- Ross Brawn puji penampilan Max Verstappen di Silverstone, akhir pekan lalu, ibarat Michael Schumacher.
- Menurut Ross Brawn, Max Verstappen makin matang dan paham dengan situasi balapan.
- Salah satu contoh adalah keberanian pembalap Red Bull Racing itu menolak masuk pit stop.
SKOR.id - Salah satu petinggi Formula 1 (F1), Ross Brawn, memuji performa Max Verstappen dalam F1 70th Anniversary GP 2020 di Sirkuit Silverstone, Minggu (9/8/2020).
Sebagai managing director F1, Ross Brawn melihat bahwa pembalap tim Red Bull Racing tersebut makin berkembang dan dewasa ketika berada di belakang kemudi mobil.
Progres Verstappen mengingatkannya kepada pembalap legendaris Michael Schumacher yang tampil fantastis bersama Ferrari ketika balapan di Silverstone.
"Max (Verstappen) sangat sensasional selama di Silverstone. Dia mengingatkan saya kepada Michael Schumacher," tulis Ross Brawn dalam kolom di laman resmi Formula 1.
Menurut pria asal Inggris tersebut, Max Verstappen memiliki kemampuan dan tekad yang melebihi batas dari mobilnya sendiri.
"Batas (kekuatan) mobil tidak menjadi limit bagi (tekad) Max Verstappen. Dia mampu menguasai mobil dan meresponsnya dengan sempurna," tulisnya.
Ross Brawn menilai Max Verstappen pada F1 2020 jauh lebih dewasa daripada ketika menjadi rookie lima tahun yang lalu.
"Saya jadi ingat momen awal Max (Verstappen) di Formula 1, sekarang dia sudah matang sebagai seorang pembalap," imbuh eks mekanik balap mobil tersebut.
F1 Sudah Siapkan Draft Kalender Musim 2021https://t.co/4EHwMZmZmj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 11, 2020
Satu hal yang membuat Brawn makin kagum dengan Verstappen di Silverstone adalah keberaniannya mengambil keputusan untuk menolak masuk pit stop di tengah balapan.
"Kawan, ini peluang satu-satunya bisa mendekati Mercedes. Saya tak ingin balapan seperti nenek-nenek," ujar Verstappen ketika berada di belakang duo Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.
Percakapan tersebut membuat Ross Brawn merasa hubungan dan pengertian Verstappen dengan Red Bull sangat baik sehingga saling percaya satu sama lain.
"Saya menyukai panggilan radionya ketika dia bilang tak ingin 'balapan seperti nenek'. Saat itu timnya menyuruh (Verstappen) untuk memperhatikan kondisi bannya," ucap Brawn.
"Kejadian tersebut menunjukkan kepercayaan diri dan hubungan dekatnya dengan tim yang tentu saja sangat kuat."
Silverstone menjadi kemenangan perdana Max Verstappen dan Red Bull selama F1 2020 setelah Mercedes mendominasi pada empat balapan sebelumnya.
Saat ini Verstappen semakin menekan Lewis Hamilton sang pemuncak klasemen sementara karena berada di posisi kedua dengan hanya berjarak 30 poin di belakangnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Formula 1 Lainnya:
Menekan Mercedes Jadi Strategi Max Verstappen Raih Kemenangan di F1 70th Anniversary GP
Update Klasemen F1 2020: Max Verstappen Sukses Geser Valtteri Bottas