- Mark Webber memuji keputusan Daniel Ricciardo pindah ke McLaren pada F1 2020.
- McLaren diprediksi akan semakin tangguh dengan mesin Mercedes.
- Namun, Mark Webber masih penasaran dengan negosiasi Ferrari dan Daniel Ricciardo yang kandas dua kali.
SKOR.id - Keputusan Daniel Ricciardo menerima pinangan McLaren untuk Formula 1 (F1) 2021 mendapat apresiasi dari mantan pembalap Mark Webber.
Dalam podcast F1 Nation, mantan pembalap Red Bull tersebut mengatakan bahwa Daniel Ricciardo mengambil keputusan yang tepat dengan memilih pindah ke McLaren musim depan.
Menurutnya, McLaren memiliki peluang untuk bersaing di kelas F1 musim depan berbekal mesin keluaran Mercedes.
"Dengan mesin Mercedes, saya rasa tim independen seperti McLaren akan cukup mudah melewati berbagai tantangan baru ke depannya," kata Mark Webber, yang dilansir oleh Planet F1.
"Saya merasa bahwa mereka akan mendapatkan lebih banyak dampak positif. Saya tidak melihat McLaren akan terpuruk jika bisa melewati berbagai situasi sulit dengan catatan waktu terbaik mereka mendekati pemilik pole position," lelaki berusia 43 tahun itu menambahkan.
Meski demikian, Mark Webber masih penasaran dengan kondisi sebenarnya di balik kegagalan negosiasi antara Ferrari dengan Daniel Ricciardo.
Sebagai sesama pembalap Australia, Webber mengetahui dengan pasti bahwa pendekatan yang dilakukan Ferrari kepada Ricciardo telah berlangsung cukup lama.
Bahkan, Ricciardo juga sudah mengakui bahwa Tim Kuda Jingkrak telah mendekatinya sejak lama, tetapi hasilnya justru kandas di tengah jalan.
"Sudah dua kali peluang Maranello (Ferrari mendekati Ricciardo). Apapun alasan orang yang menganggap mereka seperti slam dunk, yang pasti akan terjadi (kesepakatan) tetapi nyatanya tidak," kata Webber, ketika mengungkit peluang Ferrari mendapatkan Ricciardo sejak sang pembalap berseragam Red Bull Racing.
"Mengapa dia (Ricciardo) tidak sepakat dengan Maranello? Saya tahu bahwa dia (Ricciardo) dekat dengan Charles (Leclerc) tapi apa sedekat itu? Saya tidak habis pikir apakah terjadi sesuatu di antara mereka," mantan pembalap Minardi itu menjelaskan.
Webber pun berspekulasi bahwa keputusan Ricciardo pindah dari Red Bull ke Renault pada 2019 adalah karena ia butuh tantangan baru.
"Mungkin saja dia (Ricciardo) memilih pindah karena pinangan Renault lebih menantang baginya," kata Webber.
Selain berkomentar tentang perjalanan karier Ricciardo, Webber juga memprediksi jalannya F1 2020 yang akan mulai menampilkan balapan perdana di Austria bulan depan.
Menurut prediksinya, Lewis Hamilton akan menjadi pembalap yang akan bersinar pada musim 2020 karena memiliki kemampuan adaptasi yang sangat cepat di setiap situasi.
Berita F1 Lainnya:
Daniel Ricciardo Akui Sempat Dilirik Ferrari
Lewis Hamilton Diprediksi Lebih Mudah Beradaptasi dengan Jadwal F1 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.