- Joan Mir mengingatkan kesehatan lebih penting dari segala hal di dunia.
- Membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 jadi salah satu cara terbaik agar cepat kembali ke kehidupan normal.
- Joan Mir tak ingin berharap bisa melakoni lomba dalam waktu dekat.
SKOR.id – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menegaskan bahwa kesehatan jauh lebih penting dari segalanya di dunia. Itu dirasakannya usai cedera parah, musim lalu.
Sebagai pengingat, Joan Mir mengalami insiden hebat saat mengikuti latihan bebas MotoGP 2019 di Sirkuit Brno, Republik Ceko, hingga sempat kesulitan bernapas.
Dia pun mengkaitkan apa yang pernah dialami dengan pandemi corona (Covid-19) yang terjadi di dunia, saat ini.
Betapa kesehatan menjadi begitu penting untuk kehidupan manusia. Joan Mir berharap pandemi corona bisa jadi momentum.
Baca Juga: Peduli Covid-19, Conor McGregor Sumbang Rp17,8 Miliar untuk APD
"Saya sangat terkejut dengan evolusi virus ini di seluruh dunia dan semua kerusakan yang ditimbulkan kepada ribuan keluarga," katanya.
"Jujur, (kondisi) ini menyedihkan. Dan, pa yang bisa kita lakukan sekarang adalah tetap kuat dan bersatu (melawan pandemi)."
Joan Mir mengatakan meluasnya penyebaran Covid-19 hingga ke hampir 200 negara dengan ratusan ribu korban, bukti kelengahan dunia.
"Kita harus menyadari bahwa kesehatan lebih penting dari yang lainnya. Pengalaman saya di Brno telah mengajarkan banyak hal."
"Kesehatan begitu berharga karena tanpa itu, kita tidak memiliki apa pun," pembalap asal Spanyol itu menambahkan.
Baca Juga: Ferrari Belum Putuskan Masa Depan Sebastian Vettel
Pria 22 tahun itu mengimbau kepada fan MotoGP di seluruh dunia untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah masing-masing.
"Kesehatan lebih penting daripada ketenaran, uang, atau hal-hal sekunder lain. Pada akhirnya, MotoGP hanya olahraga dan sebuah pertunjukan."
"Tetapi kesehatan dan keluarga adalah dua hal terpenting dalam kehidupan manusia di mana pun," kata Mir.
Meski mengalami cedera parah dan absen dalam dua putaran MotoGP 2019, Mir mengakhiri musim di posisi ke-12 klasemen akhir pembalap.
Tahun ini, Mir menegaskan siap tampil lebih baik. Namun, ia harus bersabar menyusul penundaan beberapa putaran MotoGP 2020 akibat corona.
"Sulit untuk mengendalikan diri ketika tiba-tiba diberitahu tak dapat melakukan hal yang paling dicintai dalam hidup (MotoGP)."
"Tapi, kemudian Anda menyadari bahwa situasi saat ini sangat berat. Setelah itu, Anda bisa jauh lebih tenang (menerima)."
Baca Juga: Olimpiade Ditunda, Nasib Wisma Atlet Jadi Teka Teki
Berdomisili di Spanyol, Mir tak ingin terlalu berharap bisa berlomba dalam waktu dekat karena Sirkuit Jerez yang dijadwalkan sebagai pembuka, 3 Mei 2020, diragukan.
"Segala sesuatu sepertinya berubah setiap hari karena virus terlihat makin buruk. Saya tahu Dorna sudah melakukan pekerjaannya dan yakin mereka dapat mengatasi ini."
Mir pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk memerangi Covid-19. Termasuk menjalani instruksi pemerintah agar kehidupan kembali normal.
"Saya tak ingin kalian putus asa! Benar, kita sedang mengalami masa sulit. Tapi, penting untuk melawan dan menghentikan virus ini."