SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) baru saja selesai melakukan proses review terhadap 52 cabang olahraga (cabor) yang dipersiapkan untuk SEA Games 2025 di Thailand.&nbsp;Hasil peninjauan cabor tersebut selanjutnya dianalisis guna memetakan target medali realistis yang bisa diraih.Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, menyampaikan bahwa review dilakukan oleh tim yang kapabel, terdiri dari para pakar, praktisi olahraga, perwakilan KONI, hingga NOC Indonesia.&nbsp;Semua itu dilakukan demi memastikan target prestasi yang terukur dan berbasis data."Kami sedang menganalisa seberapa besar peluang untuk bisa tetap mempertahankan tiga besar. Setiap mematok target tentu harus berdasarkan data," kata Surono di Media Center Kemenpora RI, Jakarta, Kamis (6/11/2025) sore."Kami harus bisa mengkomparasikan data yang ada, calon lawannya siapa, kemudian posisinya seperti apa, dan kekuatan-kelemahannya itu apa dari atlet kita,” tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/surono_kemenpora_97a3e6ee2b.jpg" alt="kemenpora surono"><figcaption>Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, memberi keterangan terkait persiapan SEA Games di Media Center Kemenpora RI, Jakarta, 6 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut, Surono mengungkapkan bahwa Indonesia berpotensi kehilangan setidaknya 41 medali emas.&nbsp;Hal ini disebabkan banyak nomor cabor yang menjadi unggulan Indonesia pada SEA Games sebelumnya tidak dipertandingkan lagi di SEA Games 2025.Potensi emas yang akan hilang ada pada nomor cabor fin swimming, kun bukator, vovinam, soft tennis, pencak silat, wushu, cycling, esport, wrestling, kick boxing, dragon boat, karate, sepak takraw, cricket, hingga judo.Kendati demikian, Surono menyebutkan bahwa Indonesia bisa menggantikan 32 emas di antaranya dari nomor cabor yang dipertandingkan pada SEA Games 2025, tapi tidak ada di SEA Games sebelumnya.&nbsp;Rinciannya yakni dari nomor cabor rowing, canoe, archery, equestrian, shooting, woodball, sport climbing, waterski, skateboard, chess, mixed martial art, dan modern pentathlon."Meski berpotensi kehilangan 41 medali emas, namun Indonesia masih berpeluang mendapatkan potensi tambahan dari nomor cabor yang di SEA Games Kamboja sebelumnya tidak dipertandingkan," kata Surono.Oleh karena itu, Deputi Surono berharap cabang olahraga yang sedang menjalani pemusatan latihan menjelang SEA Games mendatang bisa memaksimalkan dan mampu meningkatkan performa."Tentu sampai saat ini tim review sedang melakukan analisis dan menjalani proses yang bertahap. Prinsipnya, kami melayani dengan baik terhadap federasi olahraga. Kami berharap atlet yang melakukan pelatnas bisa meningkatkan performa," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=mcYcvcLB6KNM8UvO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, mengungkap ada potensi kehilangan 41 medali emas.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Review Cabor SEA Games 2025 Selesai, Kemenpora Ukur Target Medali Indonesia

SKOR.id - Bagaimana update terkini wakil Indonesia di turnamen bulu tangkis, Korea Masters 2025?KOREA MASTERS 2025Waktu: 4-9 November Host: Iksan, Korea Selatan Venue: Wonkwang University Cultural and Sports Center Level: Super 300 Hadiah: 240 Ribu Dolar ASUpdate Wakil Indonesia*Akan diperbarui jika ada update terbaruTUNGGAL PUTRAChico Aura Dwi Wardoyo Unggulan: 7 Terkini: GUGUR DI PUTARAN PERTAMA -Putaran Pertama - 21-14, 20-22, 9-21 vs Viren Nettasinghe (Sri Lanka)Zaki Ubaidillah Terkini: Perempat Final - vs Shogo Ogawa (Jepang) -Putaran Kedua - 21-16, 16-21, 21-14 vs Viren Nettasinghe (Sri Lanka) -Putaran Pertama - 21-11, 21-16 vs Huang Ping-hsien (Taiwan)Yohanes Saut Marcellyno Terkini: GUGUR DI PUTARAN KEDUA -Putaran Kedua - 19-21, 12-21 vs Jason Teh (Singapura) - Unggulan 1 -Putaran Pertama - 21-16, 11-21, 21-13 vs Riki Takei (Jepang)TUNGGAL PUTRINi Kadek Dhinda Amartya Pratiwi Terkini: Perempat Final - vs Park Ga-eun (Korea Selatan) -Putaran Kedua - 21-16, 15-21, 21-12 vs Tung Ciou-tong (Taiwan) -Putaran Pertama - 17-21, 21-10, 21-19 vs Sung Shuo-yun (Taiwan) - Unggulan 3GANDA PUTRARaymond Indra/Nikolaus Joaquin Unggulan: 6 Terkini: Perempat Final - vs Kang Min-hyuk/Ki Dong-ju (Korea Selatan) - Unggulan 2 -Putaran Kedua - 21-17, 21-16 vs Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino (Indonesia) -Putaran Pertama - 21-12, 20-22, 21-18 vs Jiri Kral/Ondrej Kral (Rep Ceska)Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino Terkini: GUGUR DI PUTARAN KEDUA -Putaran Kedua - 17-21, 16-21 vs Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia) -Putaran Pertama - 21-17, 21-18 vs Jonathan Lai/Nyl Yakura (Kanada)GANDA PUTRIIsyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine Unggulan: 7 Terkini: GUGUR DI PUTARAN PERTAMA -Putaran Pertama - 11-21, 18-21 vs Kim So-yeong/Lee Seo-jin (Korea Selatan)Velisha Christina/Agnia Sri Rahayu Terkini: GUGUR DI PUTARAN PERTAMA -Putaran Pertama - 16-21, 13-21 vs Lin Xiao-min/Wang Yu-qiao (Taiwan) - Unggulan 4Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani Terkini: GUGUR DI PUTARAN PERTAMA -Putaran Pertama - 21-17, 19-21, 18-21 vs Lin Chih-chun/Lin Wan-ching (Taiwan)GANDA CAMPURANMarwan Faza/Aisyah Pranata Unggulan: 2 Terkini: GUGUR DI PUTARAN PERTAMA -Putaran Pertama - 17-21, 21-18, 13-21 vs Wang Chan/Kim Yu-jung (Korea Selatan)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4JMIIx4qDuk?si=SuOzBePhr5xySCEh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

SKOR.id - PT Debindo Global Expo resmi menggelar pameran industri fasilitas olahraga terdepan, Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025.Pembukaannya dihelat Kamis (6/11/2025) di Hall 8 &amp; 9, ICE BSD-City, Tangerang.Event ini akan berlangsung selama empat hari sampai Minggu (9/11/2025) mendatang.Hadir pada opening ceremony ada Direktur PT. Debindo Global Expo, Rafidi Iqra Muhammad, serta beberapa pemangku kepentingan seperti Reni Yanita (Dirjen IKM dan Aneka Kemenperin RI), Lukman Djajadikusuma (Sekjen KONI Pusat), Achmad Fadil Nasution (Sekjen PB POBSI), hingga Mochtar Sarman (Wakil Ketua Umum I PBPI).ISFEX 2025 mengusung tema 'Elevate the Sport Industry', kali ini hadir dengan skala lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.Pameran ini mempertemukan ratusan brand nasional dan internasional dengan lebih dari 30.000 pengunjung.Penyelenggaraannya juga didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/isfex_2025_opening_706d732aab.jpg" alt="opening isfex 2025"><figcaption>Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 resmi dibuka di Hall 8 &amp; 9, ICE BSD-City, Tangerang, pada Kamis (6/11/2025). (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>ISFEX 2025 menghadirkan partisipasi dari lebih dari 100 exhibitor Business-to-Business (B2B) dan Business to Customer (B2C) untuk berinteraksi langsung dengan para pengunjung dari berbagai kalangan.Mulai dari pengelola stadion olahraga dan sports club, pelaku bisnis distribusi dan retail perlengkapan olahraga, hingga atlet dan pecinta olahraga pada umumnya, semua terlibat.Selama empat hari, pameran ini bakal menampilkan berbagai brand ternama, di antaranya Datra Internusa, Spyros, Eastmatix, Garmin, serta mitra kompetisi Agena Sports dan Bojue Billiard.Selain itu, ada pula sejumlah overseas exhibitor dari Cina dan Korea Selatan yang menampilkan inovasi dan teknologi terkini dari berbagai negara, memperluas jangkauan kolaborasi internasional dalam industri olahraga.Tahun ini, ISFEX juga menggandeng lebih banyak asosiasi, partner strategis, dan komunitas olahraga untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan industri olahraga.Caranya melalui ekosistem sports equipment supply chain, sampai penyelenggaraan berbagai kejuaraan seperti turnamen dan liga berkala.Rangkaian Aktivitas dan Program ISFEX 2025Sebagai wujud kolaborasi, ISFEX 2025 menghadirkan serangkaian program interaktif.&nbsp;Acara puncaknya adalah kompetisi olahraga skala internasional, seperti turnamen billiard "Bojue Championship 2025 9 Ball International Open" dan "Padel Exhibition Tournament".Selain itu, diselenggarakan pula kompetisi pickleball, basket, dan badminton.&nbsp;Pengunjung juga dapat mengikuti beragam program interaktif, mencakup coaching clinic, meet and greet dengan atlet, talkshow, presentasi produk, Sport Clinic &amp; Workshop, hingga diskusi panel.Sebagai bagian dari kemeriahan ISFEX 2025, Agena Sports akan menghadirkan Agena Court Fest yang menampilkan berbagai kategori menarik.&nbsp;Misalnya, Mom’s Padel, Samson Coaching &amp; Samson Padel Academy Woman Mini Tournament, Padel 100, Lower Bronze Woman, Bronze Man, Silver Man, dan Gold Man, dengan total hadiah mencapai jutaan rupiah bagi para pemenang.Turnamen ini diharapkan menjadi wadah pengenalan dan pembinaan olahraga padel di Indonesia sekaligus memperkuat komunitasnya yang sedang berkembang pesat.&nbsp;Sementara itu, Bojue Billiard menyelenggarakan “Bojue Championship 2025 - 9 Ball International Open”, turnamen biliar bergengsi yang mempertemukan pemain profesional dari dalam dan luar negeri.Total hadiahnya disebut mencapai ratusan juta rupiah.Kedua turnamen ini menjadi sorotan utama di ISFEX 2025, memperlihatkan semangat kolaborasi antara industri, komunitas, dan brand olahraga dalam mendorong pertumbuhan ekosistem olahraga nasional yang kompetitif dan inklusif.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=mcYcvcLB6KNM8UvO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 berlangsung di Hall 8 dan 9, ICE BSD-City, Tangerang, pada 6-9 November 2025.

Resmi Dibuka, ISFEX 2025 Hadir dengan Skala Lebih Besar untuk Dongkrak Industri Olahraga

SKOR.id - Pratama Arhan kembali dipercaya membela Bangkok United di AFC Champions League 2 2025-2026.Kali ini, dia masuk sebagai pengganti kala Bangkok United bertandang ke markas Lion City Sailors FC, Kamis (6/11/2025).Bek kiri asal Indonesia itu tampil cukup baik, ikut membantu timnya memetik kemenangan vital 2-1 di Stadion Bishan, Singapura.Pratama Arhan merumput selama 13 menit, mencatatkan empat operan yang semua menemui sasaran, bahkan ada satu umpan kunci.Total, dia sembilan kali memegang bola, walaupun ada dua kesempatan dia kehilangan penguasaan.Ini merupakan penampilan kedua Pratama Arhan di AFC Champions League 2 2025-2026 bersama Bangkok United.Sebelumnya, dia main 90 menit kala tim berjuluk Bangkok Angels itu kalah dari Persib Bandung, awal Oktober.Secara keseluruhan, Pratama Arhan sudah delapan kali bertanding di semua kompetisi musim ini, enam di antaranya di liga domestik, Thai League 1 2025-2026.Dia lima kali starter, satu di AFC Champions League 2 dan empat di Thai League 1. Belum ada kontribusi gol maupun assist darinya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DQts6CoiRt-"></oembed></figure>Adapun pertandingan melawan Lion City Sailors FC, Bangkok United tampil sangat baik.Mereka bahkan mampu mencetak gol lebih dulu ke gawang tuan rumah via Muhsen Al Ghassani di menit ke-45+1.Jelang akhir babak kedua, tepatnya menit ke-83, Bangkok United kembali menceploskan bola lewat aksi Luka Adzic.Sayang, kemenangan tak dilengkapi clean sheet karena Lion City Sailors FC dapat membalas melalui gol telat Lennart Thy pada injury time (90+1').Meski begitu tiga poin makin mendekatkan Bangkok United ke babak 16 besar AFC Champions League 2 2025-2026.Ada di peringkat kedua Grup G, mereka hanya butuh satu kemenangan dari dua laga sisa untuk melenggang.Itu bisa didapat ketika menjamu Selangor FC, 26 November mendatang, atau kala bertandang ke Persib Bandung, 10 Desember.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=mcYcvcLB6KNM8UvO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bangkok United menang 2-1 atas Lion City Sailors FC di Grup G AFC Champions League 2025-2026, Kamis (6/11/2025), Pratama Arhan terlibat.

National

Masuk sebagai Pengganti, Pratama Arhan Ikut Bantu Bangkok United Menang di Singapura

SKOR.id - Menjelang pekan kedua Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, salah satu bintang RRQ Kazu, Maal, memberikan pesan menarik untuk rival sekaligus rekan senegara mereka, EVOS Divine.Dalam komentarnya, Maal menilai bahwa EVOS perlu melakukan penyesuaian besar terhadap gaya bermain mereka agar bisa kembali ke performa terbaik.“Buat tim pasti, ini aja sih. Ubah gameplay kalian aja. Jangan main aman, kan? Apalagi mereka abis juara EWC kemarin,” ujar Maal.Ia menilai bahwa EVOS Divine, yang sebelumnya tampil luar biasa di ajang Esports World Cup (EWC), kini tampak kesulitan beradaptasi dengan patch terbaru di FFWS 2025.Menurut Maal, gaya bermain aman yang ditunjukkan EVOS pada pekan pertama justru menjadi bumerang.“Kalau kelihatannya sih, mereka terlalu main aman sama patch yang sebelumnya. Terus yang patch ini, mereka jadi kurang gitu,” lanjutnya.EVOS Divine memang tengah menjadi sorotan setelah hasil kurang memuaskan di pekan pembuka FFWS Global Finals.Tim berjuluk Macan Putih itu hanya menempati peringkat 13 pada klasemen sementara, jauh dari ekspektasi publik yang menempatkan mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia.Maal pun memberikan saran konkret agar EVOS bisa bangkit di pekan kedua. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan latihan intensif demi memahami dinamika patch terbaru yang membawa sejumlah perubahan signifikan pada meta permainan.“Untuk timnya itu dikompakin lagi, terus latihan terus, semangat terus, supaya patch yang baru ini bisa belajar,” ucap Maal menutup pesannya.Ucapan Maal ini mencerminkan rivalitas sehat antar-tim Indonesia yang kini bersaing di panggung dunia. Meskipun berbeda tim, Maal menunjukkan semangat sportivitas dan solidaritas, berharap EVOS Divine bisa segera bangkit dan kembali menunjukkan taringnya di sisa pertandingan FFWS Global Finals 2025.Jika EVOS mampu beradaptasi dan memperbaiki gaya bermain mereka sesuai saran tersebut, bukan tak mungkin Indonesia akan kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang dunia dengan dua wakilnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

EVOS masih harus berjuang keras di pekan kedua untuk memastikan langkah ke Grand Final FFWS Global Finals 2025.

Esports

Pesan Pemain RRQ Kazu untuk EVOS Divine agar Lolos ke Grand Final

SKOR.id - Rangkaian tak terkalahkan Persita Tangerang di Super League 2025-2026 akhirnya putus juga.Itu terjadi saat mereka bertandang ke markas PSBS Biak, Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kamis (6/11/2025) sore, untuk melakoni pekan ke-12.Sempat unggul cepat lewat gol bunuh diri Sandro Embalo di menit ke-10, Persita kehilangan fokus usai turun minum dan kemasukan dua gol balasan.PSBS bangkit lewat aksi Ruyery Blanco (69') dan sontekan dramatis Yano Putra (90+1').Tumbang 1-2, rentetan delapan laga tanpa kekalahan yang dicatat tim asuhan Carlos Pena sejak Agustus lalu pun berakhir.Namun, sinyal penurunan sejatinya sudah terasa sejak dua pekan lalu, di mana mereka selalu tertahan imbang oleh lawan. Kini, Persita malah berbalik tiga pertandingan tanpa kemenangan.Meski demikian, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu masih ada di papan atas Super League 2025-2026, tepatnya posisi kelima.Sebaliknya, PSBS Biak berhasil keluar dari zona degradasi setelah menang untuk kali pertama dalam enam laga. Hasil ini bisa menjadi momentum Badai Pasifik untuk terus memanjat di tabel klasemen.Jalannya pertandinganPersita Tangerang langsung tampil menggebrak sejak awal, menekan pertahanan PSBS Biak.Hasilnya, menit kesepuluh sang tamu berhasil unggul. Cukup ironis karena gol lahir dari bunuh diri mantan bek mereka Sandro Embalo.Menit ke-24, Aleksa Andrejic hampir menggandakan skor buat Persita. Namun, aksi individunya yang brilian tak diakhiri penyelesaian mumpuni.PSBS Biak, di sisi lain, sejatinya juga memberi perlawanan. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada Heri Susanto dan kawan-kawan.Usai jeda, PSBS mulai memperlihatkan agresivitas. Terbukti beberapa peluang berbahaya mampu diciptakan, termasuk sepakan Mohcine Hassan di menit ke-58.Dan, gol penyeimbang yang dicari hadir tak lama kemudian. Tepatnya menit ke-68, Ruyery Blanco melepaskan tendangan akurat dari dalam kotak penalti yang bersarang ke pojok gawang Persita.Saat laga tampaknya bakal berakhir imbang, Yano Putra muncul sebagai pahlawan PSBS pada injury tim.&nbsp;Gelandang belia itu mencocor bola dari jarak dekat, tak memberi kesempatan bagi penjaga gawang lawan bereaksi.Susunan pemain utamaPSBS Biak: Kadu Monteiro; George Brown, Nurhidayat, Sandro Embalo, Moses Elias, Heri Susanto, Pablo Andrade, Eduardo Barbosa, Lucas Morais, Ruyery Blanco, Mohcine Hassan;Pelatih: Divaldo AlvesPersita Tangerang: Igor Rodrigues; Muhammad Toha, Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Mario Jardel, Javlon Guseynov, Eber Bessa, Hokky Caraka, Pablo Ganet, Rayco Rodriguez, Aleksa Andrejic;Pelatih: Carlos Pena<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=N4cPB6ODGi8AFGQa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSBS Biak menang 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pembuka pekan ke-12 Super League 2025-2026, Kamis (6/11/2025) sore.

Liga 1

Dramatis, PSBS Akhiri Rekor 8 Laga Tak Terkalahkan Milik Persita

SKOR.id - Turnamen Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 tengah memasuki fase krusial menjelang pekan kedua.Persaingan antar tim semakin panas, tak hanya di atas panggung, tetapi juga dalam semangat sportivitas yang diperlihatkan para pelatih dan pemain.Salah satu momen menarik datang dari Coach RRQ Kazu, Ady, yang memberikan pesan penuh dukungan untuk rival sekaligus rekan senegara mereka, EVOS Divine.“Semoga lah lolos ke Grand Final, biar kita bareng-bareng aja di Indonesia Arena. Karena kalau misalkan cuma RRQ aja, nanti venuenya jadi RRQ Arena, kan gak enak,” ujar Coach Ady kepada Skor.id.Coach Ady &nbsp;berharap EVOS bisa segera bangkit kembali ke performa semula dan tampil maksimal di pekan kedua FFWS Global Finals 2025.“Semoga aja EVOS kembali on the track. Kita semua pengen EVOS recovery cepat, untuk kembali ke performa aslinya,” lanjut sang pelatih.Dukungan ini datang di saat EVOS Divine sedang menghadapi masa sulit setelah hasil kurang memuaskan di pekan pertama.Tim berjuluk Macan Putih itu masih berjuang keras untuk memperbaiki peringkat agar dapat mengamankan slot menuju Grand Final, yang akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 15 November 2025 mendatang.Sementara itu, RRQ Kazu menunjukkan performa stabil dengan menempati posisi atas klasemen.Namun bagi Coach Ady, keberhasilan satu tim Indonesia saja belum cukup. Ia ingin melihat lebih banyak wakil Tanah Air bersinar di panggung dunia.Jika EVOS berhasil bangkit dan lolos ke Grand Final, bukan tidak mungkin Indonesia Arena akan menjadi lautan dukungan biru dan kuning—menyatukan dua kubu besar Free Fire Indonesia dalam satu semangat: membawa kejayaan untuk Merah Putih di FFWS Global Finals 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Coach Ady mendukung EVOS berharap EVOS bisa kembali ke performa maksimalnya agar bisa lolos ke Grand Final di Indonesia Arena.

Coach Ady Tak Mau Indonesia Arena Jadi RRQ Arena di Grand Final FFWS GF 2025

SKOR.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis keputusan hasil sidang yang mereka lakukan pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025. Dari berbagai amar putusan itu, salah satu yang mencuri perhatian adalah sanksi yang diterima klub Championship 2025-2026, Sriwijaya FC.Ya, klub asal Sumatera Selatan itu panen sanksi denda yang mencapai Rp170 juta dari tiga kesalahan yang mereka lakukan.Pertama, mereka dinilai melakukan pelanggaran lantaran terjadi penyalaan enam buah flare dan tiga buah smoke bomb di tribun utara, satu buah flare di tribun timur dan satu buah flare di tribun selatan yang dilakukan oleh penonton Sriwijaya FC saat menjamu FC Bekasi City, 26 Oktober 2025. Akibatnya, Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp125 juta.Selain itu, masih pada laga yang sama, terdapat suporter Sriwijaya FC dalam jumlah banyak memasuki area lapangan pertandingan pada saat pertandingan berakhir dari tribun utara, tribun selatan, dan tribun timur. Imbasnya, sanksi denda lagi diberikan senilai Rp30 juta. Ada juga pelemparan paper roll dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC dari tribun selatan, yang membuat mereka didenda Rp15 juta.Di samping itu, ada klub Championship, Super League, serta para pemain yang dikenai sanksi oleh Komdis PSSI. Berikut daftarnya:Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 23 Oktober 20251. Klub Persija Jakarta - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta - Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang&nbsp;hadir dalam pertandingan - Keputusan: Denda Rp25.000.000,-2. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta - Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta - Keputusan: Denda Rp25.000.000,- 3. Tim Persib Bandung U18 - Nama Kompetisi: EPA Super League U18 2025-2026 - Pertandingan: Bali United FC U18 vs Persib Bandung U18 - Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Keputusan: denda Rp12.500.000,- 4. Sdr. I Made Deva Laksmana Putra (Pemain Bali United FC U18) - Nama Kompetisi: EPA Super League U18 2025-2026 - Pertandingan: Bali United FC U18 vs Persib Bandung U18 - Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 5. Sdr. Rachmad Rohman Requilmi (Pemain Persik Kediri U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Semen Padang U20 vs Persik Kediri U20 - Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 6. Sdr. Muhammad Hermawan Widodo (Pemain Borneo FC Samarinda U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Borneo FC Samarinda U20 vs Persebaya Surabaya U20 - Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 7. Sdr. Zukifli Yahya (Pemain Semen Padang U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Semen Padang U20 vs Persik Kediri U20 - Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan denda Rp10.000.000,- 8. Sdr. Andhika Putra Setiawan (Pemain Borneo FC Samarinda U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Borneo FC Samarinda U20 vs Persebaya Surabaya U20 - Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 9. Sdr. Agusti Ardiansyah (Pemain Arema FC U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Arema FC U20 vs Persija Jakarta U20 - Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 10. Tim PSM Makassar U20 - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Persis Solo U20 vs PSM Makassar U20 - Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang ofisial - Keputusan: Denda Rp12.500.000,- *Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 29 Oktober 20251. Sdr. Irwanto Bajo (Pemain Sumsel United) - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Sumsel United vs Adhyaksa FC Banten - Tanggal Kejadian: 24 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol mengenai tangan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000,-2. Tim Persipal FC - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persipal FC vs Kendal Tornado FC - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang ofisial mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp25.000.000,- 3. Tim PSS Sleman - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persela Lamongan vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Pemain Tim PSS Sleman Sdr. Kim Jeffrey Kurniawan menggunakan seragam tanpa badge sejak awal pertandingan hingga menit ke-22 - Keputusan: Denda Rp25.000.000,- 4. Tim PSS Sleman - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persela Lamongan vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Ofisial Tim PSS Sleman melakukan pelemparan air minuman kemasan kepada salah satu fotografer setelah pertandingan berakhir - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 5. Klub PSMS Medan - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan gulungan kertas ke dalam area lapangan pertandingan yang dilakukan oleh penonton PSMS Medan - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 6. Klub PSMS Medan - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terdapat 3 orang suporter PSMS Medan memasuki area sisi lapangan pertandingan di belakang gawang Selatan - Keputusan: Denda Rp30.000.000,-7. Klub PSMS Medan - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya suporter PSMS Medan menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina kepada Tim Persiraja Banda Aceh dan perangkat pertandingan - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 8. Tim Persiraja Banda Aceh - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Ofisial Tim Persiraja Banda Aceh Sdr. Muhammad Yasir Syamsudin melakukan pelemparan air minum kemasan kepada penonton di sisi atas tribun VIP Barat - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persela Lamongan vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya keributan sehingga terjadinya pelemparan air minuman kemasan kepada salah satu fotografer setelah pertandingan berakhir - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 10. Klub PSIS Semarang - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Deltras FC vs PSIS Semarang - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan - Keputusan: Denda Rp12.500.000,- 11. Sdr. Dias Angga Putra (Pemain FC Bekasi City) - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-12. Klub Sriwijaya FC - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan 6 buah flare dan 3 buah smoke bomb di Tribun Utara, 1 buah flare di Tribun Timur dan 1 buah flare di Tribun Selatan yang dilakukan oleh penonton Sriwijaya FC - Keputusan: Denda Rp125.000.000,-13. Klub Sriwijaya FC - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terdapat suporter Sriwijaya FC dalam jumlah banyak memasuki area lapangan pertandingan pada saat pertandingan berakhir dari Tribun Utara dan Tribun Selatan dan Tribun Timur - Keputusan: Denda Rp30.000.000,- 14. Klub Sriwijaya FC - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan paper roll dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC dari Tribun Selatan - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- *Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 30 Oktober 2025&nbsp;1. Sdr. Leonardo Silva Lelis (Pemain Persebaya Surabaya) - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya - Tanggal Kejadian: 24 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 2. Sdr. Novri Setiawan (Pemain Persik Kediri) - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri - Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026 - Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: terjadi masalah genset VAR pada 175 menit sebelum pertandingan serta ruang medis yang kurang steril - Keputusan: Teguran keras 4. Tim PSM Makassar - Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026 - Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp50.000.000,- 5. Sdr. Bayu Setiawan (Pemain Arema FC) - Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026 - Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC Samarinda - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 6. Tim Arema FC - Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026 - Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC Samarinda - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terlambat mengumpulkan E-startlist - Keputusan: Denda Rp50.000.000,- 7. Sdr. Luciano Guaycochea (Pemain Persib Bandung) - Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026 - Pertandingan: Persib Bandung vs Persis Solo - Tanggal Kejadian: 27 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung-Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,-8. Sdr. Gunawan Adi Wijaya (Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC U16) - Nama Kompetisi: EPA Super League U16 2025/2026 - Pertandingan: Bhayangkara Presisi Lampung FC U16 vs Arema FC U16 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 9. Tim Persib Bandung U16 - Nama Kompetisi: EPA Super League U16 2025-2026 - Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs Persib Bandung U16 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 10. Tim Persebaya Surabaya U16 - Nama Kompetisi: EPA Super League U16 2025-2026 - Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs Persib Bandung U16 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terlambat mengumpulkan E-startlist - Keputusan: Denda Rp2.500.000,- 11. Tim Malut United FC U18 - Nama Kompetisi: EPA Super League U18 2025-2026 - Pertandingan: PSIM Yogyakarta U18 vs Malut United FC U18 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp12.500.000,- 12. Sdr. Muhammad Rijal. S (Pemain PSM Makassar U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: PSM Makassar U20 vs Borneo FC Samarinda U20 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 13. Sdr. Meran Antolin Situmorang (Pemain Borneo FC Samarinda U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: PSM Makassar U20 vs Borneo FC Samarinda U20 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 14. Sdr. Jiad Fardhan Bayhaqi (Pemain Persijap Jepara U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Persijap Jepara U20 vs Persik Kediri U20 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 15. Sdr. Maqhi Zabarjade Sudarsono (Pemain Persik Kediri U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Persijap Jepara U20 vs Persik Kediri U20 - Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 16. Tim Bali United FC U20 - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Bali United FC U20 vs Persis Solo U20 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang17. Tim Persija Jakarta U20 - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Persija Jakarta U20 vs PSBS Biak U20 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Terlambat mengumpulkan E-startlist - Keputusan: Denda Rp2.500.000,- 18. Tim PSM Makassar U20 - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: PSM Makassar U20 vs Borneo FC Samarinda - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp12.500.000,-19. Sdr. Rafli Sandi Sarmito (Pemain Malut United FC U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: PSIM Yogyakarta U20 vs Malut United FC U20 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 20. Sdr. Andhika Mulia Pratomo (Pelatih PSIM Yogyakarta U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: PSIM Yogyakarta U20 vs Malut United FC U20 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan - Keputusan: Larangan mendampingi Tim PSIM Yogyakarta U20 sebanyak 4 pertandingan; denda Rp12.500.000,- 21.&nbsp;Tim PSIM Yogyakarta U20 - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: PSIM Yogyakarta U20 vs Malut United FC U20 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang&nbsp;ofisial yang mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp12.500.000,-22. Sdr. Raheem Nugraha Jaya Prayitno (Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC U20) - Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025-2026 - Pertandingan: Bhayangkara Presisi Lampung FC U20 vs Arema FC U20 - Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025 - Jenis Pelanggaran: Memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp10.000.000,-<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=8xlFR0Fcg4hENn1I" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut keputusan hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025.

Liga 2

Sriwijaya FC Panen Sanksi Denda dari Komdis PSSI

SKOR.id - Menyongsong Piala Asia Futsal 2026, terdapat perbedaan target antara pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, dengan Federasi Futsal Indonesia (FFI).Pembagian grup atau drawing untuk Piala Asia Futsal 2026 telah dilakukan di Jakarta pada Rabu (5/11/2025). Tim yang jadi lawan Timnas futsal Indonesia pun sudah dipastikan.Garuda yang berstatus tuan rumah berada di Grup A, dan akan bersaing dengan Irak, Kirgiztan, serta Korea Selatan pada fase awal, memperebutkan dua tiket ke babak gugur.Terkait hasil itu, FFI optimistis Iqbal Iskandar dan kawan-kawan dapat melangkah jauh pada turnamen yang akan digelar di Jakarta pada 27 Januari sampai 7 Februari 2026 itu.Menariknya, terdapat perbedaan target. Hector Souto sudah memasang target mencapai perempat final, namun FFI berahap Garuda bisa mendapatkan hasil lebih.“Kalau target dari Coach Hector, 8 besar. Kalau saya sih berharap, kita punya impian ke Piala Dunia, harus lebih dari itu kita bisa ke semifinal,” kata Ketua Umum FFI, Michael Sianipar.“Coach Hector pasti akan mencoba itu, kita bisa masuk ke semifinal, dan setelah semifinal, saya rasa itu faktornya sangat banyak. Ya tapi kalau saya, ya bermimpinya, punya cita-cita masuk ke semifinal.”“Jadi bayangkan, kalau kemarin lawan Australia saja sudah penuh, sudah meriah, apalagi kalau Indonesia, main di laga final Piala Asia, di Indonesia Arena. Itu saya yakin akan sangat tinggi (animonya),” ia menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ffi_sianipar_2810f3bfe5.jpg" alt="Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, usai menghadiri acara pembagian grup atau drawing Piala Asia Futsal 2026 di Jakarta pada 5 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, usai menghadiri acara pembagian grup atau drawing Piala Asia Futsal 2026 di Jakarta pada 5 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Michael Sianipar pun menjelaskan, harapan Timnas futsal Indonesia bisa melangkah hingga semifinal karena menjadi barometer kelolosan sebuah tim nasional ke Piala Dunia Futsal.Sebagai informasi, Piala Asia Futsal memang sekaligus menjadi ajang kualifikasi bagi wakil Asia atau AFC untuk memperebutkan empat slot ke Piala Dunia Futsal.Namun Piala Asia Futsal 2026 di Indonesia Arena dan Jakarta International Velodrome tidak termasuk, karena bukan tahun Piala Dunia Futsal, melainkan baru pada gelaran 2028.“Saya optimis kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa lolos ke babak selanjutnya. Target kami dari federasi berharap bisa masuk ke 8 besar dan lebih dari itu, harus ke semifinal,” ucap Michael Sianipar.“Kenapa? Karena kalau Indonesia punya impian masuk ke Piala Dunia Futsal di tahun 2028 nanti, itu harus empat besar. Jadi harus masuk semifinal. Sampai sekarang kita belum pernah masuk ke semifinal.”“Jadi itu target dan impian kami masuk ke ke semifinal. Dan kita sekarang ini kan bermain di Tanah Air, bermain di Indonesia dengan dukungan supporter, saya yakin itu impian yang kita bisa capai.”“Dan (hasil edisi 2026) menambah kepercayaan diri kita untuk Piala Asia Futsal berikutnya nanti 2028, dan ke Piala Dunia Futsal,” lelaki yang juga politisi Partai Perindo itu memungkasi.Adapun Timnas futsal Indonesia sudah ambil bagian pada 10 putaran final Piala Asia Futsal. Catatan terbaiknya terjadi dalam edis 2022, lolos hingga perempat final&nbsp;di&nbsp;Kuwait.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4JMIIx4qDuk?si=lXL_HjsIV3Au1X8m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Terdapat perbedaan target di Piala Asia Futsal 2026 antara FFI dengan pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Pasang Target di Piala Asia Futsal 2026, FFI Berharap Lebih

SKOR.id - Kompetisi sepak bola profesional untuk usia muda di Indonesia, Elite Pro Academy (EPA) memakai sistem baru untuk musim anyar yang diklaim lebih sederhana.Lebih khusus untuk klub kasta tertinggi, EPA Super League 2025-2026, membagi peserta menjadi dua grup dan masing-masing tim di setiap grup bertemu empat kali.Format quadra round robin itu dilakukan secara kandang-tandang. Lalu hanya pemuncak klasemen akhir grup yang akan lolos, bertemu di final untuk perebutan juara.Dalam sepekan, akan dua kali main yakni Sabtu-Minggu, tetapi tetap diihitung dua gameweek. Sistem ini juga berlaku termasuk pada kategori usia 20 tahun atau U-20.Peserta EPA Super League U-20 2025-2026 merupakan tim Super League 2025-2026. Karena itu, untuk peserta yang terdegradasi tetap mengikuti slot dari level senior.Berikut ini Skor.id menyajikan klasemen, jadwal dan hasil pertandingan EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring dengan berjalannya kompetisi.KlasemenGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Bhayangkara FC</td><td>8</td><td>5</td><td>1</td><td>2</td><td>3</td><td>16</td></tr><tr><td>2</td><td>Persija Jakarta</td><td>6</td><td>5</td><td>0</td><td>1</td><td>17</td><td>15</td></tr><tr><td>3</td><td>Dewa United FC</td><td>8</td><td>4</td><td>3</td><td>1</td><td>8</td><td>15</td></tr><tr><td>4</td><td>Persita Tangerang</td><td>6</td><td>4</td><td>1</td><td>1</td><td>8</td><td>13</td></tr><tr><td>5</td><td>Semen Padang FC</td><td>6</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>-1</td><td>11</td></tr><tr><td>6</td><td>PSBS Biak</td><td>8</td><td>2</td><td>2</td><td>4</td><td>-7</td><td>8</td></tr><tr><td>7</td><td>Arema FC</td><td>8</td><td>2</td><td>1</td><td>5</td><td>-8</td><td>7</td></tr><tr><td>8</td><td>Persijap Jepara</td><td>6</td><td>2</td><td>0</td><td>4</td><td>-3</td><td>6</td></tr><tr><td>9</td><td>Persik Kediri</td><td>8</td><td>0</td><td>0</td><td>5</td><td>-17</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Malut United</td><td>8</td><td>8</td><td>0</td><td>0</td><td>19</td><td>24</td></tr><tr><td>2</td><td>Borneo FC</td><td>8</td><td>6</td><td>1</td><td>1</td><td>8</td><td>19</td></tr><tr><td>3</td><td>Persib Bandung</td><td>8</td><td>5</td><td>1</td><td>2</td><td>8</td><td>16</td></tr><tr><td>4</td><td>Persis Solo</td><td>8</td><td>4</td><td>0</td><td>4</td><td>6</td><td>12</td></tr><tr><td>5</td><td>Bali United</td><td>6</td><td>2</td><td>1</td><td>3</td><td>-1</td><td>7</td></tr><tr><td>6</td><td>Madura United</td><td>6</td><td>1</td><td>1</td><td>4</td><td>-8</td><td>4</td></tr><tr><td>7</td><td>Persebaya Surabaya</td><td>6</td><td>1</td><td>1</td><td>4</td><td>-8</td><td>4</td></tr><tr><td>8</td><td>PSM Makassar</td><td>8</td><td>0</td><td>3</td><td>5</td><td>-15</td><td>3</td></tr><tr><td>9</td><td>PSIM Yogyakarta</td><td>6</td><td>0</td><td>2</td><td>4</td><td>-9</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganPekan 1Sabtu, 11 Oktober 2025 Persita 2-0 Persijap - 15.00 WIB Persija 4-0 Bhayangkara FC - 15.00 WIB PSBS 1-1 Arema FC - 15.00 WIB Persik 0-3 Dewa United - 15.00 WIB PSM 1-1 PSIM - 15.00 WIB Borneo FC 2-1 Bali United - 15.00 WIB Malut United 4-1 Persis - 15.00 WIB Persib 2-0 Madura United - 15.00 WIBPekan 2Minggu, 12 Oktober 2025 Persita 2-1 Persijap - 15.00 WIB Persija 4-0 Bhayangkara FC - 15.00 WIB PSBS 1-0 Arema FC - 15.00 WIB Persik 0-2 Dewa United - 15.00 WIB PSM 1-1 PSIM - 15.00 WIB Borneo FC 2-1 Bali United - 15.00 WIB Malut United 2-1 Persis - 15.00 WIB Persib 3-0 Madura United - 15.00 WIBPekan 3Sabtu, 18 Oktober 2025 Bhayangkara FC 2-1 Persita - 15.00 WIB Arema FC 2-0 Persija - 15.00 WIB Dewa United 4-0 PSBS - 15.00 WIB Semen Padang 2-1 Persik - 15.00 WIB Bali United 0-1 Persib - 15.00 WIB Persis 1-0 PSM - 15.00 WIB Borneo FC 3-0 Persebaya - 15.00 WIB Madura United 0-1 Malut United - 15.00 WIBPekan 4Minggu, 19 Oktober 2025 Bhayangkara FC 2-2 Persita - 15.00 WIB Arema FC 0-4 Persija - 15.00 WIB Dewa United 1-1 PSBS - 15.00 WIB Semen Padang 1-0 Persik - 15.00 WIB Bali United 1-1 Persib - 15.00 WIB Persis 6-1 PSM - 15.00 WIB Borneo FC 3-1 Persebaya - 15.00 WIB Madura United 1-6 Malut United - 15.00 WIBPekan 5Sabtu, 25 Oktober 2025 Persija 4-0 PSBS - 15.00 WIB Persijap 3-1 Persik - 15.00 WIB Bhayangkara FC 1-0 Arema FC - 15.00 WIB Semen Padang 1-1 Dewa United - 15.00 WIB PSM 2-5 Borneo FC - 15.00 WIB Persebaya 3-2 Persib - 15.00 WIB PSIM 0-2 Malut United - 15.00 WIB Bali United 2-1 Persis - 15.00 WIBPekan 6Minggu, 26 Oktober 2025 Persija 4-1 PSBS - 15.00 WIB Persijap 2-0 Persik - 15.00 WIB Bhayangkara FC 5-0 Arema FC - 15.00 WIB Semen Padang 3-3 Dewa United - 15.00 WIB PSM 1-1 Borneo FC - 15.00 WIB Persebaya 1-2 Persib - 15.00 WIB PSIM 0-1 Malut United - 15.00 WIB Bali United 2-1 Persis - 15.00 WIBPekan 7Sabtu, 1 November 2025 PSBS 5-1 Semen Padang - 15.00 WIB Persik 0-5 Persita - 15.00 WIB Persijap 0-3 Bhayangkara FC - 15.00 WIB Arema FC 3-1 Dewa United - 15.00 WIB Persib 0-1 Borneo FC - 15.00 WIB Malut United 2-0 PSM - 15.00 WIB Persis 2-0 PSIM - 15.00 WIB Madura United 1-1 Persebaya - 15.00 WIBPekan 8Minggu, 2 November 2025 PSBS 0-1 Semen Padang - 15.00 WIB Persik 0-1 Persita - 15.00 WIB Persijap 0-1 Bhayangkara FC - 15.00 WIB Arema FC 1-2 Dewa United - 15.00 WIB Persib 4-1 Borneo FC - 15.00 WIB Malut United 4-0 PSM - 15.00 WIB Persis 5-1 PSIM - 15.00 WIB Madura United 3-0 Persebaya - 15.00 WIBPekan 9Sabtu, 6 Desember 2025 Persita vs PSBS - 15.00 WIB Persija vs Persijap - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Persik - 15.00 WIB Semen Padang vs Arema FC - 15.00 WIB PSM vs Persib - 15.00 WIB Borneo FC vs PSIM - 15.00 WIB Persebaya vs Bali United - 15.00 WIB Madura United vs Persis - 15.00 WIBPekan 10Minggu, 7 Desember 2025 Persita vs PSBS - 15.00 WIB Persija vs Persijap - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Persik - 15.00 WIB Semen Padang vs Arema FC - 15.00 WIB PSM vs Persib - 15.00 WIB Borneo FC vs PSIM - 15.00 WIB Persebaya vs Bali United - 15.00 WIB Madura United vs Persis - 15.00 WIBPekan 11Sabtu, 13 Desember 2025 Persita vs Dewa United - 15.00 WIB Persik vs Persija - 15.00 WIB Persijap vs Semen Padang - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs PSBS - 15.00 WIB Persib vs PSIM - 15.00 WIB Bali United vs PSM - 15.00 WIB Malut United vs Persebaya - 15.00 WIB Madura United vs Borneo FC - 15.00 WIBPekan 12Minggu, 14 Desember 2025 Persita vs Dewa United - 15.00 WIB Persik vs Persija - 15.00 WIB Persijap vs Semen Padang - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs PSBS - 15.00 WIB Persib vs PSIM - 15.00 WIB Bali United vs PSM - 15.00 WIB Malut United vs Persebaya - 15.00 WIB Madura United vs Borneo FC - 15.00 WIBPekan 13Sabtu, 20 Desember 2025 PSBS vs Persijap - 15.00 WIB Arema FC vs Persita - 15.00 WIB Dewa United vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Semen Padang vs Persija - 15.00 WIB Borneo FC vs Malut - 15.00 WIB Persis vs Persib - 15.00 WIB PSIM vs Persebaya - 15.00 WIB Bali United vs Madura United - 15.00 WIBPekan 14Minggu, 21 Desember 2025 PSBS vs Persijap - 15.00 WIB Arema FC vs Persita - 15.00 WIB Dewa United vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Semen Padang vs Persija - 15.00 WIB Borneo FC vs Malut - 15.00 WIB Persis vs Persib - 15.00 WIB PSIM vs Persebaya - 15.00 WIB Bali United vs Madura United - 15.00 WIBPekan 15Sabtu, 10 Januari 2026 Persija vs Dewa United - 15.00 WIB Persik vs PSBS - 15.00 WIB Persijap vs Arema FC - 15.00 WIB Semen Padang vs Persita - 15.00 WIB PSM vs Madura United - 15.00 WIB Malut United vs Persib - 15.00 WIB PSIM vs Bali United - 15.00 WIB Persis vs Persebaya - 15.00 WIBPekan 16Minggu, 11 Januari 2026 Persija vs Dewa United - 15.00 WIB Persik vs PSBS - 15.00 WIB Persijap vs Arema FC - 15.00 WIB Semen Padang vs Persita - 15.00 WIB PSM vs Madura United - 15.00 WIB Malut United vs Persib - 15.00 WIB PSIM vs Bali United - 15.00 WIB Persis vs Persebaya - 15.00 WIBPekan17Sabtu, 17 Januari 2026 Persita vs Persija - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Semen Padang - 15.00 WIB Arema FC vs Persik - 15.00 WIB Dewa United vs Persijap - 15.00 WIB Bali United vs Malut United - 15.00 WIB Borneo FC vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs PSM - 15.00 WIB Madura United vs PSIM - 15.00 WIBPekan 18Minggu, 18 Januari 2026 Persita vs Persija - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Semen Padang - 15.00 WIB Arema FC vs Persik - 15.00 WIB Dewa United vs Persijap - 15.00 WIB Bali United vs Malut United - 15.00 WIB Borneo FC vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs PSM - 15.00 WIB Madura United vs PSIM - 15.00 WIBPekan 19Sabtu, 24 Januari 2026 Persijap vs Persita - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Persija - 15.00 WIB Arema FC vs PSBS - 15.00 WIB Dewa United vs Persik - 15.00 WIB PSM vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs Borneo FC - 15.00 WIB Malut United vs Madura United - 15.00 WIB Persib vs Bali United - 15.00 WIBPekan 20Minggu, 25 Januari 2026 Persijap vs Persita - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Persija - 15.00 WIB Arema FC vs PSBS - 15.00 WIB Dewa United vs Persik - 15.00 WIB PSM vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs Borneo FC - 15.00 WIB Malut United vs Madura United - 15.00 WIB Persib vs Bali United - 15.00 WIBPekan 21Sabtu, 31 Januari 2026 Persita vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Persija vs Arema FC - 15.00 WIB PSBS vs Dewa United - 15.00 WIB Persik vs Semen Padang - 15.00 WIB PSIM vs PSM - 15.00 WIB Bali United vs Borneo FC - 15.00 WIB Persis vs Malut United - 15.00 WIB Madura United vs Persib - 15.00 WIBPekan 22Minggu, 1 Februari 2026 Persita vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Persija vs Arema FC - 15.00 WIB PSBS vs Dewa United - 15.00 WIB Persik vs Semen Padang - 15.00 WIB PSIM vs PSM - 15.00 WIB Bali United vs Borneo FC - 15.00 WIB Persis vs Malut United - 15.00 WIB Madura United vs Persib - 15.00 WIBPekan 23Sabtu, 7 Februari 2026 PSBS vs Persija - 15.00 WIB Persik vs Persijap - 15.00 WIB Arema FC vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Dewa United vs Semen Padang - 15.00 WIB PSM vs Malut United - 15.00 WIB Borneo FC vs Persib - 15.00 WIB PSIM vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs Madura United - 15.00 WIBPekan 24Minggu, 8 Februari 2026 PSBS vs Persija - 15.00 WIB Persik vs Persijap - 15.00 WIB Arema FC vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Dewa United vs Semen Padang - 15.00 WIB PSM vs Malut United - 15.00 WIB Borneo FC vs Persib - 15.00 WIB PSIM vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs Madura United - 15.00 WIBPekan 25Sabtu, 14 Februari 2026 Persita vs Persik - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Persijap - 15.00 WIB Dewa United vs Arema FC - 15.00 WIB Semen Padang vs PSBS - 15.00 WIB Borneo FC vs PSM - 15.00 WIB malut United vs PSIM - 15.00 WIB Persis vs Bali United - 15.00 WIB Persib vs Persebaya - 15.00 WIBPekan 26Minggu, 15 Februari 2026 Persita vs Persik - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Persijap - 15.00 WIB Dewa United vs Arema FC - 15.00 WIB Semen Padang vs PSBS - 15.00 WIB Borneo FC vs PSM - 15.00 WIB malut United vs PSIM - 15.00 WIB Persis vs Bali United - 15.00 WIB Persib vs Persebaya - 15.00 WIBPekan 27Sabtu, 4 April 2026 PSBS vs Persita - 15.00 WIB Persik vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Persijap vs Persija - 15.00 WIB Arema FC vs Semen Padang - 15.00 WIB Persib vs PSM - 15.00 WIB PSIM vs Borneo FC - 15.00 WIB Persis vs Madura United - 15.00 WIB Bali United vs Persebaya - 15.00 WIBPekan 28Minggu, 5 April 2026 PSBS vs Persita - 15.00 WIB Persik vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Persijap vs Persija - 15.00 WIB Arema FC vs Semen Padang - 15.00 WIB Persib vs PSM - 15.00 WIB PSIM vs Borneo FC - 15.00 WIB Persis vs Madura United - 15.00 WIB Bali United vs Persebaya - 15.00 WIBPekan 29Sabtu, 11 April 2026 Persija vs Persik - 15.00 WIB PSBS vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Dewa United vs Persita - 15.00 WIB Semen Padang vs Persijap - 15.00 WIB PSM vs Bali United - 15.00 WIB Borneo FC vs Madura United - 15.00 WIB Persebaya vs Malut United - 15.00 WIB PSIM vs Persib - 15.00 WIBPekan 30Minggu, 12 April 2026 Persija vs Persik - 15.00 WIB PSBS vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB Dewa United vs Persita - 15.00 WIB Semen Padang vs Persijap - 15.00 WIB PSM vs Bali United - 15.00 WIB Borneo FC vs Madura United - 15.00 WIB Persebaya vs Malut United - 15.00 WIB PSIM vs Persib - 15.00 WIBPekan 31Sabtu, 18 April 2026 Persita vs Arema FC - 15.00 WIB Persija vs Semen Padang - 15.00 WIB Persijap vs PSBS - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Dewa United - 15.00 WIB Malut United vs Borneo FC - 15.00 WIB Persib vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs PSIM - 15.00 WIB Madura United vs Bali United - 15.00 WIBPekan 32Minggu, 19 April 2026 Persita vs Arema FC - 15.00 WIB Persija vs Semen Padang - 15.00 WIB Persijap vs PSBS - 15.00 WIB Bhayangkara FC vs Dewa United - 15.00 WIB Malut United vs Borneo FC - 15.00 WIB Persib vs Persis - 15.00 WIB Persebaya vs PSIM - 15.00 WIB Madura United vs Bali United - 15.00 WIBPekan 33Sabtu, 25 April 2026 Persita vs Semen Padang - 15.00 WIB PSBS vs Persik - 15.00 WIB Arema FC vs Persijap - 15.00 WIB Dewa United vs Persija - 15.00 WIB Persib vs Malut United - 15.00 WIB Bali United vs PSIM - 15.00 WIB Persebaya vs Persis - 15.00 WIB Madura United vs PSM - 15.00 WIBPekan 34Minggu, 26 April 2026 Persita vs Semen Padang - 15.00 WIB PSBS vs Persik - 15.00 WIB Arema FC vs Persijap - 15.00 WIB Dewa United vs Persija - 15.00 WIB Persib vs Malut United - 15.00 WIB Bali United vs PSIM - 15.00 WIB Persebaya vs Persis - 15.00 WIB Madura United vs PSM - 15.00 WIBPekan 35Sabtu, 2 Mei 2026 Persija vs Persita - 15.00 WIB Persik vs Arema FC - 15.00 WIB Persijap vs Dewa United - 15.00 WIB Semen Padang vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB PSM vs Persebaya - 15.00 WIB Persis vs Borneo FC - 15.00 WIB PSIM vs Madura United - 15.00 WIB Malut United vs Bali United - 15.00 WIBPekan 36Minggu, 3 Mei 2026 Persija vs Persita - 15.00 WIB Persik vs Arema FC - 15.00 WIB Persijap vs Dewa United - 15.00 WIB Semen Padang vs Bhayangkara FC - 15.00 WIB PSM vs Persebaya - 15.00 WIB Persis vs Borneo FC - 15.00 WIB PSIM vs Madura United - 15.00 WIB Malut United vs Bali United - 15.00 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=gVTxn9nRhN_irCy3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Kemenpora

Wikipedia

pssi.org

Donzol dan Rais kini membahas perjalanan sang calon juara Liga 1, PSM Makassar. Langsung aja kita simak obrolan pinggir jurang bersama Bung Yuke.

PSM Makassar Bakal Juara Liga 1, Persija - Persib Gimana? - Diskord

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Polemik Harga Tiket Persib Bandung dan Bali United Naik - DISKORD

DISKORD episode kali ini masih bersama Fhandy Permana. Melanjutkan pembahasan mengenai sosok Ricardinho di balik layar yang dirasakan langsung oleh Fhandy Permana sebagai pemain. Simak cerita lengkapnya di DISKORD episode kali ini ya Skorer!

THE LATEST