- Ban baru Michelin membuat banyak tim MotoGP kesulitan beradaptasi selama tes pramusim.
- Yamaha dan Suzuki paling nyaman dengan karakter ban anyar untuk MotoGP 2020.
- Menjelang GP Qatar pada 8 Maret 2020, setiap tim masih terus berbenah menyiapkan motor.
SKOR.id – Berakhirnya tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, 22-24 Februari lalu, membuat setiap tim MotoGP 2020 terus berbenah mempersiapkan motor menjelang seri perdana, 8 Maret nanti.
Regulasi di MotoGP untuk tahun ini tidak banyak berubah sehingga setiap tim masih bisa mengembangkan ide-ide mereka.
Michelin sebagai pemasok tunggal ban untuk MotoGP, melakukan pengembangan produk mereka. Itu membuat beberapa tim kesulitan dan selebihnya merasa diuntungkan dengan ban baru.
Dari segi ban saja bisa jika dilihat MotoGP tahun ini menjadi sulit diprediksi karena tes menunjukkan hasil yang menarik.
Dengan ban baru, seluruh pembalap Yamaha, baik tim pabrikan dan satelit, merasa nyaman di atas Yamaha YZR-M1 2020.
Baca Juga: Pol Espargaro: KTM Bisa Bersaing dengan Ducati di MotoGP 2020
Ban baru yang lebih mengigit aspal membuat YZR-M1 dapat melaju lebih cepat. Musim lalu, salah satu masalah terbesar Yamaha adalah ban belakang tak punya daya cengkerang (grip) bagus.
Hasil dua tes resmi membuktikan bila para pembalap Yamaha bakal menjadi penantang serius Tim Repsol Honda sebagai juara MotoGP (pembalap dan konstruktor).
Pada tes pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas Yamaha SRT, menjadi yang terbaik dalam tiga hari tes (7-9 Februari).
Adapun pada tes kedua di Sirkuit Losail, giliran pembalap tim pabrikan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) menjadi yang tercepat.
Uniknya, ban baru dari Michelin sepertinya hanya cocok untuk para pembalap muda Yamaha. Di Losail, Valentino Rossi mengalami tes yang aneh.
Rider 41 itu mampu cepat dan konsisten pada hari pertama. Tetapi, sebelum mencoba ban berkompon lunak, juara dunia MotoGP tujuh kali itu terjatuh.
Baca Juga: Menanti Pembalap MotoGP Keempat Pemecah Kutukan GP Qatar
Suzuki juga diuntungkan dengan ban anyar dari Michelin. Karakter baru dan tambahan tenaga mesin empat silinder segaris Suzuki GSX-RR 2020 ternyata cocok dengan ban baru Michelin.
Ban dengan grip kuat ini ternyata membuat aliran tenaga mesih inline 4-cylinder lebih halus ketimbang untuk motor bermesin V4 seperti milik Honda RC213V.
Kini, Suzuki tinggal mengembangkan peranti aerodinamika untuk motor Alex Rins dan Joan Mir yang sudah jauh lebih konsisten.
Seperti musim sebelumnya, Tim Mission Winnow Ducati kembali hadir dengan sejumlah teknologi baru. Tetapi, Ducati Desmosedici GP20 tidak lebih cepat daripada motor tahun lalu.
Ducati dan Tim Repsol Honda saat ini masih kesulitan mencari setelan motor yang salah satunya disebabkan karakter ban baru dari Michelin.