- Casey Stoner masih punya banyak hal yang bisa diberikan untuk membantu perkembangan MotoGP.
- Namun juara dunia dua kali MotoGP itu belum tahu bagaimana dirinya akan berkontribusi.
- Setelah pensiun pada 2012, Casey Stoner sempat menjadi test rider untuk Honda dan Ducati.
SKOR.id – Casey Stoner mengejutkan publik MotoGP ketika memutuskan pensiun pada akhir musim 2012. Padahal ketika itu, ia masih berusia 27 tahun dan tengah berada di puncak karier.
Pembalap asal Australia tersebut mengatakan dirinya tidak lagi menikmati bersaing di MotoGP. Stoner juga beralasan ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya.
Mundurnya juara dunia dua kali MotoGP itu tentu mengecewakan banyak pihak. Seperti diketahui, Casey Stoner merupakan salah satu rider paling kompetitif di kelas tertinggi.
Berita MotoGP Lainnya: Jorge Lorenzo Ungkap Momen Tersulit Sekaligus Berkesan di MotoGP
Delapan tahun berlalu, ada kabar baik bagi penggemar MotoGP. Stoner berencana untuk kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut, meskipun bukan sebagai peserta.
The Kuri-kuri Boy, julukan Stoner, ingin terlibat dalam pengembangan MotoGP. Ia berharap bisa berkontribusi dengan membagikan pengetahuan, keahlian, serta pengalamannya.
Casey Stoner merasa tergerak untuk membalas budi dengan turut memajukan Kejuaraan Dunia Balap Motor paling bergengsi tersebut ke arah yang jauh lebih baik.
“Saya berpikir bahwa saya masih punya banyak hal yang bisa diberikan untuk olahraga ini,” ujar Stoner kepada mantan rivalnya Chris Vermeulen di situs Grand Prix (GP) Australia, Minggu (7/6/2020).
“Tentu saya tidak akan masuk (ke MotoGP) dan tiba-tiba membuat solusi atau semacamnya, namun saya tahu apa yang harus dilakukan untuk memenangkan balapan.”
Selepas pensiun pada 2012, sebenarnya Casey Stoner tidak benar-benar meninggalkan MotoGP. Ia sempat jadi pembalap penguji (test rider) untuk Honda (2013-2015) dan Ducati (2016-2018).
Berita MotoGP Lainnya: Valentino Rossi Belajar Hargai Kemenangan sejak Kesulitan Bersaing di MotoGP
Chris Vermuelen lalu merespons pernyataan Stoner tersebut. Ia bertanya apakah The Kuri-kuri Boy tertarik dan bermaksud mengisi peran sebagai manajer tim atau mentor di MotoGP.
“Saya telah berhenti menjadi test rider pada 2018, tapi, dalam aspek-aspek tertentu, masih memiliki sesuatu untuk diberikan yang mungkin bisa membantu,” ucap Stoner.
“Di saat bersamaan, mungkin saya harus menunggu. Namun jika bicara jujur, ya, saya ingin terlibat lebih banyak dan mari lihat apa yang terjadi di masa depan untuk MotoGP.”
Sepanjang tujuh tahun kariernya di MotoGP, Casey Stoner meraih gelar juara dunia perdananya pada 2007 bersama Ducati. Selang empat tahun, ia kembali menjadi juara dunia dengan Honda.