- Kemenangan Miguel Oliviera di MotoGP Styria 2020 menciptakan sejarah baru.
- Hasil tersebut tidak hanya sejarah untuk rekor pribadi, tetapi juga untuk negaranya Portugal.
- Setidaknya ada lima fakta menarik seputar Miguel Oliviera dan karier balapnya di ajang MotoGP.
SKOR.id - Miguel Oliviera baru saja menorehkan sejarah manis di ajang balap MotoGP Styria 2020 di Red Bull Ring, pada Minggu (23/8/2020).
Pembalap kelahiran Portugal, 4 Januari 1995, tersebut baru saja memenangi MotoGP Styria 2020 setelah berhasil memanfaatkan momen pada akhir balapan.
Terus membuntuti Pol Espargaro (KTM) dan Jack Miller (Pramac Racing), Miguel Oliveira sukses memanfaatkan kemelut pada lap terakhir dan finis sebagai kampiun.
Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh Miguel Oliviera yang mengaku kehabisan kata-kata karena terharu.
"Saya merasa sangat terharu. Ada banyak yang ingin saya katakan tapi malah tidak ada yang bisa dikeluarkan," ujar Oliviera kepada media usai balapan.
"Hari ini adalah sejarah bagi saya dan negara saya. Terima kasih semuanya."
Di balik kemenangan manis Miguel Oliviera tersebut, ternyata ada lima fakta menarik seputar pembalap 25 tahun tersebut.
1. Jawara MotoGP Pertama asal Portugal
Kemenangan Oliviera pada MotoGP Styria 2020 hari ini, Minggu (23/8/2020), adalah sejarah bagi Portugal.
Sebelumnya, lagu kebangsaan Portugal yang berjudul A Portuguesa belum sekalipun berkumandang di ajang MotoGP.
Oliviera menjadi pembalap Portugal pertama yang sukses memenangi seri balapan motor elite sekelas MotoGP.
2. Podium sekaligus Kemenangan Perdana di Kelas MotoGP
Your 900th premier class race podium ????
???? @_moliveira88
???? @jackmilleraus
???? @polespargaro #900Races pic.twitter.com/Efs6xJcj3x— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
MotoGP Styria 2020 adalah podium pertama bagi Oliviera sejak naik kelas pada 2019 bersama Red Bull KTM Tech 3.
Tidak tanggung-tanggung, Oliviera langsung meraih kemenangan pada momen podium perdananya ini.
3. Sukseskan Misi Red Bull Jawara Kandang
Kegagalan naik podium di GP Austria pekan lalu membuat wajah Red Bull KTM sebagai tuan rumah Red Bull Ring tercoreng.
Andrea Dovizioso dari Ducati justru finis pertama dan Brad Binder sebagai harapan pabrikan KTM hanya finis keempat.
Kemenangan Miguel Oliviera pada MotoGP Styria ini pun menjadi ajang untuk menyelamatkan muka KTM sebagai Raja Kandang Banteng.
4. Berprofesi sebagai Dokter Gigi
Selain sebagai pembalap MotoGP, Miguel Oliviera juga buka praktik sebagai seorang dokter gigi.
Namun, karena kesibukan dan jadwal balapan yang begitu padat maka untuk sementara profesi dokter gigi ditinggalkannya.
Miguel Oliviera memiliki harapan esok setelah pensiun sebagai pembalap MotoGP ia akan meneruskan cita-cita masa kecilnya sebagai seorang dokter.
5. Langganan Runner-up
Sebelum naik ke kelas MotoGP, Oliviera adalah langganan runner-up di kelas Moto3 dan Moto2.
Berkarier di kelas 125 cc pada 2011, Oliviera hanya finis di urutan ke-14 pada akhir musim. Ketika kelas 125 cc berubah menjadi Moto3 pada tahun selanjutnya, posisi kedua pada musim 2015 adalah raihan terbaik Oliviera.
Setelah naik kasta ke Moto2 pada 2016, prestasi terbaik Miguel Oliveira lagi-lagi runner-up yang terjadi pada tahun terakhirnya, 2018.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Valentino Rossi memberikan nasihat terkait cedera yang dialami Marc Marquez. Valentino Rossi pernah mengalami cedera parah pada 2010. Cedera parah itu membutuhkan waktu yang tak singkat untuk melakukan pemulihan. pic.twitter.com/Y6CuHw6uD9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 23, 2020
Berita MotoGp Styria 2020 Lainnya:
Drama MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira Sebagai Plot Twist
Update Klasemen MotoGP 2020: Andrea Dovizioso Mendekat, Fabio Quartararo Terancam