- Max Biaggi mengaku sulit untuk memprediksi hasil akhir kejuaraan MotoGP 2020.
- Pemilik empat gelar juara dunia kelas 250cc itu senang melihat pembalap-pembalap muda yang menunjukkan kemampuannya.
- Pada musim ini, Max Biaggi menjagokan Andrea Dovizioso bisa memenangkan gelar juara dunia.
SKOR.id – Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, mengaku sulit membuat prediksi untuk musim ini dan menurutnya Valentino Rossi sulit memenangkan gelar juara dunia.
Max Biaggi pernah merasakan persaingan ketat dengan Valentino Rossi di kelas tertinggi dan sudah memahami kekuatan The Doctor.
Menurutnya, saat ini Valentino Rossi memiliki keuntungan karena memiliki banyak pengalaman untuk melewati momen sulit dan persaingan sengit pada MotoGP 2020.
Akan tetapi, Max Biaggi menegaskan bahwa pengalaman saja tak cukup untuk meraih gelar yang saat ini diperebutkan oleh banyak pembalap.
Terlebih, Valentino Rossi tertinggal cukup jauh dari pemimpin klasemen. Apalagi Yamaha masih memiliki masalah pada motor mereka, YZR-M1, yang belum juga diselesaikan.
“Kejuaraan yang sangat aneh, semua orang menyerang saat balapan. Cedera dan kesalahan akan menimbulkan kerugian besar,” katanya dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
“Terkadang saya melihat balapan berjalan seperti di Moto3, Anda bisa melaju sangat cepat secara bersamaan,” pria asal Italia itu menambahkan.
Pada musim ini, Max Biaggi menjagokan Andrea Dovizioso untuk memenangkan gelar juara dunia karena menjadi pembalap yang paling berpengalaman dalam memperebutkan titel.
Terlebih, pembalap Mission Winnow Ducati itu sedang memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 84 poin.
“Sungguh menyenangkan jika Dovizioso bisa meraih titel juara dunia setelah tiga musim terakhir menjadi runner-up,” ujar Biaggi.
“Tetapi Fabio Quartararo terus bekerja keras, dia sangat serius. Menyenangkan melihat mereka bertarung dengan ketat,” ia menambahkan.
Menurutnya, pembalap-pembalap muda yang menunjukkan eksistensinya di MotoGP 2020 bagus untuk masa depan olahraga tersebut.
“Saya berbicara soal Quartararo, Vinales, Bagnaia, Mir, dan Morbidelli yang tampil mengesankan. Ini adalah generasi baru MotoGP untuk 10 tahun ke depan,” katanya.
Max Biaggi menegaskan bahwa kehadiran Valentino Rossi di trek yang masih bisa bertarung di barisan terdepan dalam usia 41 tahun bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya.
Namun, ia meragukan jika mantan rival terberatnya itu dapat memperjuangkan gelar juara dunia pada musim ini.
“Apakah Anda merasa Rossi membuat saya tersenyum? Dia salah satu pembalap yang paling berpengalaman,” ujar Biaggi.
“Rossi menjadi salah satu pembalap yang memiliki sesuatu lebih besar daripada yang lainnya. Tapi untuk saat ini, itu saja tak cukup,” Max Biaggi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Valentino Rossi: Peluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2020 Masih Terbuka