- Charles Leclerc, pembalap Ferrari, tak yakin perangkat baru bisa mengangkat performa mobilnya, SF1000.
- Charles Leclerc ragu bisa meraih podium F1 pada balapan kedua jika berlomba dengan performa yang sama.
- Charles Leclerc menegaskan bahwa Ferrari harus bisa menciptakan peluang terbaiknya sendiri.
SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow Charles Leclerc berharap perangkat baru yang akan dibawa oleh tim bisa memberikan dampak besar pada balapan kedua tahun ini.
Awalnya, Ferrari bakal membawa perubahan besar-besaran pada putaran ketiga Formula 1 (F1) 2020 di Grand Prix (GP) Hungaria, pada 19 Juli.
Tetapi melihat performa mobil barunya, SF1000 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada pekan lalu, Ferrari memutuskan untuk membawa beberapa perangkat baru.
Berlomba di sirkuit yang sama pada akhir pekan ini, Ferrari berharap perangkat baru bisa memberikan catatan lap yang lebih baik.
“Kami akan membawa beberapa perangkat baru. Kami tidak tahu seberapa besar dampak yang akan kami rasakan,” kata Leclerc seperti dikutip dari crash.net.
“Apakah itu bisa membawa kami dalam pertarungan untuk meraih podium, yang mana secara realistis sulit bagi kami karena Red Bull dan Mercedes sangat cepat,” kata Leclerc.
Charles Leclerc memang tidak yakin jika perangkat baru bisa membuat kinerja mobilnya (SF1000) lebih baik. Ia menegaskan bahwa tim harus mencari masalah dari basis mobil.
“Safety car membantu kami pada balapan pertama, tapi kami juga harus bisa menciptakan peluang kami sendiri,” ujar Leclerc.
“Saya rasa jika kami bekerja seperti pada balapan pertama, kami bisa meraih podium. Tapi jika kinerja kami belum membaik, rasanya sulit. Namun kami sedang berusaha mengubahnya,” katanya.
Charles Leclerc berhasil meraih podium kedua pada putaran pertama karena Lewis Hamilton mendapatakan penalti lima detik akibat insiden dengan Alexander Albon.
Pria asal Monako tersebut berharap dirinya bisa tampil lebih kompetitif pada balapan kedua agar memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia.
“Penting bagi kami untuk membuat perangkat baru bekerja dengan cara yang tepat dan memperlihatkan bahwa kami bekerja di arah yang benar,” kata Leclerc.
“Jika tidak, maka itu akan menjadi pertanda buruk. Tapi saya yakin perangkat baru ini akan meningkatkan kinerja mobil. Namun, saya tak tahu seberapa besar,” tutur Charles Leclerc.
Sirkuit Red Bull Ring memang tidak pernah cocok dengan karakter mobil Ferrari, karena terlalu banyak sektor trek lurus yang menjadi kelemahan tim asal Italia itu.
Bisa meraih podium kedua di sana menjadi sebuah pencapaian besar bagi Ferrari dan memberikan mereka harapan besar pada balapan kedua serta Charles Leclerc.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Pemain yang Bikin Paul Pogba Jatuh Cinta Lagi pada Manchester Unitedhttps://t.co/8AA6Vc3uUr— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita Charles Leclerc lainnya:
Finis Kedua, Charles Leclerc Beri Catatan untuk Ferrari
Gagal di Kualifikasi GP Austria, Charles Leclerc Keluhkan Mobil Ferrari