Panas, Lewis Hamilton Sebut Bernie Ecclestone Bodoh

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Lewis Hamilton geram dengan Bernie Ecclestone yang menyebut orang kulit hitam justru lebih rasis ketimbang orang kulit putih.
  • Pembalap Mercedes ini yakin Bernie Ecclestone tak pernah memperjuangkan kesetaraan ras selama kepemimpinannya di Formula 1.
  • Lewis Hamilton menegaskan dirinya akan tetap berjuang untuk kesetaraan di ruang publik atau Formula 1.

SKOR.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, merasa kesal dengan pernyataan Bernie Ecclestone yang menyebut orang kulit hitam lebih rasis.

Lewis Hamilton pun melabeli mantan bos Formula 1 (F1) itu sebagai seseorang yang bodoh.

Beberapa pekan lalu, Lewis Hamilton juga sempat adu mulut dengan Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, karena adanya kesalahpahaman soal pelaku rasialisme.

Kini, peraih enam gelar juara dunia F1 itu mengkritik keras pernyataan Bernie Ecclestone yang terlontar dalam sebuah wawancara bersama CNN.

Kala itu, Bernie Ecclestone mengatakan bahwa, dalam beberapa kasus, orang kulit hitam justru bersikap lebih rasis daripada orang kulit putih.

Pernyataan itu tentu membuat Hamilton geram. Bahkan sikap sang pembalap ini didukung oleh Formula One Management (FOM) yang sejak dulu mendukung Ecclestone.

“Sungguh menyedihkan dan mengecewakan mendengar komentar itu. Ecclestone sudah tak lagi berada di ruang lingkup olahraga ini,” kata Hamilton dikutip Skor.id dari Crash.net.

“Komentar bodoh dan tidak berpendidikan ini menunjukkan sejauh mana kita sebagai masyarakat perlu melangkah sebelum kesetaraan dapat terjadi,” ia melanjutkan.

Hubungan antara mereka sebenarnya baik-baik saja. Namun, kesempatan ini digunakan Hamilton untuk meluapkan kekecewaannya selama Ecclestone memimpin F1.

“Sekarang saya sadar mengapa pada era kepemimpinan Ecclestone sama sekali tak ada upaya menciptakan kesetaraan dalam F1."

"Sama sekali tak ada usaha mengatasi pelecehan ras yang saya alami sepanjang karier di F1,” pria asal inggris ini menjelaskan.

Bernie Ecclestone pun membantah tudingan itu. Ia menjelaskan bahwa pelecehan ras yang dialami Lewis Hamilton terjadi di ruang publik, bukan dalam lingkungan F1.

“Tak ada yang peduli dengan rasialisme di F1. Mereka terlalu sibuk memikirkan kemenangan atau menemukan sponsor,” kata Ecclestone.

Hamilton sejatinya berharap F1 bisa menjadi contoh publik dengan menerapkan kesetaraan dalam ruang lingkup mereka.

Sebab, F1 yang memiliki jangkauan global merupakan wadah yang tepat dan berpotensi bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas terkait kesetaraan.

“Jika orang yang memimpin selama beberapa dekade kurang paham masalah orang kulit hitam, bagaimana kami bisa berharap dari orang yang bekerja di bawahnya,” kata Hamilton.

Lewis Hamilton pun menegaskan bahwa dirinya akan terus berjuang dalam membela kaum minoritas, baik di ruang publik maupun dalam platform F1.

“Sekarang saatnya untuk perubahan. Saya tak akan berhenti berjuang menciptakan kesempatan yang sama untuk semua orang di olahraga kami,” ujar Hamilton.

“Untuk menciptakan dunia yang memberi kesempatan sama bagi kaum minoritas, saya akan terus menggunakan suara saya untuk mewakili mereka.”

“Saya juga akan berbicara untuk mereka yang kurang terwakili agar memiliki kesempatan dalam olahraga kami,” Lewis Hamilton memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita F1 Lainnya:

Lewis Hamilton Akui F1 2020 Bakal Jadi yang Terumit

Tanggapi Black Lives Matter, Mantan Supremo F1 Sebut Warga Kulit Hitam Lebih Rasialis

Source: Crash

RELATED STORIES

Lewis Hamilton Terapkan Strategi Baru di F1 2020

Lewis Hamilton Terapkan Strategi Baru di F1 2020

Lewis Hamilton bakal mengubah cara kerja demi menyiasati jadwal balap yang padat pada Formula 1 (F1) 2020.

Mantan Bos F1, Bernie Ecclestone Didakwa Lakukan Penipuan Hingga Rp7 Triliun

Bernie Ecclestone didakwa atas kasus penipuan senilai Rp7,1 triliun oleh Pendapatan dan Bea Cukai Inggris (HMRC).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Link live streaming Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 1 2024-2025: Persib Makin Dekat Juara, Barito Putera Terancam

Persib Bandung versus PSS Sleman dan PSBS Biak kontra Barito Putera menjadi menu pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Sabtu (26/4/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 19:55

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Bali United: Gol Tunggal Privat Mbarga Bawa Serdadu Tridatu Akhiri Paceklik

Bali United mencuri kemenangan 1-0 di markas PSM Makassar dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Jumat (25/4/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 14:31

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

Load More Articles