- Maverick Vinales terpukul dengan hasil buruk dalam tiga seri terakhir MotoGP 2020.
- Pembalap Monster Energy Yamaha itu berharap timnya fokus memperbaiki motor ketimbang mengejar juara dunia MotoGP 2020.
- Maverick Vinales pun berharap performanya membaik pada MotoGP San Marino 2020.
SKOR.id - Insiden di MotoGP Styria 2020 membuat Maverick Vinales semakin terpukul dengan performa motor Yamaha YZR-M1 miliknya.
Pasalnya dalam tiga balapan beruntun; yakni MotoGP Ceko, Austria, dan Styria, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut selalu gagal naik ke podium.
Bahkan Maverick Vinales menyebut dua balapan di Red Bull Ring, Austria, sebagai seri terburuk sepanjang karier balap motornya.
Pada GP Austria, Maverick Vinales hanya finis ke-10. Sepekan kemudian di tempat yang sama, pembalap asal Spanyol ini gagal finis karena kecelakaan tunggal dalam GP Styria.
"Kemarin (di Red Bull Ring) adalah dua balapan terburuk selama saya balapan di kelas MotoGP," ujar Maverick Vinales kepada Speedweek.
"Kami membuat kesalahan di Brno (MotoGP Ceko), di GP Austria, dan di Austria lagi (GP Styria)," kata Vinales yang menganggap peluangnya juara dunia MotoGP 2020 semakin menipis.
"Sebagai tim kami tentu ingin menjadi yang terhebat tetapi kami (sebaiknya) tidak memikirkan soal juara dunia untuk saat ini," katanya melanjutkan.
Bagi rekan setim Valentino Rossi tersebut, daripada memikirkan juara dunia yang kian menjauh akan lebih baik menemukan cara untuk mempercepat laju motor.
"Kami harus meningkat performa motor karena para rival juga semakin cepat sekarang. Namun, kami tidak tahu apa yang akan terjadi di Misano nanti," kata pembalap 25 tahun itu.
Belajar dari hasil buruk dalam tiga seri terakhir, Maverick Vinales mengaku akan tampil lebih tenang di MotoGP San Marino pada 11-13 September mendatang.
"Kami akan mencoba lebih tenang dan tetap berpikiran positif karena kami akan balapan di lintasan yang saya merasa sangat tangguh," ujar Vinales soal Sirkuit Marco Simoncelli Misano.
"Kami tidak boleh hilang fokus. Saya rasa peluang menjadi pembalap terbaik akan segera terbuka. Namun, jika melakukan kesalahan lagi, riwayat saya tamat."
Saat ini Maverick Vinales menempati peringkat kelima klasemen sementara MotoGP 2020.
Peringkat pertama MotoGP 2020 masih dikuasai Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT yang dalam tiga seri terakhir juga kesulitan meraih poin.
Berdasarkan catatan sejak 2015 dalam kelas MotoGP, Maverick Vinales rutin masuk top 5 ketika balapan di Sirkuit Misano.
Hanya pada tahun debutnya dalam kelas MotoGP, Vinales terpuruk di urutan ke-14 di GP San Marino.
Tahun lalu, Maverick Vinales sukses naik podium GP San Marino dengan finis ketiga ketika bertandang ke salah satu sirkuit andalan tim Yamaha tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sejumlah Pabrikan Khawatir KTM Akan Bangun Mesin Superhttps://t.co/VMlTAkQsgH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 1, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Akui Kesalahan, Maverick Vinales Tegaskan Tak Ingin Bahayakan Pembalap Lain
Drama Maverick Vinales, 5 Pembalap Sepakat Red Bull Ring Butuh Perbaikan