- Virus corona beri dampak domino.
- Di IndyCar, penundaan dalam hitungan jam saja bakal membuat semua berantakan.
- Saat ini, sudah tujuh lomba F1 2020 ditunda atau dibatalkan.
SKOR.id – Industri olahraga para pelakunya terancam gulung tikar menyusul merebaknya virus corona. Hal tersebut diungkapkan Trevor Carlin, pemilik Carlin Motorsport.
Carlin Motorsport dua kali hampir turun di Formula 1 (F1). Pertama pada 2011, ketika FIA mencari tim tambahan dengan iming-iming mesin murah.
Saat ini, Carlin Motorsport turun di beberapa seri, di antaranya IndyCar, F2, F3, dan Le Mans.
Carlin menyebut dirinya tahu betul dampak dari merebaknya virus corona yang berimbas pada dihentikannya hampir semua kompetisi balap tahun ini.
Baca Juga: Dua Petinggi Red Bull Beda Pandangan soal Pembatalan GP Australia
"Musibah ini akan memiliki efek domino," ucap Carlin sebelum terbang ke St Petersburg, Amerika Serikat, untuk lomba pembuka IndyCar 2020.
"Di IndyCar, penudaan dalam hitungan jam saja bakal membuat semua berantakan."
Carlin menyebut, pembatalan balap IndyCar di Birmingham, Long Beach, dan Austin, sudah membuat biaya operasional timnya sangat terganggu.
Karenanya, ia tidak bisa membayangkan berapa kerugian ekonomi tim-tim F1 akibat belum dimulainya musim 2020.
F1 2020 sedianya akan melombakan 22 grand prix (GP). Namun, saat berita ini diturunkan, sudah tujuh lomba, yakni Bahrain, Cina, Belanda, Spanyol, Vietnam, Australia, dan Monaco.
Baku, tuan rumah GP Azerbaijan yang dijadwalkan menjadi lomba pertama pada 7 Juni, Senin (23/03/2020) kemarin, menunjukkan tanda-tanda untuk menunda lomba.
Baca Juga: F1 GP Azerbaijan 2020 Dirumorkan Ikut Batal Digelar
"Sejumlah kru yang sudah menyiapkan mobil tiba-tiba harus menutup paddock. Mungkin dalam beberapa pekan kami akan seperti itu," ucap Carlin.
Carlin menambahkan, jika mobil-mobil balap ini tidak turun, sponsor tidak akan mau mengeluarkan uang.
"Mereka akan mulai menunda pembayaran yang akhirnya membuat keuangan kami di ujung tanduk," ujar Carlin.
"Bila kondisi ini berjalan enam bulan ke depan, sangat mungkin tim-tim balap gulung tikar."
Didirikan pada 1996, Carlin Motorsport berperan besar melahirkan sejumlah pembalap hebat, khususnya untuk balap mobil formula.
Generasi pembalap saat ini seperti Lando Norris (Tim McLaren F1), Jean-Eric Vergne (Formula E), dan Daniel Ricciardo (Renalut F1) pernah membela Carlin Motorsport.
Demikian pula sederet mantan pembalap atau yang masih aktif di F1 seperti juara 2016 Nico Rosberg, kampiun empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) Sebastian Vettel dari Tim Ferrari, Robert Kubica, Takuma Sato, dan Kevin Magnussen (Haas-Ferrari).