- Sempat tertunda, seri perdana MotoGP 2020 dijadwalkan bergulir pada awal Mei walau tak menutup kans untuk molor hingga Juni atau Agustus.
- Dengan waktu yang terbatas, sejumlah pihak mengusulkan MotoGP 2020 hanya diisi dengan 10-12 balapan dari 19 seri yang direncanakan.
- Presiden IRTA, Herve Poncharal, adalah salah satu yang setuju dengan rencana pemangkasan jumlah seri pada MotoGP 2020.
SKOR.id - Teka-teki soal dimulainya seri perdana MotoGP 2020 masih menjadi misteri. Sejauh ini, musim masih ditangguhkan untuk meminimalisasi risiko persebaran virus corona.
Promotor MotoGP, Dorna, sejatinya sudah menetapkan jadwal pengganti seri perdana yang saat ini akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei 2020.
Akan tetapi, itu baru sebatas rencana karena kondisi dunia terkait persebaran virus corona masih tak menentu.
Skenario terburuk, balapan perdana MotoGP 2020 baru akan digelar pada Juni atau bahkan Agustus tahun ini. Semua tergantung dengan situasi yang berkembang.
Dengan waktu yang sedikit, mustahil bagi Dorna menggelar 19 balapan MotoGP 2020 dengan jeda antar-balapan yang singkat.
Baca Juga: Herve Poncharal: MotoGP 2020 Mustahil Diisi 19 Balapan
Dua opsi pun berkembang. Menggelar MotoGP 2020 hingga Januari 2021, seperti usulan FIM, atau memangkas seri dalam satu musim ke jumlah ideal.
Sejumlah pihak merasa mengurangi balapan adalah langkah rasional di tengah situasi krisis. Presiden IRTA, Herve Poncharal, adalah salah satu yang berpendapat demikian.
Pendapat itu diungkapkan Herve Poncharal kala menanggapi Pit Beirer (Direktur KTM) yang menyebut MotoGP 2020 bisa saja diisi 10 balapan demi kejuaraan yang ideal.
"Saat ini, kita tak tahu berapa balapan yang akan digelar. Namun saya setuju dengan Pit Beirer," kata Herve Poncharal.
"Pada masa darurat seperti sekarang, keputusan tak biasa harus dibuat dan standar yang baru harus ditetapkan," pria asal Prancis ini menambahkan.
Menurut Poncharal, belum ada regulasi khusus yang mengatur soal jumlah minimal seri yang harus digelar agar sebuah musim MotoGP dinyatakan sebagai kejuaraan sah.
Baca Juga: Gratis Akses! NBA, MotoGP, dan NFL Siap Temani Kamu #DiRumahAja
Sejauh ini, hanya ada kontrak antara Dorna dan FIM yang menyatakan satu musim MotoGP paling tidak harus berisi 13 balapan.
Akan tetapi, Poncharal menyebut aturan itu tak mengikat secara keseluruhan karena sebatas kesepakatan hak komersil antara pihak Dorna dan FIM.
Meski begitu, Poncharal tak mau ambil pusing terkait topik ini. Ia memilih untuk menyerahkan semua keputusan kepada Dorna dan FIM.
"Saya tak mau berspekulasi lebih lanjut. Pada akhirnya, polemik ini (jumlah balapan) bukan kami yang memutuskan," ucapnya.
"Mari kita lihat apa yang terjadi tiga pekan ke depan. Saat ini, sangat penting untuk mencegah orang keluar rumah," Herve Poncharal memungkasi.