- Toto Wolff menegaskan Mercedes bukan satu-satunya mobil tercepat dalam F1 2020.
- Prinsipal Mercedes AMG Petronas itu senang karena ada rival dalam perebutan gelar juara.
- Toto Wolff tak sabar melihat balapan di Sirkuit Bercelona.
SKOR.id – Prinsipal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, menyebut Max Verstappen jadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara Formula 1 (F1) 2020.
Max Verstappen menunjukkan kinerja mengesankan pada F1 70th Anniversary GP karena mampu menang dengan hanya satu kali pergantian ban.
Padahal, banyak pembalap yang mengalami masalah ban sepanjang GP Inggris, yang juga berlangsung di Sirkuit Silverstone, satu pekan sebelumnya.
Terlebih jika hanya melakukan satu kali pergantian ban. Jadi, apa yang dilakukan Red Bull Racing dan Max Verstappen terkait strategi ban, brilian.
“Saya rasa, sekarang kami memiliki penantang gelar. Tapi, saya menikmati situasi ini karena kami bukan satu-satunya mobil tercepat di trek.”
“Pada lomba sebelumnya, cuaca panas terkadang tak bersahabat dengan mobil. Ternyata, permasalahannya lebih kompleks daripada itu,” kata Toto Wolff.
Melalui radio tim, Red Bull Racing sebenarnya meminta Max Verstappen untuk tidak terlalu menekan demi menjaga kualitas ban hingga akhir balapan.
Tapi, pembalap asal Belanda itu tak ingin membuang peluang. Keyakinan tersebut berbuah manis karena ia berhasil menekan Mercedes dan menang.
Sebagai informasi, Mercedes dan Lewis Hamilton mendominasi F1, enam tahun terakhir, dengan memenangi gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.
Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari Mission Winnow, yang kerap digadang sebagai rival utama di era hybrid turbo, nyatanya sulit tampil konsisten.
“Mungkin kami memiliki paket (mobil) terbaik. Tapi, untuk menjadi yang tercepat, butuh downforce terbaik. Itu yang membuat ban bekerja keras.”
“Untuk itu, kami harus belajar bagaimana menerapkan setelan tepat agar bisa membuat ban bertahan lebih lama,” Toto Wolff menambahkan.
Lewis Hamilton sempat memimpin balapan F1 70th Anniversary GP. Tapi, terpaksa melakukan pergantian ban demi mengamankan perlombaan.
Peraih enam gelar F1 itu tak ingin mengalami insiden seperti GP Inggris karena sangat penting untuknya membawa pulang poin.
“Saya penasaran dengan apa yang bisa kami lakukan di Barcelona. Ada beberapa hari untuk memahami situasi dan tak ada yang lebih baik daripada tantangan.”
Mercedes masih difavoritkan sebagai peraih gelar konstruktor dalam F1 2020 karena performa mereka yang konsisten pada lima balapan terakhir.
Di sisi lain, Red Bull masih harus meningkatkan beberapa area pada RB16 agar mampu tampil konsisten di setiap balapan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 lainnya:
F1 Sudah Siapkan Draf Kalender Musim 2021
Lewis Hamilton Senang Max Verstappen Menangi F1 70th Anniversary GP 2020