• Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen kecelakaan pada FP1 F1 GP Italia di Sirkuit Monza.
• Menurut Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner, masalah keseimbangan jadi penyebab kecelakaan.
• Christian Horner bersyukur Max Verstappen tetap mampu menyelesaikan FP1 di posisi kelima.

SKOR.id - Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner mengungkapkan penyebab kecelakaan yang dialami Max Verstappen di Sirkuit Monza, Italia, Jumat (4/9/2020).

Dalam latihan bebas pertama (free practice 1/FP1) Grand Prix (GP) Italia itu, mobil RB16 yang dikendarai Verstappen berputar sebelum menabrak dinding pembatas.

Christian Horner mengatakan bukan cuma sayap depan mobil Max Verstappen yang rusak, namun juga bagian bawah sasis. Menurutnya, problem keseimbangan jadi penyebab insiden.

"Saya pikir ada kerusakan di sisi bawah mobil dan masalah balans. Namun saya yakin kami bisa mengatasinya pada sesi berikutnya," ujar Horner seperti dilansir GP Fans.

"Para mekanik akan berusaha memperbaiki problem ini. Tapi kami bersyukur karena hanya masalah sayap depan dan Max baik-baik saja," sang prinsipal menambahkan.

Red Bull Racing sangat lega karena Max Verstappen tidak cedera bahkan mampu menyelesaikan FP1 di posisi kelima. Padahal, kecelakaan itu bisa saja berakibat fatal.

Monza can catch out the very best of them...#ItalianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/gVqC2XUMD5— Formula 1 (@F1) September 4, 2020

"Itu kecepatan yang sangat tinggi, jadi kami beruntung dia terhindar dari kemungkinan terburuk dan (mobil) hanya mengalami kerusakan yang minimum," kata Christian Horner.

Begitu insiden terjadi, Max Verstappen mampu mengendalikan mobilnya keluar dari gravel dan kembali masuk lintasan dan menuju ke pit stop untuk memperbaiki kerusakan.

Ia hanya butuh 22 menit 15 detik sebelum kembali ke trek. Tentu ini juga berkat kerja keras kru timnya sehingga Verstappen mampu menyelesaikan FP1 di posisi kelima.

Menurut Christian Horner, Max Verstappen terkejut dengan kecelakaan yang dialaminya bisa terjadi. "Dia agak syok ketika saya melihatnya duduk di garasi," ujar Horner.

Max Verstappen berpeluang memperbaiki catatan waktu putarannya di dalam FP2 F1 GP Italia yang akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB malam ini.

Pada FP1, ia membukukan waktu putaran 1 menit 21,641 detik. Verstappen berjarak 0,938 detik dari pembalap Mercedes AMG Petronas Valtteri Bottas yang jadi tercepat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Putaran Final Piala Asia U-19 2020 Dikuasai Asia Tenggara Dari 16 timnas U-19 yang lolos, lima merupakan negara Asia Tenggara. Jika ditambah Australia, maka enam anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) lolos ke Uzbekistan. Untuk pilihan pelatih dari lima negara Asia Tenggara pada Piala Asia U-19 2020, semua memakai jasa juru taktik asing. Uniknya, tiga negara yaitu Indonesia, Kamboja, dan Laos memilih pelatih asal negara Asia. Malaysia memakai jasa orang Australia dan Vietnam yang memilih pelatih asal Eropa, tepatnya Prancis. Kira-kira, siapa yang paling sukses pada Piala Asia U-19 2020 nanti? #ShinTaeyong #TimnasIndonesiaU19 #AFF #AFCU19 #TimnasIndonesia #Indonesia #Malaysia #Laos #Vietnam #Kamboja

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 4, 2020 at 3:40am PDT

Berita F1 Lainnya:

F1 GP Italia 2020 Jadi Akhir Pekan yang Emosional untuk Williams

Hasil FP1 GP Italia 2020: Valtteri Bottas Tercepat, Max Verstappen Kecelakaan