- Pembalap Indonesia Andi Gilang gagal finis dalam Moto2 GP San Marino 2020, Minggu (13/9/2020).
- Andi Gilang mengalami kecelakaan pada lap kesembilan balapan di Sirkuit Misano.
- Ini kali kedua pembalap Honda Team Asia itu gagal menyelesaikan balapan sepanjang 2020.
SKOR.id – Pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar benar-benar kesulitan dalam seri keenam Moto2, Grand Prix (GP) San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).
Andi Farid Izdihar gagal menyelesaikan perlombaan setelah terlibat insiden saat balapan berlangsung. Pembalap 23 tahun itu mengalami kecelakaan pada lap kesembilan.
Ini bukan kali pertama rider yang biasa disapa Andi Gilang itu gagal finis. Hal yang sama juga terjadi pada GP Austria di mana pembalap Idemitsu Honda Asia Team ini terlibat kecelakaan horror.
Namun pihak Idemitsu Honda Asia Team telah mengonfirmasi bahwa Andi Gilang dalam kondisi baik-baik saja setelah mengalami insiden di Sirkuit Misano.
“Andi Gilang tidak finis. Dia mengalami kecelakaan, tetapi keadaannya oke,” ujar pernyataan Honda Asia Team melalui Twitter setelah race Moto2 San Marino.
Andi Gilang start dari posisi ke-26 dan memulai balapan dengan baik. Ia sempat naik ke urutan 22 pada lap pertama sebelum penampilannya berakhir di putaran kesembilan.
MotoGP San Marino 2020: Franco Morbidelli Lawan Rasisme Lewat Desain Helmhttps://t.co/wJrLFXN6xi— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 13, 2020
Andi Gilang mengakui Sirkuit Misano tak mudah baginya. Permukaan baru lintasan yang punya daya cengkeram lebih menuntut pembalap melakukan manajemen pengereman yang baik.
“Tahun lalu saya menjalani debut dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor di sini. Sirkuit ini tak mudah, terutama Sektor 3,” kata Andi Gilang, usai kualifikasi, Sabtu (12/9/2020).
Hal serupa diungkapkan Manajer Honda Asia Team Hirosho Aoyama. Menurutnya, kualifikasi Moto2 San Marino 2020 tidak mudah bagi dua pembalapnya, Andi Gilang dan Somkiat Chantra.
Aoyama menjelaskan bahwa karakter bumpy lintasan Sirkuit Misano membuat Andi Gilang dan Somkiat Chantra mengalami kesulitan untuk meningkatkan catatan waktu putarannya.
Insiden dalam GP San Marino 2020 membuat Andi Gilang belum meraih poin sepanjang tujuh seri Moto2 yang telah bergulir musim ini.
Pencapaian terbaik rider 23 tahun asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu terjadi GP Spanyol dan Andalusia di mana ia finis di urutan ke-20.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Andi Gilang Lainnya:
Moto2 Styria 2020: Andi Gilang Gagal Penuhi Target di Red Bull Ring
Moto2 GP Styria 2020: Andi Gilang Rebut Start Terbaik Sepanjang 2020