- Manajer Umum tim MotoGP Ducati, Gigi Dall'Igna, ragu bisa mempertahankan Andrea Dovizioso.
- Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat seluruh negosiasi ulang Ducati berantakan.
- Gigi Dall'Igna membuka pintu jika Jorge Lorenzo ingin kembali membalap bersama Ducati.
SKOR.id – Manajer Umum Mission Minnow Ducati, Gigi Dall'Igna, mulai ragu Andrea Dovizioso akan memperpanjang kontrak dengan timnya untuk MotoGP 2021.
Keraguan tersebut diungkapkan Gigi Dall’Igna kepada Gazzetta dello Sport setelah Ducati melakoni tes privat di Sirkuit Misano, Italia, pada Rabu (24/6/2020).
"Sayangnya, sebagian besar tidak berjalan baik, seperti negosiasi ulang kontrak dengan sponsor, pembalap, hingga konsultan," ujarnya dilansir dari tuttomotoriweb.com.
Baca Juga: Paolo Ciabatti Tegaskan Ducati Jadi Pilihan Terbaik bagi Andrea Dovizioso
"Saat ini, dan dalam beberapa waktu ke depan, akan menjadi periode yang sulit untuk dipahami semua orang," Gigi Dall’Igna menambahkan.
Ducati, yang awalnya sesumbar akan dengan mudah mengambil hati pembalap Andrea Dovizioso, mulai goyah karena hantaman krisis finansial akibat pandemi Covid-19.
Umuh Muchtar Sebut Banyak Keuntungan dari Pemusatan Liga 1 2020https://t.co/hi7KcXbFD9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020
"Negosiasi yang sedang bergulir sekarang nyatanya jalan di tempat. Situasi seperti ini terjadi karena masalah ekonomi," pria asal Venesia tersebut mengungkapkan.
Soal isu kemungkinan Jorge Lorenzo comeback di lintasan MotoGP bersama Ducati, Gigi Dall'Igna tidak mengonfirmasikan hal tersebut, tetapi juga tak menampiknya.
Dall’Igna membaca banyak hal di media terkait Lorenzo, yang menurutnya tidak selalu benar. Meski ia mengaku masih berhubungan dengan pembalap Spanyol itu.
"Saya tidak bisa katakan bahwa kami tak pernah bicara lagi. Saya masih mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya," tutur Dall'lgna soal hubungannya dengan Jorge Lorenzo.
"Sulit menganalisis situasi saat ini. Dia bahkan belum mengevaluasi kinerja (sebagai test rider Yamaha). Apakah, masih ada ambisi jadi pembalap wildcard atau penguji tambahan."
Jika ternyata pemilik lima gelar juara dunia di semua kelas itu memang berniat aktif balapan lagi, bukan tidak mungkin Ducati akan menawarkan kontrak kepadanya.
Baca Juga: Bos Tech3 Sebut MotoGP 2020 Akan Terasa Seperti di Penjara
"Itu bisa jadi. Lorenzo mengakhiri karier tidak dengan hasil terbaik dan dia tak menyukainya. Jika saya menjadi dirinya, saya masih belum puas (balapan MotoGP)," kata Dall'lgna.
Jorge Lorenzo pernah memperkuat Ducati pada MotoGP 2017-2018. Tetapi prestasinya terbilang buruk. Ia hanya finis peringkat ke-7 dan 9 klasemen akhir dalam dua musim.
Pada 2019, Jorge Lorenzo hengkang untuk bergabung ke tim Repsol Honda dan mengakhiri kariernya sebagai pembalap profesional selepas MotoGP musim lalu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cetak Hat-trick, Anthony Martial Patahkan Kutukan 7 Tahun Man Unitedhttps://t.co/1DEaW3T9hI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020