- Pol Espargaro tak memikirkan kabar soal kepindahannya ke Honda di masa depan.
- Meraih kesuksesan bersama KTM menjadi target utama Pol Espargaro saat ini.
- Mendapatkan motor terbaik menjadi impian seluruh pembalap, termasuk Pol Espargaro.
SKOR.id – Pembalap Red Bull KTM Racing Pol Espargaro menanggapi isu soal kepindahan dirinya ke Honda. Tapi, ia tak menutup kemungkinan hal itu bakal terjadi di masa depan.
Sejauh ini, baru Monster Energy Yamaha MotoGP dan Suzuki Ecstar yang memastikan susunan pembalap untuk tahun depan, sedangkan Repsol Honda masih memiliki satu kursi.
Berita MotoGP Lainnya: Pol Espargaro Soal Balapan MotoGP Tanpa Penonton
Marc Marquez sudah lebih dulu meneken kontrak jangka panjang hingga 2024.
Adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang menjadi tandemnya pada tahun ini menegaskan tak ingin memperpanjang kontrak tanpa ada perlombaan.
Pol Espargaro belum mencapai kesepakatan dengan KTM soal kontrak baru. Itu semakin memperkuat isu kepindahannya ke Honda.
Terlebih, Prinsipal Honda Alberto Puig telah mengungkapkan ketertarikannya terhadap pria asal Spanyol itu. Meski Pol Espargaro selalu membantah kabar tersebut.
“Itu hanya gosip. Mungkin saya akan tetap bersama KTM dan meraih hasil yang mengesankan. Saya tidak akan pergi hanya sekadar untuk uang,” kata Espargaro seperti dikutip dari crash.net.
Motor KTM, RC16, dan Honda, RC213V, memiliki kesamaan dengan mengusung mesin V4. Pol Espargaro yakin jika ia pindah ke Honda, maka tak akan sulit baginya untuk beradaptasi.
“Motor Honda sedikit agresif, yang mana bisa cocok dengan gaya balap saya. Marc dan saya memiliki gaya balap yang tak jauh berbeda, yang mengandalkan berat motor,” kata Espargaro.
“Itu cukup membantu ketika berada di atas motor, meski terkadang sulit dikendalikan. Tapi, anda bisa meminimalisir terjatuh. Jadi gaya balap kami pasti sama,” ucapnya.
Pol Espargaro merupakan pembalap yang memiliki kemampuan besar. Pasalnya, saat di Moto2, ia merupakan pesaing utama Marc Marquez.
Espargaro pun berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 pada 2013, atau setahun setelah ia gagal meraih titel karena kalah dari Marc Marquez.
“Semua pembalap di MotoGP, berbohong jika mereka tidak ingin menjadi juara dunia. Pasti mereka ingin memperbaiki situasi dengan mendapat motor yang lebih baik dan bisa berjuang untuk meraih gelar,” kata Espargaro.
Sejauh ini, KTM telah bekerja keras untuk meningkatkan kinerja RC16 dan mengejar ketertinggalan mereka dari tim pabrikan lainnya.
“Obsesi saya hanya ingin menjadi juara dunia. Saya berlatih setiap hari, bukan untuk memenangkan lomba tapi meraih gelar MotoGP,” ujar Espargaro.
“Setelah saya memberikan segalanya, saya yakin pantas mendapatkannya. Saya yakin bahwa sejauh ini sudah bekerja keras dan terus berjuang,” katanya.
Berita MotoGP Lainnya: Dani Pedrosa Enggan Jadi Pembalap Wild Card KTM
Pol Espargaro berhasil meraih podium pertamanya di MotoGP pada GP Valencia 2018. Itu didapatkannya setelah melakoni perlombaan flag-to-flag.
Menerapkan strategi yang matang membuat Pol Espargaro berhasil membuka harapan KTM untuk bisa mencapai kesuksesan seperti tim-tim lainnya.