- Charles Leclerc mengakui melakukan kesalahan saat mencoba menyalip Sebastian Vettel di tikungan tiga.
- Sebastian Vettel tak menyangka Charles Leclerc melakukan gerakan berani di tikungan yang sempit dan sedang penuh mobil.
- Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, menegaskan bukan waktu yang tepat untuk menuduh siapa yang salah.
SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow, Charles Leclerc, meminta maaf kepada tim dan Sebastian Vettel atas insiden pada F1 GP Styria 2020, Minggu (12/7/2020).
Charles Leclerc yang harus start dari grid ke-14, berusaha untuk memperbaiki posisi di lap-lap awal agar dirinya bisa finis di tempat terbaik pada F1 GP Styria 2020.
Pria asal Monako itu pun membuat manuver dengan masuk ke sisi dalam tikungan ketiga yang sempit dan membuatnya bersenggolan dengan Sebastian Vettel.
Hal tersebut membuat mobil keduanya mengalami kerusakan yang cukup parah dan Ferrari harus mengakhiri lomba sejak lap pertama.
“Saya meminta maaf. Tidak ada alasan di saat seperti ini. Saya melakukan hal yang sangat buruk. Saya mengecewakan tim,” kata Leclerc seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Tim tidak membutuhkan hal semacam itu dan saya membuang harapan tim begitu saya. Saya sungguh menyesal, tetapi maaf saja tidak cukup.”
Insiden antara Charles Leclerc dan Sebastian Vettel yang membuat keduanya gagal finis bukan hanya terjadi kali ini saja, itu juga pernah terjadi pada tahun lalu.
Namun, kali ini Leclerc yang membuat kesalahan besar sehingga membuatnya merasa sangat bersalah karena membuang peluang tim meraih poin.
“Saya sadar, maaf saja tidak cukup. Saya berharap dapat belajar dari kesalahan ini dan kembali lebih kuat di balapan berikutnya,” ujar Leclerc.
A double disaster for Ferrari on Lap 1 of the Styrian Grand Prix
Vettel and Leclerc collide - and within minutes both are back in the garage#AustrianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/yMs3rvPfa8— Formula 1 (@F1) July 12, 2020
Pada sisi lain, Vettel menegaskan bahwa dirinya tak menyangka rekan setimnya itu akan melakukan gerakan tersebut, padahal celahnya sangat sempit.
“Saya benar-benar terkejut. Saya berada di sisi dalam saat memasuki tikungan dan tak menyangka Charles mencoba sesuatu,” kata Vettel.
“Saya mencoba untuk tetap tenang dan mencari ruang, tetapi itu adalah tikungan hairpin yang padat dan sempit,” lanjutnya.
Pada GP Styria 2020, Ferrari menghadirkan beberapa perangkat baru yang diklaim bisa meningkatkan kinerja SF1000. Sayang, hal itu tak bisa dibuktikan saat balapan.
“Ini menyedihkan karena kami ada di trek dan kondisi yang sama seperti pekan lalu. Mobil juga terasa lebih baik. Sayang, kami tak punya kans untuk mengujinya di balapan,” ujar Vettel.
Sementara itu, Mattia Binotto selaku Team Principal Ferrari menegaskan tak ingin menyalahkan siapa pun dalam insiden tersebut, meski dirinya mengaku sangat kecewa.
“Menyedihkan harus mengakhiri balapan dengan cara seperti ini. Saya pikir ini akhir pekan paling buruk bagi kami,” ujar Binotto.
“Saya pikir ini bukan saatnya untuk mencari siapa yang bertanggung jawab atau menuduh, ini waktunya untuk kembali bekerja dan bersatu,” ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Peringatan Keras Lewis Hamilton dan Mercedeshttps://t.co/9ZqpV7LMd0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 12, 2020
Baca berita Charles Leclerc lainnya:
Charles Leclerc Harap Perangkat Baru Bisa Tingkatkan Kinerja SF1000
Charles Leclerc Yakin F1 2020 Bakal Lebih Sulit bagi Ferrari daripada Tahun Lalu