- Lewis Hamilton merasa pembalap F1 terkadang kesepian dalam memperebutkan gelar.
- Lewis Hamilton tidak bisa menemukan keseimbangan dalam kehidupan karena Covid-19.
- Lewis Hamilton bisa segera berkumpul bersama keluarga tanpa takut risiko tertular Covid-19.
SKOR.id – Pembalap Tim Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, mengatakan bahwa pandemi virus corona (Covid-19 ) berdampak pada perjuangannya merebut gelar juara dunia.
Lewis Hamilton merasa dirinya seperti sendirian dalam perjuangan mempertahankan titel Formula 1 (F1) pada tahun ini.
Menurut juara dunia F1 enam kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019) itu, pada tahun-tahun sebelumnya ia juga merasa sendirian karena Mercedes selalu mendominasi jalannya kejuaraan.
Pada tahun ini kondisi tersebut semakin diperparah dengan Covid-19 karena berimbas pada tidak adanya fans yang hadir di trek. Itulah yang membuat Lewis Hamilton merasa kesepian.
"Saya rasa berada di kehidupan F1 yang baru menjadi tantangan besar, tapi semua orang berada di perahu yang sama,” kata Hamilton seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Perjuangan seorang pembalap F1 dalam meraih gelar seringkali terasa seperti perjalanan yang sepi. Tahun ini semakin diperkuat karena ada aturan pembatasan yang diterapkan.”
Ajang balap F1 memang tak lagi seperti dahulu ketika ada banyak pembalap yang bisa memperjuangkan kemenangan.
Tingginya pengeluaran karena pengembangan teknologi yang dilakukan setiap tahun memberikan perbedaan di setiap tim.
Saat ini, hanya ada tiga tim, yakni Mercedes, Aston Martin Red Bull Racing, dan Scuderia Ferrari Mission Winnow yang tampil kuat karena sumber daya yang melimpah.
Dominasi yang dibagun Mercedes dalam enam tahun terakhir juga membuat kejuaraan tak lagi menarik karena pemenangnya mudah ditebak.
“Apa yang biasa saya lakukan di masa lalu adalah berpergian, dan menurut saya itu merupakan hal yang positif. Tetapi tahun ini jauh lebih sulit menemukan keseimbangan yang sempurna,” ujar Hamilton.
Lewis Hamilton berharap kondisi di berbagai dunia segera membaik dan penonton bisa hadir ke sirkuit tanpa ada batasan.
“Saya tidak tahu, sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata. Tapi saya pikir semua orang merasakannya,” ujar Hamilton. "Ini merupakan sebuah tantangan yang sesungguhnya, dan menjadi ujian mental bagi saya pribadi.”
Lewis Hamilton merupakan seorang pembalap yang kerap menghabiskan waktunya bersama keluarga terdekat jika memiliki waktu luang di luar balapan. Hal tersebut memberikannya motivasi besar dalam mencapai tujuannya menjadi peraih gelar juara dunia.
“Mungkin kalian bisa berada di dekat keluarga dan melakukan hal bersama, tapi saya tidak. Tapi seperti yang Anda lihat, saya tetap fokus dan berusaha berkendara sebaik mungkin,” tutur Hamilton.
Melakoni kejuaraan yang ketat membuat setiap pembalap tak memiliki banyak waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Setiap pembalap harus berpergian dari satu negara ke negara lainnya dalam waktu yang singkat dan mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya.
“Saya harus tetap tenang. Saya tahu bisa menikmati akhir tahun ini dengan lebih sedikit risiko dan semoga bisa berkumpul bersama keluarga,” ujar Hamilton.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Lewis Hamilton Lainnya:
Eks-Juara Dunia F1 Ungkap Kunci Utama Dominasi Lewis Hamilton di Ajang F1
F1 Rilis Data Pembalap Tercepat, Lewis Hamilton Cuma Posisi Ketiga