Romeo
Para Pembalap F1 Pertanyakan Sanksi FIA kepada Lewis Hamilton di GP Rusia