- Alberto Puig menegaskan tim Repsol Honda menghargai dan kagum dengan semua yang Marc Marquez lakukan.
- Prinsipal tim Repsol Honda itu mengklaim level Marc Marquez berada di atas para pembalap MotoGP lainnya.
- Alberto Puig menilai kemampuan balap Marc Marquez terus meningkat dari tahun ke tahun.
SKOR.id – Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan bahwa tak ada yang perlu disesali dari akhir pekan dramatis yang dialami Marc Marquez, Minggu (19/7/2020).
Sekadar informasi, Marc Marquez mengalami insiden mengerikan saat berusaha menyalip Maverick Vinales pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Terlalu cepat menarik gas, rider andalan Honda itu mengalami highside yang membuatnya terlempar dari motor dan lengan kanannya terhantam ban depan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tulang lengan atas (humerus) Marc Marquez patah dan juga mengalami kelumpuhan saraf radial.
Meski sempat diyakini terancam bakal mengakhiri musim ini lebih cepat, tetapi Marc Marquez diprediksi akan bisa kembali setelah beberapa putaran awal MotoGP 2020.
“Kami tahu seperti apa pembalap yang kami miliki. Marc (Marquez) kembali menunjukkan kepada semua orang siapa dia sebenarnya,” kata Alberto Puig seperti dilansir Crash.net.
Pada seri pertama di Sirkuit Jerez, Baby Alien, julukan Marc Marquez, tampil fenomenal. Ia sempat memimpin balapan sebelum insiden yang nyaris membuatnya terjatuh.
Hal itu membuat Marquez merosot ke posisi 17. Namun dengan kapasitasnya sebagai juara bertahan MotoGP, pembalap asal Spanyol ini mampu melesat hingga ke posisi tiga.
Satu persatu rivalnya mampu dilewati. Namun nasib nahas terjadi ketika Marc Marquez coba melakukan overtake terhadap Maverick Vinales. Ia terjatuh dan gagal menyelesaikan race.
Roger Federer Belum Pikirkan Laga Terakhir untuk Pensiunhttps://t.co/oVAR0mltPo— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 21, 2020
Baby Alien dipastikan absen pada seri kedua GP Andalusia di Sirkuit Jerez, pada akhir pekan ini. Tetapi, Honda tak akan menunjuk siapa pun untuk menggantikan posisinya.
“Marc mengalami cedera, dan sekarang dia harus beristirahat untuk memulihkan tangannya. Setelah itu dia akan kembali berjuang untuk meraih kemenangan,” ujar Alberto Puig.
“Marc melakukan hal-hal luar biasa. Jadi tidak ada yang perlu dia sesali. Sebagai tim kami menghargai dan kagum atas apa yang dia lakukan,” lanjutnya.
Absennya Marc Marquez di putaran kedua berarti ia dipastikan kehilangan 50 poin setelah pada balapan pertama gagal mendapatkan poin.
Meski belum ada kepastian kapan Marc Marquez akan kembali, Alberto Puig memperingatkan bahwa kecepatannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Sekarang kami menghadapi tantangan dengan cedera Marc, tapi ini bagian dari balapan. Kami adalah tim yang kuat dan kami akan mengatasi ini,” Puig meyakini.
“Ketika Anda mengalami cedera, hampir tak ada pikiran positif. Tapi di satu sisi, semua orang telah melihat dan memahami kekuatan Marc di balapan pertama.”
“Saat tes di Qatar, beberapa orang meragukan performa Marc. Namun di balapan pertama segalanya jelas, tak ada yang perlu diragukan,” lanjutnya.
Marc Marquez mengakui bahwa dirinya menggunakan beberapa setelan motor 2019 pada RC213V 2020. Hal itu dilakukan agar dirinya merasa nyaman di atas motor.
“Paket yang dimiliki Marc, Honda RC213V dan kemampuannya, jelas dua langkah lebih maju daripada sebelumnya,” ujar Alberto Puig.
“Dia lebih cepat daripada pembalap lainnya. Perbedaannya dengan yang lain, suka atau tidak suka, dia terus berkembang dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Marc Marquez Lainnya:
Repsol Honda Tak Cari Pengganti Marc Marquez untuk MotoGP Andalusia 2020
Valentino Rossi Ingin 3 Pembalap Ini Manfaatkan Situasi Buruk Marc Marquez