- Valentino Rossi mengungkapkan pengalamannya yang tak selalu mendapatkan motor seperti yang diinginkannya.
- Honda dan Ducati belum bisa menemukan setelan tepat untuk motor 2020.
- Valentino Rossi menegaskan terkadang motor lama lebih mudah dikendarai daripada motor baru.
SKOR.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berkomentar soal kejutan yang diberikan oleh Johann Zarco di Automotodrom Brno, Republik Ceko.
Pada sesi kualifikasi GP Ceko 2020 yang digelar pada Sabut (8/8/2020), Johann Zarco berhasil meraih pole position yang membuatnya berhak start terdepan.
Padahal, Johann Zarco yang pada tahun ini berlomba untuk Reale Avintia Racing "hanya" mengendarai motor Ducati Desmosedici GP19.
Meski bermodal motor lawas, Johann Zarco ternyata mampu tampil apik. Ia bahkan unggul dari pembalap tim pabrikan dan satelit Ducati yang menggunakan motor Desmosedici GP20.
Penampilan apik Johann Zarco pada sesi kualifikasi GP Ceko 2020 pun mendapat sorotan dari Valentino Rossi.
Valentino Rossi yang sudah berada di kelas tertinggi selama 20 tahun, mengatakan bahwa terkadang motor lama lebih mudah dikendarai daripada motor baru.
“Tentang motor Ducati. Kadang saat para teknisi mencoba meningkatkan kinerja motor, data di komputer menunjukkan motor baru lebih baik,” kata Rossi dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Namun ketika Anda menempatkan motor di trek, perasaan terhadap motor justru tak begitu baik. Ini sering terjadi dengan Yamaha,” ujarnya sambil tertawa.
Pada sisi lain, Rossi juga mengomentari keberhasilan dua pembalap Prancis yang berhasil mencetak sejarah dengan mengamankan dua posisi start terdepan Moto.
Ya, dua posisi start tedepan GP Ceko 2020 berhasil diduduki oleh Johann Zarco sebagai pole sitter dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) berada tepat di belakangnya.
“Saya rasa ini bagus bagi pencinta balap motor di Prancis! Mungkin ini belum pernah terjadi, ada dua pembalap asal Prancis start dari grid pertama dan kedua,” ujar Rossi.
“Pastinya, performa apik Fabio Quartararo memberikan motivasi lebih kepada Johann Zarco,” The Doctor menambahkan.
Pada sisi lain, Yamaha sukses meningkatkan performa motor menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya. Terbukti seluruh pembalap mereka terlihat sangat nyaman di GP Ceko 2020.
Sementara itu, Ducati dan Honda berbagi penderitaan yang sama. Kedua tim tampak kesulitan menemukan setelan terbaik sehingga pembalap mereka tampil keteteran.
Bahkan, Alex Marquez (Repsol Honda) harus menggunakan setelan dan beberapa perangkat dari RC213V 2019 agar menemukan kenyamanan di atas motor.
“Begitu juga dengan Honda, motor baru mereka lebih sulit dikendarai daripada yang terdahulu. Dalam hal ini, mereka sama seperti Ducati,” kata Valentino Rossi.
Setiap tim memang akan mengeluarkan motor baru berdasarkan data yang mereka peroleh pada tahun sebelumnya.
Namun, mereka juga harus benar-benar teliti dalam menentukan pilihan karena bisa berdampak pada hasil yang mereka dapatkan di sepanjang musim.
“Itu bukan situasi yang mudah karena biasanya Anda menaruh harapan besar pada motor baru,” ujar peraih tujuh gelar MotoGP itu.
“Namun, terkadang perasaan dan keseimbangan, bahkan magis yang Anda miliki, lebih baik dengan motor yang lama,” Valentino Rossi memungkasi.
Sejauh ini, Valentino Rossi mengaku sudah mulai nyaman dengan YZR-M1 2020 miliknya setelah menerapkan setelan sesuai arahannya.
Pada GP Rep Ceko, pria 41 tahun itu akan berjuang keras untuk bisa meraih podium. Meski ia menyadari akan sulit melakukannya karena kondisi trek yang tak baik.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Resmi, MotoGP 2020 Punya Kasus Pertama Covid-19
MotoGP Republik Ceko 2020: Maverick Vinales Jelaskan Kesalahannya pada Kualifikasi