- Penangguhan kompetisi Formula 1 (F1) 2020 karena virus corona turut memengaruhi penetapan regulasi teknis musim 2021.
- Padahal, McLaren pada musim depan berencana mengganti penyedia power unit dari Renault ke Mercedes.
- McLaren pernah menjalin kerja sama dengan Mercedes dan membuahkan satu gelar juara dunia konstruktor F1 pada 1998.
SKOR.id - McLaren mempertegas rencana mereka, yang akan menggunakan power unit Mercedes mulai musim depan, tak akan terganggu dengan isu virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, pihak otoritas Formula 1 (F1) memutuskan untuk menunda penetapan regulasi teknis 2021 setidaknya hingga satu tahun ke depan.
Keputusan diambil setelah kompetisi F1 2020 tak kunjung dapat diselenggarakan karena terdampak persebaran virus corona.
Dengan ditundanya penetapan regulasi teknis, maka seluruh tim konstruktor akan tetap menggunakan sasis musim ini untuk mengarungi kompetisi F1 2021.
Padahal McLaren sudah memutuskan untuk beralih dari Renault ke Mercedes sebagai pemasok mesin mobil alias power unit mulai musim depan.
Baca Juga: Sempat Abai Virus Corona, Promotor F1 Dikritik Romain Grosjean
Alhasil, tim yang berbasis di Woking, Inggris, ini harus melakukan penyesuaian agar power unit yang diproduksi Mercedes bisa pas dengan sasis MCL35.
"Kami akan memakai mesin Mercedes lagi mulai musim 2021 seperti yang sudah direncanakan," kata juru bicara McLaren.
"Kami akan mengakomodasi mesin itu agar sesuai dengan sasis dasar yang digunakan pada saat ini," ucapnya.
Kerja sama antara McLaren dan Mercedes sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam kompetisi mobil jet darat tersebut.
Kombinasi McLaren-Mercedes sebelumnya pernah terjadi pada ajang F1, tepatnya pada periode 1995-2014.
Bersama Mercedes, McLaren mampu menjadi tim papan atas meski hanya sekali menjadi juara dunia konstruktor pada musim 1998.
Kala itu McLaren diperkuat oleh Mika Hakkinen, yang akhirnya juga menjadi juara dunia pembalap 1998, dan David Coulthard.
Baca Juga: F1 GP Azerbaijan 2020 Dirumorkan Ikut Batal Digelar
Setelah 20 tahun berjalan, kebersamaan McLaren dan Mercedes pun berakhir. Hal itu ditandai saat McLaren menggaet Honda sebagai penyedia power unit untuk F1 2015.
Setelah tiga musim menjalin kerja sama dengan Honda, McLaren beralih ke Renault mulai musim 2018.
Dalam periode yang sama, tiga musim, McLaren lagi-lagi berganti supplier mesin dan memilih kembali menjalin kontrak dengan Mercedes.