- Sean Gelael jaga silaturahmi dengan rekan-rekan seprofesi di Tanah Air melalui balapan virtual.
- Ia berhasil menghadapi perlawanan ketat dari para pembalap simulator profesional.
- Pembalap Tim Jagonya Ayam itu berharap hal seperti ini dipertahankan demi menjaga silaturahmi.
SKOR.id – Pembalap muda Indonesia Sean Gelael mengikuti balapan virtual bertajuk Ramadhan Balap Indonesia 2020, yang juga diikuti rekan-rekan seprofesinya di Tanah Air.
Sean Gelael mengadu keterampilan dari balik gagang kemudi simulator untuk menaklukkan Sirkuit Zandvoort, Belanda, pada Minggu (10/5).
Sirkuit Zandvoort merupakan trek legendaris bagi ajang balap Formula 3 Master. Dengan adanya renovasi, kini trek punya tantangan baru berupa banking corner ala sirkuit oval.
Berita Sean Gelael Lainnya: Sean Gelael Terinspirasi “Mamba Mentality”
Sean Gelael awalnya berkesempatan balapan di sana dalam ajang Formula 2 (F2). Namun karena pandemi Covid-19, pengelola sirkuit terpaksa membatalkan gelaran tahun ini.
Sebagai gantinya, pembalap Tim Jagonya Ayam tersebut mengikuti Ramadhan Balap Indonesia 2020 dengan menggunakan mobil McLaren 650S GT3.
Beberapa driver dan jagoan balapan simulator Tanah Air adu skill dengan Sean di ajang yang merupakan kerja sama IMI Digital Motorsport dan McLaren Club Indonesia itu.
Sean Gelael start dari posisi kedelapan Group A, kemudian pembalap 23 tahun ini dengan mudah melesat dan bertahan di posisi keempat.
Pada balapan virtual berdurasi 20 menit itu, Arwin Taruna membuat kesalahan saat waktu menyisakan sekitar 4,5 menit dan membuat Sean naik ke posisi ketiga.
Namun, Sean Gelael mendapatkan perlawanan sengit dari Fadhli Rachmat pada putaran dan detik-detik akhir balapan.
Tapi ia tak memberi celah kepada Fadhli menyusul dan mempertahankan posisinya untuk naik podium bersama Fickry Segeir sebagai juara dan Jaka Siswoyo di posisi runner-up.
Berita Sean Gelael Lainnya: Sean Gelael Ikut Bantu Bersihkan Rumah Korban Banjir di Jakarta
“Saya akui, para pembalap simulator profesional sangat cepat. Walau begitu saya tetap senang dengan hasil balapan ini,” ujar Sean Gelael.
“Terpenting adalah silaturahmi dengan para pembalap dan penggemar. Momen seperti ini harus terus dipelihara, untuk menjaga spirit kita di masa pandemi ini,” lanjutnya.
Tak lama setelah balapan virtual di Sirkuit Zandvoort, Sean Gelael juga mengikuti race virtual Formula 2 di Sirkuit Katalunya, Spanyol.
Dari dua perlombaan yang diikuti Sean Gelael, ia cukup kesulitan dan hanya mampu finis di posisi ke-12 dan ke-14.