- Pembalap Formula E, Jean-Eric Vergne, mengenang kembali masa-masa sulitnya saat membalap di ajang Formula 1 (F1).
- Jean-Eric Vergne tercatat pernah memperkuat tim Toro Rosso di F1 dan dia tak pernah merasa bahagia kala menjalaninya.
- Kebahagiaan baru kembali ia rasakan kala pembalap Prancis ini memutuskan tampil di ajang Formula E.
SKOR.id – Pembalap asal Prancis, Jean-Eric Vergne, merasa lebih bahagia membalap di ajang Formula E ketimbang saat masih berlaga di Formula 1 (F1).
Jean-Eric Vergne bahkan sampai mengatakan dirinya hampir tak pernah senyum selama tiga tahun tampil di ajang F1, musim 2012-2014.
Kala itu, Jean-Eric Vergne terdaftar sebagai salah satu pembalap tim satelit Red Bull Racing, Toro Rosso.
Sayang kariernya di ajang F1 tak begitu mentereng karena Jean-Eric Vergne hanya mampu bersaing di papan tengah ke bawah.
Bahkan ia harus rela tertendang dari kursi balap Toro Rosso pada musim 2015 setelah ia kalah saing dengan Max Verstappen dan Carlos Sainz Jr..
Baca Juga: FIM Tak Berniat Seret Mantan Pembalap MotoGP ke Pengadilan
Hengkangnya Sebastian Vettel dari Red Bull Racing pada saat itu juga tak bisa menyelamatkan karier Vergne, lantaran yang naik ke tim utama justru Daniil Kvyat.
Tak bisa mengamankan kursi pembalap utama F1, Vergne pun memutuskan beralih ke Formula E. Di sanalah pembalap 29 tahun ini seolah menemukan kembali kebahagiaannya.
“Selama tiga tahun saya hampir tak pernah tersenyum. Dari situlah saya mulai mendapatkan kesan orang Prancis itu selalu murung dan pada saat itu benar adanya,” ucap Vergne.
“Tahun-tahun pertama sangat berat bagi saya. Orang-orang melihat saya sebagai orang yang negatif, tak pernah bahagia,” tambahnya.
Membalap di Formula E sejak musim 2014-2015, sukses besar Vergne datang di musim keempat ajang balap mobil listrik tersebut.
Bersama tim Techeetah, Vergne sukses menjadi juara dunia Formula E musim 2017-2018.
Vergne bahkan mampu mencatatkan diri sebagai pembalap pertama yang mengukir back-to-back champion di Formula E setelah menjuarai musim 2018-2019.
Baca Juga: Leclerc Incar Juara Dunia pada Musim Kedua bersama Ferrari
Namun upaya Jean-Eric Vergne untuk mengukir hattrick tampaknya bakal berlangsung sulit karena hingga seri ketiga musim 2019-2020 dirinya masih bertengger di peringkat ke-16.
Sejauh ini, Vergne baru mampu mengoleksi empat poin hasil finis kedelapan pada balapan kedua dan gagal finis pada balapan pertama serta ketiga.
View this post on Instagram