- Jorge Lorenzo yakin bisa memperebutkan gelar bersama Ducati pada MotoGP 2019.
- Ducati lebih memilih Danilo Petrucci daripada Jorge Lorenzo karena alesan finansial.
- Jorge Lorenzo menegaskan tak ingin tampil lagi sebagai seorang pembalap.
SKOR.id – Jorge Lorenzo menyayangkan keputusan Ducati yang mendepaknya usai musim 2018 karena yakin bisa menyaingi Marc Marquez untuk perebutan gelar MotoGP 2019.
Saat melakoni debut bersama Ducati pada 2017, Jorge Lorenzo mengalami kesulitan hingga gagal mempersembahkan satu pun kemenangan.
Total, pria asal Spanyol tersebut hanya tiga kali finis di zona podium masing-masing pada Grand Prix (GP) Spanyol, Aragon, dan Malaysia.
Baca Juga: Batal Bertanding karena Covid-19, Daud Yordan Tetap Rutin Berlatih
Pada tahun berikutnya, Jorge Lorenzo mampu menunjukkan perkembangan di atas motor Desmosedici GP18 dengan membukukan tiga kemenangan.
Dua di antaranya dilakukan Jorge Lorenzo secara beruntun masing-masing pada GP Italia, yang notabene kandang Ducati dan GP Katalunya.
Satu kemenangan lainnya terjadi di Sirkuit Red Bull Ring, tuan rumah GP Austria.
"Ducati banyak berinvestasi untuk saya. Tapi, saya memiliki tiga kemenangan bersama mereka. Saya pikir, itu sepadan dengan pengeluaran mereka," katanya.
"Selama satu setengah tahun, saya gagal memberikan kemenangan. Jika saya menang di Misano pada 2017, mungkin ceritanya akan berubah."
Baca Juga: NFL Draft 2020: Tim-tim NFL Petik Sisi Positif dari Pandemi Virus Corona
Jorge Lorenzo makin bisa beradaptasi pada tahun keduanya, seiring perubahan yang dilakukan pada Ducati Desmosedici GP18.
"Pada saat bersamaan, kami berhasil menemukan sesuatu yang membuat kami meraih kemenangan. Tapi, itu sudah terlambat."
"Jika masih bersama (Ducati) pada 2019, seharusnya kami bisa memperebutkan gelar," pria yang kini berusia 32 tahun itu menambahkan.
Memiliki dua pembalap besar dalam satu garasi, memang bukan hal mudah untuk tim MotoGP. Utamanya dari sisi finansial.
Seperti yang dialami Ducati, kala itu. Selain diperkuat oleh Jorge Lorenzo, pabrikan asal Italia itu juga memiliki Andrea Dovizioso.
Akhirnya, Ducati mendepak Jorge Lorenzo dan memilih Danilo Petrucci sebagai pengganti karena gaji yang harus dibayarkan tak terlalu besar.
"Masalah finansial jadi alasan dan Danilo juga berasal dari Italia. Rasanya sangat buruk karena mereka tak sabar. Mungkin, itu diputuskan terlalu cepat."
Soal rencana tampil bersama Yamaha, Jorge Lorenzo menegaskan hal itu belum terpikirkan olehnya dan masih menikmati statusnya sebagai pembalap penguji.
"Saya memiliki kondisi fisik yang bagus, mungkin masih bisa jadi seorang pembalap. Tapi, ini soal mentalitas. Saya berada pada fase lain dalam kehidupan," katanya.