- Keputusan Toto Wolff membeli saham Aston Martin menurut Mercedes murni investasi pribadi.
- Toto Wolff dikenal dekat dengan bos Aston Martin yang juga pemili Tim Racing Point F1.
- Musim depan, Racing Point akan berganti nama menjadi Aston Martin F1 dengan memakai mesin dan gearbox dari Mercedes.
SKOR.id - Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff dikabarkan telah membeli saham Aston Martin senilai 37 juta pounds (sekira Rp715 miliar).
Keputusan Toto Wolff pun langsung memunculkan spekulasi bakal ada tim kedua Mercedes di Formula 1 (F1). Kendati, Mercedes menjelaskan itu murni investasi pribadi Toto Wolff.
Aston Martin, pabrikan mobil sport asal Inggris, saat ini dipimpin oleh Lawrence Stroll, yang juga menjalankan Tim Racing Point F1.
Agar tidak melanggar aturan hak komersial, jumlah saham Aston Martin yang dibeli Wolff akan dikurangi dari 4,77 persen menjadi kurang dari 1 persen.
Berita F1 Lain: Sebastian Vettel Sarankan Tak Buru-buru dalam Menentukan Lomba Pertama
“Karena aturan hak komersial, investasi Toto Wolff nantinya di Aston Martin hanya sebesar 0,95 persen,” ujar juru cara Mercedes.
"Hubungan kerja sama Wolff dan perannya sebagai pimpinan Tim Mercedes F1 (prinsipal dan CEO) tidak akan terpengaruh oleh transaksi ini."
Beberapa waktu lalu, Wolff pernah memiliki 16 persen saham Tim Williams F1. Ia lantas menjualnya saat bergabung ke Mercedes pada Januari 2013.
Setahun kemudian, mantan pembalap asal Austria, 48 tahun, itu menjadi prinsipal sekaligus memiliki 30 persen saham Mercedes.
Stroll, miliuner asal Kanada, saat ini menjadikan putranya, Lance, sebagai pembalap Tim Racing Point bersama pembalap Meksiko, Sergio Perez
Dugaan Wolff akan membuat Tim Mercedes B ini kian kuat karena tahun depan Racing Point akan berganti nama menjadi Aston Martin F1 dengan memakai mesin dan gearbox dari Mercedes.
Yang lebih mencengangkan, perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler, ternyata juga memiliki sedikit saham di Aston Martin.
"Sudah jelas kini bahwa Aston Martin adalah tim Mercedes B," demikian Daily Mail mengutip pernyataan salah satu sumber dekat d F1.
Baca Juga: Ciro Immobile Coba Peruntungan di Balap Virtual Formula 1
Masa depan Toto Wolff di Merceses tengah menjadi sorotan media. Ia sempat diisukan bakal menjadi salah satu petinggi di Liberty Media, pemilik hak gelaran F1, dan Aston Martin.
Stroll selama ini dikenal dekat dengan Wolff. Saham Aston Martin milik Toto Wolff pun ternyata dibeli dari Yew Tree Overseas Ltd yang dipimpin Stroll.
Perusahaan konsorsium investor interasional tersebut saat ini masih memiliki 25 persen saham Aston Martin.
Mercedes berhasil menjuarai kategori pembalap dan konstruktor F1 dalam enam musim terakhir (sejak 2014).
Namun, kontrak pembalap mereka yang juga juara dunia enam kali, Lewis Hamilton, akan habis pada akhir musim F1 2020 yang belum dimulai karena pandemi Covid-19.
Kampiun F1 bersama Mercedes pada 2014, 2015, dan 2017-2019 itu (satu lainnya bersama McLaren pada 2008) itu kini dikait-kaitkan dengan Tim Scuderia Ferrari.
Sebelum krisis finansial melanda F1 karena Covid-19, Hamilton selalu menyebut akan pergi ke mana pun Toto Wolff berlabuh nanti.
Dengan kondisi terkini, pembalap asal Inggris itu diyakini akan bertahan di Mercedes.
Apalagi, perubahan radikal regulasi sport dan teknik juga pasti ditunda hingga 2022. Hamilton tentu tidak mau ambil risiko membela tim baru saat regulasi berubah drastis.