- Sean Gelael memanfaatkan jeda untuk mengembalikan bentuk terbaik di Le Mans dan London.
- DAMS bakal berusaha meminimalisir masalah teknis yang terjadi pada tiga putaran awal.
- Fisik dan stamina kuat menjadi hal yang sangat diperlukan saat balapan di Sirkuit Silverstone.
SKOR.id – Sean Gelael memanfaatkan waktu jeda selama sepekan untuk menemukan bentuk terbaiknya sebelum menghadapi putaran keempat Formula 2 (F2) 2020 di Sirkuit Silverstone, Inggris, 31 Juli-1 Agustus 2020.
Pembalap DAMS Racing itu menghabiskan waktu di Le Mans, Prancis, dan London, Inggris. Di Le Mans, Sean melakukan banyak waktu di atas simulator, sementara di London ia menenangkan diri sambil memantapkan kondisi fisik.
Sirkuit Silverstone memang terkenal dengan karakter yang paling menyiksa pembalap, terutama leher dengan G-Force yang dahsyat di area Maggots, Becketts, dan Chapel.
Selain karakter trek yang kejam terhadap pembalap, mobil, ban, dan cuaca akan menjadi tantangan. Untuk itu, Pirelli menyediakan dua pilihan ban paling keras, hard (prime) dan medium (option).
Sean Gelael juga sudah bergabung kembali dengan DAMS untuk mematangkan persiapan agar meraih hasil yang lebih baik daripada di Grand Prix (GP) Hungaria.
Tim DAMS juga sudah mempelajari data dengan matang dan mereka telah memahami area mana yang harus diperbaiki.
“Komunikasi kami sangat produktif sejak GP Hungaria. Saya yakin dan berharap akan mendapatkan poin lagi di Silverstone," kata Sean, dalam rilis yang diterima Skor.id.
Prinsipal DAMS, Francois Sicard, mengatakan bahwa timnya dan para pembalap terus meningkatkan kinerja mereka.
DAMS tak ingin masalah-masalah teknis seperti di Hungaria yang menimpa Sean Gelael dan Dan Ticktum terulang.
"Kami telah memperbaiki mobil dan akan terus mendukung pembalap-pembalap kami," ujar Sicard.
Sean Gelael pernah finis di zona poin ketika balapan di Sirkuit Silverstone, saat memperkuat tim Pertamina Arden pada 2017.
Pada balapan akhir pekan ini, Sean Gelael sebenarnya memiliki peluang besar untuk berada di zona poin.
Itu karena tim DAMS memiliki kapabilitas untuk membawa pembalapnya meraih hasil terbaik.
Namun, mereka juga harus memperhatikan setiap detail mobil agar tak mengalami masalah teknis yang terjadi dalam tiga putaran awal.
Pasalnya, hal tersebut tak hanya merugikan pembalap, tapi juga tim karena tak bisa berada di urutan teratas dalam klasemen konstruktor.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Valentino Rossi Sempat Jengkel Saat Tiga Anak Didiknya Terlibat Insiden di Andalusiahttps://t.co/bR3EYmExFF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 30, 2020
Berita Sean Gelael lainnya:
Meski Belum Menang, Kemampuan Sean Gelael dalam Balapan Virtual Dipuji