- MotoGP Argentina 2020 berada di ujung tanduk setelah satu pasien terjangkit virus corona dikabarkan meninggal.
- Pria berusia 64 tahun itu diketahui melakukan perjalanan ke Prancis sebelum pulang ke Argentina, 25 Februari lalu.
- Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi dari penyelenggara GP Argentina 2020.
SKOR.id - Kelangsungan MotoGP Argentina 2020 menunggu kepastian setelah satu pasien terjangkit virus corona di Buenos Aires meninggal dunia.
Korban yang berjenis kelamin pria, 64 tahun, itu diketahui melakukan perjalanan ke Prancis dan pulang ke Argentina pada 25 Februari lalu.
Beberapa hari setelah tiba di Argentina, pria tersebut mengalami gejala terjangkit virus corona dan dilarikan ke Argerich Hospital, Buenos Aires.
Baca Juga: Cegah Corona, NBA Batasi Akses ke Ruang Ganti
Sabtu (7/3/2020) waktu setempat, pria yang tidak diketahui namanya tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit setempat.
Kasus tersebut memunculkan spekulasi terhadap kelangsungan Grand Prix (GP) Argentina, 17-19 April 2020.
Bukan tak mungkin, Pemerintah Argentina memberlakukan pembatasan kepada para pendatang hingga isolasi seperti beberapa negara lain.
Sebelumnya, Paolo Ciabatti selaku Bos Ducati, tak yakin jadwal MotoGP 2020 bisa dilaksanakan tanpa kendala.
Paolo Ciabatti mengatakan jalannya balapan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi akibat wabah virus corona.
Untuk diketahui, kalender balapan MotoGP 2020 harus dijadwal ulang setelah GP Qatar (6-8 Maret) membatalkan kelas MotoGP.
Kemudian, GP Thailand (20-22 Maret) yang berstatus sebagai putaran kedua, mengalami penundaan hingga 2-4 Oktober 2020.
GP Americas, 3-5 April, diputuskan menjadi balapan perdana untuk kelas MotoGP 2020. Namun, bukan tak mungkin kembali berubah.
Pasalnya, grafik penyebaran virus corona di Amerika Serikat meningkat dari hari ke hari. Termasuk di Austin, yang jadi lokasi GP Americas.
Baca Juga: GP Americas Terancam, Sirkuit Sepang Buka Opsi Gelar Dua Putaran MotoGP 2020
Dengan munculnya angka kematian di Buenos Aires, GP Argentina yang dijadwalkan berlangsung pada 17-19 April, sangat mungkin terdampak.
Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi baik dari penyelenggara MotoGP Argentina maupun pemerintah setempat.
Dilansir dari clickorlando.com, ada lebih dari 113.000 kasus yang tersebar di 77 negara per Senin (9/3/2020). Total kematian mencapai 4.000 jiwa.
Angka tersebut terus bertambah setiap hari, pun dengan jumlah pasien sembuh total yang terus meningkat. Tercatat sekitar 63.700 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.