- Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, sempat dibuat was-was lantaran sang ayah dicurigai terpapar virus corona.
- Namun kecurigaan itu tak terbukti setelah ayah Danilo Petrucci telah dites dan dinyatakan negatif.
- Danilo Petrucci lantas bercerita tentang kegiatannya selama menjalani isolasi menyusul pandemi COVID-19.
SKOR.id - Salah satu pembalap Ducati, Danilo Petrucci, bisa bernapas lega setelah ayahnya sempat dicurigai terpapar virus corona atau Covid-19.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Danilo Petrucci mengaku sempat bertanya-tanya tentang penyakit yang sedang diderita sang ayah.
"Seminggu yang lalu Ayah sakit, demam, dan batuk," kata pembalap berjuluk Petrux itu.
"Apa yang akan terjadi? Ini adalah pertanyaan yang sering saya tanyakan pada diri sendiri di rumah orang tua saya di Terni, Italia," Danilo Petrucci menuturkan.
Baca Juga: Dilarang Balapan MotoGP, Andrea Iannone Sibuk Main Gokart dan Medsos
Namun laporan terbaru yang dirilis bisa membuat Danilo Petrucci bernapas lega. Sang ayah, Danilone Petrucci, diklaim dalam kondisi baik-baik saja.
Danilone Petrucci hanya terserang demam biasa dan dinyatakan negatif terpapa virus corona.
Pada kesempatan itu, Danilo Petrucci juga bercerita terkait rutinitas yang dijalani selama berada di Italia dalam beberapa pekan terakhir.
Apalagi pemerintah Italia telah memberlakukan status lockdown sejak Senin (9/3/2020), sehingga kegiatan semua orang yang saat ini berada di Negeri Piza harus dibatasi.
Sembari menjalani isolasi dari keramaian, Petrucci mengaku tetap berlatih dan menjaga kebugaran tubuh.
Pembalap 29 tahun itu mengaku sering melatih fisik dengan sejumlah kegiatan, termasuk rutin berlatih di sasana kebugaran yang ada di rumahnya.
"Saya berusaha melatih fisik sebaik mungkin. Beberapa hari terakhir saya bersepeda gunung dan mendaki bukit sendirian," kata Danilo Petrucci.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Molor Lagi, GP Spanyol Jadi Pembuka
Sejauh ini, Italia memang menjadi negara yang merasakan dampak paling masif dari penyebaran virus corona, di luar Cina yang disebut-sebut sebagai sumber pandemi.
Hingga Senin (16/3/2020) pukul 22.22 WIB, tercatat ada 24.747 kasus virus corona di Italia dan sudah merenggut 1.809 korban jiwa.