SKOR.id - Jerman akan melanjutkan langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Luksemburg di laga berikutnya.Pertandingan Luksemburg vs Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilangsungkan di Stade de Luxembourg, Sabtu (15/11/2025) pukul 02.45 dini hari WIB.Jerman dan Luksemburg tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026, bersama dengan Slovakia dan Irlandia Utara.Kini Jerman memimpin di puncak klasemen dnegan perolehan sembilan poin dari empat pertandingan, hasil dari tiga kemenangan dan sekali kalah.Namun, mereka ditempel ketat oleh Slovakia dengan perolehan poin sama dan hanya kalah selisih gol.Di pertandingan lain, Slovakia yang mengalahkan mereka di laga perdana akan menghadapi Irlandia Utara.Jika Jerman dan Slovakia menang pada laga ini, pertandingan terakhir antara kedua negara akan menjadi penentu kelolosan mereka secara langsung ke Piala Dunia 2026.Menjelang pertemuan melawan Luksemburg, Jerman jauh lebih diunggulkan, terutama dari faktor head to head.Berbeda dengan Jerman, Luksemburg bukan negara yang memiliki sejarah besar di dunia sepak bola.Jika Jerman merupakan salah satu tim kuat di Eropa dan bahkan dunia, Luksemburg kerap menjadi lumbung gol lawan mereka.Pada pertemuan terakhir kedua tim bulan Oktober 2025 lalu, Jerman berhasil mengatasi perlawanan Luksemburg dengan skor 4-0.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Florian_Writz_b9b94d75c3.jpg" alt="Pemain muda Timnas Jerman, Florian Writz. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Pemain muda Timnas Jerman, Florian Writz. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Itu menjadi pertemuan pertama setelah pada tahun 2006, saat Jerman dan Luksemburg bertemu di laga persahabatan yang berakhir 7-0 untuk Die Mannschaft.Pada pertemuan ini pun Jerman lebih diunggulkan, apalagi mereka punya pemain-pemain yang berlaga di liga top Eropa5 Laga Terakhir Luksemburg14/10/2025 Slovakia 2-0 Luksemburg - Kualifikasi Piala Dunia11/10/2025 Jerman 4-0 Luksemburg - Kualifikasi Piala Dunia08/09/2025 Luksemburg 0-1 Slovakia - Kualifikasi Piala Dunia05/09/2025 Luksemburg 1-3 Irlandia Utara - Kualifikasi Piala Dunia11/06/2025 Luksemburg 0-0 Irlandia - Persahabatan5 Laga Terakhir Jerman14/10/2025 Irlandia Utara 0-1 Jerman - Kualifikasi Piala Dunia11/10/2025 Jerman 4-0 Luksemburg - Kualifikasi Piala Dunia08/09/2025 Jerman 3-1 Irlandia Utara - Kualifikasi Piala Dunia05/09/2025 Slovakia 2-0 Jerman - Kualifikasi Piala Dunia08/06/2025 Jerman 0-2 Prancis - UEFA Nations League5 Pertemuan Terakhir Luksemburg vs Jerman10/10/2025 Jerman 4-0 Luksemburg - Kualifikasi Piala Dunia27/05/2006 Jerman 7-0 Luksemburg - Persahabatan05/06/1998 Jerman 7-0 Luksemburg - Persahabatan18/12/1991 Jerman 4-0 Luksemburg - Kualifkasi Piala Eropa31/10/1990 Luksemburg 2-3 Jerman - Kualifikasi Piala Eropa<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fjfzQeyQqCc?si=eOwHHdsoIhUrOSO7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Jerman akan berhadapan dengan Luksemburg di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

World

Bertandang ke Luksemburg, Jerman Bermodal Catatan Dominan

SKOR.id - Timnas eFootball Indonesia akan tergabung di Grup B ajang FIFAe World Cup 2025 untuk kategori Console.Drawing fase grup resmi dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (12/11/2025) pukul 20.00 waktu setempat.Dalam hasil undian tersebut, skuad Garuda harus menghadapi persaingan ketat melawan Maroko, Yordania, Jepang, Polandia, dan Meksiko.Sementara itu, Grup A dihuni oleh tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Italia, Brasil, Chile, Thailand, dan Turki.Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada Desember 2025 dan menjadi edisi kedua dari ajang FIFAe World Cup, yang mempertemukan 12 negara terbaik dunia untuk berkompetisi dalam dua kategori, yaitu Mobile dan Console.Untuk kategori Console, format pertandingan yang digunakan adalah 2v2 Dream Team Mode, di mana tiap negara menurunkan dua pemain terbaiknya.Pertandingan akan diawali dengan sistem poin di fase grup sebelum berlanjut ke babak gugur tunggal (knockout stage).<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hasil_drawing_FIF_Ae_World_Cup_2025_kategori_konsol_419335a563.jpeg" alt="Hasil drawing FIFAe World Cup 2025 kategori konsol.">Indonesia tahun ini akan kembali mengandalkan Rizky Faidan dan Elga Cahya Putra, dua pemain berpengalaman yang telah sering mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.Mereka akan memulai perjuangan pada 10 Desember 2025 menghadapi Yordania di laga pembuka grup.Selain memperebutkan kehormatan di panggung dunia, para peserta juga bersaing untuk total hadiah sebesar USD 100.000, dengan sang juara berhak membawa pulang USD 30.000. Namun, bagi Indonesia, motivasi terbesar tentu bukan hanya hadiah, melainkan mempertahankan reputasi sebagai kekuatan besar di dunia eFootball.Kembalinya tim Garuda ke Arab Saudi memiliki makna istimewa. Pada edisi FIFAe World Cup 2024, yang juga digelar di Riyadh, Indonesia mencetak sejarah sebagai juara dunia eFootball kategori Console menjadi negara pertama yang berhasil meraih gelar tersebut.Berikut hasil drawing FIFAe World Cup 2025 kategori Console:Grup A Arab Saudi Italia Brasil Chile Thailand TurkiGrup B Maroko Yordania Jepang Polandia Indonesia Meksiko<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Drawing fase grup resmi dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (12/11/2025) pukul 20.00 waktu setempat.

Esports

Drawing FIFAe World Cup 2025, Indonesia Satu Grup dengan Jepang

SKOR.id - Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke perempat final Kumamoto Masters 2025.Pada pertandingan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (13/11/2025), pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Hina Akechi, 23-21, 21-18.Sebuah kemenangan yang didapat dengan susah payah, terutama pada gim pertama, di mana Gregoria sempat tertinggal cukup jauh, 1-13.Namun, dengan semangat pantang menyerah, dia berhasil membuat lawan berbalik frustrasi dan akhirnya menguasai permainan."Mengucap syukur bisa menang di pertandingan hari ini dan secara permainan juga membaik. Di awal gim pertama memang sempat tertinggal 1-13 tapi saya bisa tidak terlalu memikirkan poin, malah bisa bermain cukup aman dan lawan berbalik tidak sabar," kata Gregoria."Setelah interval, ada perubahan positif dalam permainan saya dengan banyak menjauhkan bola dari jangkauan lawan," tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/jorji_kumamoto_4d91e12362.jpg" alt="gregoria kumamoto"><figcaption>Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjejak ke perempat final Kumamoto Masters 2025. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Berhasil melaju ke perempat final Kumamoto Masters 2025 merupakan pencapaian signifikan bagi Gregoria.Bagaimana tidak, sebelum ini, peraih medali perunggu Olimpiade 2024 tersebut kerap tersingkir dini. Itu tak lepas dari gangguan vertigo yang menghantuinya dalam beberapa bulan terakhir.Sejak perempat final China Open 2025, Juli lalu, Gregoria selalu kandas di babak pertama, tepatnya di Denmark Open dan French Open 2025.Sekarang, sentuhannya perlahan kembali. Belum sempurna, tapi bertarung lagi di perempat final BWF World Tour Super 500 cukup mendongkrak kepercayaan dirinya."Kembali ke delapan besar harus disyukuri setelah banyak turnamen sebelum ini selalu early exit. Langkah kecil ini sangat berarti untuk fase kembali dari sakit kemarin. Juga jadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik," kata pebulu tangkis 26 tahun itu.Selanjutnya, Gregoria Mariska Tunjung akan kembali berhadapan dengan wakil Jepang, yakni Asuka Takahashi.Jika berhasil menang, itu akan menjadi semifinal pertamanya di BWF World Tour tahun ini.&nbsp;Gregoria menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari Kumamoto Masters 2025.Pada babak 16 besar, tiga wakil Merah Putih gugur sekaligus, yakni tunggal putri Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, tunggal putra Alwi Farhan, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fjfzQeyQqCc?si=tm60B17bIsdTmZ7Q" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gregoria Mariska Tunjung satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di perempat final Kumamoto Masters 2025.

Badminton

Kembali Capai Perempat Final BWF World Tour, Kepercayaan Diri Gregoria Mariska Meningkat

SKOR.id - Pekan ke-10 Championship 2025-2026 ditutup dengan digelarnya tiga pertandingan yang keseluruhan dari Grup 1 pada Kamis (13/11/2025) sore-malam.Dimulai pukul 15.30 WIB, terdapat dua laga yang digelar bersamaan yakni Persekat Tegal menjamu PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru ditantang oleh FC Bekasi City.Sedangkan sebagai penutup pekan awal di putaran kedua ini, terdapat bentrokan Sumsel United menghadapi Persikad Depok yang dimulai pada jam 19.00 WIB.Berikut ini Skor.id menyajikan rekap singkat hasil dari ketiga pertandingan penutup pekan ke-10 Championship 2025-2026 tersebut, disertai susunan pemain utamanya:Persekat Tegal 1-1 PSMS MedanTampil di hadapan pendukungnya sendiri di kandang Stadion Trisanja, Tegal, Persekat mampu unggul cepat melalui gol dari Eduard Mandosir (menit 8).Akan tetapi keunggulan tidak berjalan lama. PSMS mampu menciptakan gol balasan lewat eksekusi penalti Felipe Cadenazzi (16') setelah ada review VAR.Tim tamu harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-25 karena ada kartu merah langsung yang diberikan wasit kepada Reyki Fariz yang kontroversi.Namun meski unggul jumlah pemain, Persekat tak kunjung bisa memaksimalkan hingga akhirnya PSMS berhasil mencuri satu poin, bentrokan berakhir seri 1-1.Susunan Pemain UtamaPersekat Tegal: Bagus Prasetyo; Adhe Owen, Indra Lesmana, Joko Susilo, Surya Maulana, Eduard Mandosir, Gelta Alparedo, Muhammad Taufiq, Faisal Ramadani, Kevy Syahertian, Riki Dwi Saputro; Pelatih: Putu Gede SwisantosoPSMS Medan: Reky Rahayu; Arif Setiawan, Bhudiar Riza, Kim Jeung-ho, Jody Kurniady, Ichlasul Qadri, Reyki Fariz, Rifal Lastori, Vitor Freitas 'Barata', Ariyanto Maring, Felipe Cadenazzi; Pelatih: Kas HartadiPSPS Pekanbaru 0-0 FC Bekasi CitySaling balas serangan sejatinya langsung tersaji sejak awal pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, namun kebuntuan dialami kedua tim.PSPS dan FC Bekasi City sama-sama memiliki peluang, yang juga gagal membuahkan hasil hingga babak pertama usai. Itu pun berlanjut pada paruh kedua.Tim tuan rumah meneror via Andy Harjito, Syamsul Rifai, Asir, Yudhi Adytia, Rafly Selang, Alfin Tuasalamony, Cristian Alex, Ilham Fathoni, Reyhan Firdaus.Sedangkan tamunya mempunyai ancaman melalui Saldi Amiruddin, Ezechiel Ndouasel, Indra Feri, Ramadhan, Mikhailo Petrovich, dan Ragil Dimas.Susunan Pemain UtamaPSPS Pekanbaru: Muhamad Darmawan; Achmad Faris, Alfin Tuasalamony, Jimmy Arongger, Zidan Khairullah, Rafly Selang, Syamsul Rifai, Nugroho Santoso, Asir, Hari Nur Yulianto, Andy Harjito; Pelatih: Aji SantosoFC Bekasi City: Muhammad Bimasakti; Derry Rachman, Mikhailo Petrovich, Indra Feri, Ragil Dimas, Sunni Hizbullah, Putra Qadafi, Ramadhan, Saldi Amiruddin, Tegar Hening, Ezechiel Ndouasel; Pelatih: WidyantoroSumsel United vs Persikad DepokBertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel United unggul 2-0 pada babak pertama berkat gol Azis Hutagalung (32') dan Diego Dalloca (42').Memasuki paruh kedua, tim tuan rumah kehilangan satu pemain yakni Rachmad Hidayat yang dikartu merah langsung di menit ke-52 dan bisa dimanfaatkan oleh Persikad.Memasuki paruh kedua, tim tuan rumah kehilangan satu pemain yakni Rachmad Hidayat yang dikartu merah langsung di menit ke-52 dan bisa dimanfaatkan oleh Persikad.Gol balas dicetak Fikri Adriansyah (55') saat kondisi cuaca ekstrem. Lapangan yang terus diguyur hujan deras dan ada banyak genangan membuat wasit menjeda pertandingan.Susunan Pemain UtamaSumsel United: Rizky Maulana; Fernando Barbosa, Kurniawan, Azis Hutagalung, Fathcu Rochman, Diego Dalloca, Hafit Ibrahim, Lee Yujun, Junior Cabral, Nathan Fariel, Rachmad Hidayat; Pelatih: Nil MaizarPersikad Depok: Lutfi Masrohan; Imus Wiranda, Yudi Safrizal, Mochammad Zaenuri, Nasir, Aulia Ramadhan, Fikri Adriansyah, Luthfi Kamal, Hamzah Depa, Enzo Celestine, Marselinus Ama Ola; Pelatih: Achmad Zulkifli<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekap hasil tiga pertandingan penutup pekan ke-10 Championship 2025-2026 yang digelar Kamis (13/11/2025) sore-malam.

Liga 2

PSMS Curi Poin dengan 10 Pemain, Sumsel United vs Persikad Dijeda karena Cuaca Ekstrem

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Persma 1960 akhirnya resmi bangkit dan kembali ke lapangan hijau. Klub berjuluk Badai Buru itu menggelar acara launching di Lapangan KONI Sario, Manado, Rabu (12/11/2025).Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, jajaran Forkopimda Sulut, serta Pemerintah Kota Manado.&nbsp;Kehadiran para pejabat menjadi simbol dukungan terhadap kebangkitan klub kebanggaan masyarakat Bumi Nyiur Melambai itu."Launching Persma 1960 menjadi momentum membangkitkan kembali semangat olahraga dan kebersamaan masyarakat Sulut, khususnya generasi muda pencinta sepak bola,” ujar Yulius Selvanus Komaling.Sebagai bagian dari acara, digelar laga ekshibisi Persma All Star versus Persija Glory. Duel nostalgia ini menghadirkan sejumlah legenda sepak bola nasional.Dari kubu Persija Glory tampil nama-nama besar seperti Peri Sandria, Firman Utina, dan Ismed Sofyan. Sementara Persma All Star diperkuat oleh para legenda seperti Allen Mandey, Stenly Mamuaya, dan Johan Heideymans.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_20251113_WA_0008_dc655deac5.jpg" alt="Persma 1960 vs Persija Glory"><figcaption>Laga persahabatan antara Persma 1960 vs Persija Glory di Lapangan KONI Sario, Manado, Rabu (12/11/2025). (Dok. Persma 1960)</figcaption></figure>Pertandingan berlangsung seru dan sarat hiburan. Persma All Star harus mengakui keunggulan Persija Glory dengan skor akhir 3-4."Kita berharap ini menjadi awal kebangkitan sepak bola di Manado. Dengan semangat hari ini, para senior memantik api motivasi agar generasi muda bisa melesat hingga ke Liga 1,” ujar Yulius Selvanus.Tiket pertandingan dibagikan gratis bagi masyarakat, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Persma 1960 terhadap pencinta sepak bola Manado.Presiden Direktur Persma 1960, Harvani Boki, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme suporter yang memadati lapangan."Dukungan luar biasa ini bukti semangat sepak bola di Sulawesi Utara masih kuat. Laga ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga sarana membangkitkan kembali kejayaan sepak bola daerah,” kata Harvani Boki.Ia menegaskan, kehadiran para legenda di lapangan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi."Momentum ini kami harap menjadi titik awal kebangkitan sepak bola Manado,” dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fjfzQeyQqCc?si=tm60B17bIsdTmZ7Q" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persma 1960 menggelar acara launching di Lapangan KONI Sario, Manado, Rabu (12/11/2025).

National

Hadirkan Persija Glory, Persma 1960 Resmi Launching Tim

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut kepulangan Timnas U-17 Indonesia bersama Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, Kamis (13/11/2025).Rombongan Garuda Muda tiba di Tanah Air melalui terminal kedatangan Gedung VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, usai tampil pada Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.Pada turnamen yang dipusatkan di Al Rayyan sejak 3 November 2025 itu, Timnas U-17 Indonesia finis pada peringkat ketiga Grup H, namun harus terhenti langkahnya.Garuda Muda gagal menjadi salah satu dari delapan tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke babak 32 besar; Poin sama, kalah dalam hal selisih gol (minus lima).Dalam persaingan Grup H Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia secara beruntun kalah 1-3 dari Zambia, 0-4 melawan Brasil, dan menang 2-1 atas Honduras.Meskipun harus terhenti di fase grup, Erick Thohir tetap memberikan apresiasi atas perjuangan Garuda Muda, karena menciptakan sejarah berupa kemenangan di Piala Dunia.Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) itu pun berharap para pemain Timnas U-17 Indonesia masih haus akan prestasi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_u_17_indonesia_e1a86058a3.jpeg" alt="indonesia u-17 dan erick thohir"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (jaket hitam baris teratas), berpose bersama skuad Timnas U-17 Indonesia sebelum bertolak ke Qatar untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"Kami dari pemerintah, PSSI, tentu bangga ada sejarah yang tercipta. Yakni kemenangan pertama di ajang Piala Dunia," ucapnya, tertuang dalam rilis resmi Kemenpora RI."Saya ucapkan terima kasih, kalian semua sudah membuat sejarah untuk sepak bola Indonesia. Pesan saya jangan berpuas diri, kalian harus terus semangat berlatih," Erick Thohir menegaskan.Pada penyambutan kepulangan Timnas U-17 Indonesia itu, juga hadir Sekjen PSSI Yunus Nusi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga serta Muhammad.Sementara itu Garuda Muda diproyeksikan untuk menjadi bagian dari persiapan Timnas U-20 Indonesia yang harus berjuang pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2027.Adapun Piala Dunia U-17 2025 merupakan edisi kedua yang diikuti Timnas U-17 Indonesia setelah sebelumnya ada Piala Dunia U-17 2023 karena status tim tuan rumah.Namun kala itu Garuda Muda gagal meraih kemenangan, yakni imbang melawan Timnas U-17 Ekuador dan Panama, serta kalah dari Maroko yang akhirnya tersingkir di fase grup.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut Timnas U-17 Indonesia bersama Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, Kamis (13/11/2025).

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Erick Thohir Sambut Kepulangan Timnas U-17 Indonesia, Apresiasi Sejarah di Piala Dunia

SKOR.id - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, mengakui bahwa pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto, mengingatkan untuk tidak jemawa.Timnas futsal Indonesia akan tampil pada Piala Asia Futsal 2026 sekaligus juga bertindak sebagai tuan rumah. Berada di Grup A, sainggannya ada Irak, Kirgiztan, dan Korea Selatan."Kami perlu persiapkan acaranya dengan sangat baik. Dan dari sisi timnas, saya juga melihat kita harus segera mencari tahu, mempelajari tim-tim lain di grup," kata Michael Sianipar."Karena beberapa tim ini rasanya pengalaman bertanding lawan Timnas futsal Indonesia itu belum terlalu banyak. Karena kan ini negara-negara (lawan) yang bukan di ASEAN.""Kalau kita ketemu dengan negara ASEAN, mungkin Malaysia atau Thailand, sudah agak familier ya. Tapi ini negara-negara yang sebelumnya kami jarang bertemu," ia menjelaskan.Lebih lanjut Michael Sianipar menyadari bahwa secara peringkat di Rangking FIFA Futsal, Timnas futsal Indonesia paling tinggi ketimbang lawan-lawannya di Grup A tersebut.Namun ia memastikan FFI tidak ingin terbuai, dan mengakui Hector Souto selalu mengingatkan agar tidak terbuai dengan itu, tak jemawa terhadapan tim-tim yang akan dihadapi.Adapun dalam update terbaru Ranking Futsal FIFA pada 29 Agustus 2025, Timnas futsal Indonesia berada di peringkat ke-23 dunia atau kelima pada level Asia atau AFC.Sedangkan Irak, Kirgiztan, dan Korea Selatan ada di posisi 41, 49, dan 73 dunia, serta untuk skala Asia atau AFC terdapat pada tempat delapan, 12, dan 19.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ffi_sianipar_2810f3bfe5.jpg" alt="Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, usai menghadiri acara pembagian grup atau drawing Piala Asia Futsal 2026 di Jakarta pada 5 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, usai menghadiri acara pembagian grup atau drawing Piala Asia Futsal 2026 di Jakarta pada 5 November 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Jadi di dalam Asia sendiri, secara ranking, Indonesia sudah pernah masuk ke 4-5 besar. Tapi kami selalu bicara realistis dengan para tim kepelatihan, dengan Coach Hector," ujar Michael Sianipar."Dan saya senang Coach Hector selalu mengingatkan kami, bahwa kami federasi &nbsp;tidak boleh menganggap enteng setiap lawan. Dan di setiap wawancara, beliau selalu sampaikan apa adanya.""Jadi kalau kita bertemu di lapangan, kita tidak bisa melihat ini ranking berapa, atau mungkin sejarahnya dulu lawan Indonesia seperti apa. Ini adalah pertandingan yang baru. Banyak hal bisa terjadi," ia memaparkan.Sementara itu hal lain yang dianggap FFI menjadi tantangan untuk Garuda adalah arena laga. Jenis lapangan yang bakal digunakan adalah parquet, yang tidak biasa di kompetisi domestik.Untuk pelaksanaan pertandingan Piala Asia Futsal 2026 pada 27 Januari hingga 7 Februari mendatang, dipusatkan di Jakarta, yakni Indonesia Arena dan Jakarta International Velodrome."Satu tantangan juga adalah di lapangan parquet. Ini lapangan yang kita belum sepenuhnya terbiasa untuk Timnas futsal Indonesia, karena di Liga kita belum menggunakan lapangan ini," kata Michael Sianipar."Jadi pasti ada tantangan untuk adaptasi, tapi ini sudah suatu hal yang kami sudah antisipasi dari kemarin-kemarin sebenarnya. Dan saya yakin teman-teman (pemain) juga sudah kita sampaikan.""Kami akan persiapkan, kami biasakan juga, dengan pola-pola permainan yang baru yang sudah disusun oleh Coach Hector," politisi partai Perindo itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=0MScMoel5gjX7E1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, mengakui dan mempersiapkan Timnas futsal Indonesia untuk Piala Asia Futsal 2026.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Persaingan Piala Asia Futsal 2026, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Ingatkan FFI Tak Jemawa

SKOR.id - La Liga telah mencapai Circle of Parity atau disebut juga "rosco" sebuah istilah populer dalam NFL (Kompetisi American Football), di mana seluruh tim saling terhubung dengan kemenangan.Ini menjadi pencapaian tercepat dalam sepulih tahun terkahir, dan menjadikan La Liga sebagai liga top Eropa pertama yang berhasil melakukannya.Circle of Parity, yang secara harfiah berarti lingkaran kesetaraan, merupakan konsep yang digunakan di NFL, tetapi jarang dikenal dalam olahraga Eropa.Kompetisi American football terbaik di dunia itu akan hadir di kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, dan menjadi momen tepat untuk menyoroti konsep yang mencerminkan tingkat kompetitif serta keseimbangan sebuah liga.La Liga EA Sports dengan bangga menyoroti hal ini karena dibanding dengan empat kompetisi top Eropa lainnya, La Liga mampu melakukannya lebih awal.Makna Circle of ParityCircle of Parity dalam sebuah kompetisi adalah rantai hasil di mana satu tim mengalahkan tim lain, lalu tim tersebut mengalahkan tim berikutnya hingga membentuk siklus tertutup di mana seluruh tim saling terhubung melalui kemenangan langsung.Untuk menghitungnya perlu menggunakan metode teori graf, yang berfungsi sebagai ukuran nyata tingkat keseimbangan dalam suatu liga.Lebih Cepat dari Sebelumnya di La LigaAda dua hal yang membuat Circle of Parity di La Liga musim ini begitu menonjol.Yang pertama adalah lingkaran ini tercapai setelah pertandingan pekan ke-11, yang lebih cepat dari musim pana pun dalam 10 tahun terkahir.Catatan terdekat sebelumnya terjadi pada Jornada ke-12 musim 2015/2016, serta pekan ke-13 musim 2018/2019 dan 2023/2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/La_Liga_dan_NFL_ba7e564356.jpeg" alt="Kerja sama La Liga dengan NFL. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)."><figcaption>Kerja sama La Liga dengan NFL. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).</figcaption></figure>Kedua, La Liga menjadi satu-satunya dari lima liga top Eropa yang telah mencapainya sejauh ini.Untuk mencapai Circle of Parity, ada dua hal utama yang harus dipenuhi, setiap tim harus setidaknya menang sekali, dan kalah sekali.Di Liga Italia dan Liga Inggris, syarat pertama belum terpenuhi karena Hellas Verona, Fiorentina, dan Wolverhampton belum pernah menang.Sementara itu di Bundesliga juga belum terpenuhi, karena Bayern Munchen belum pernah mengalami kekalahan.Sementara itu di Ligue 1, setiap tim sudah menang dan kalah, tetapi belum terbentuk koneksi yang diperlukan untuk menutup lingkaran.Masih ada beberapa "jembatan" kemenangan yang hilang, dan mungkin baru bisa terjadi pada pekan ke-13.Satu-satunya liga yang masih berpeluang menyamai pencapaian cepat La Liga musim ini adalah Bundesliga, yang baru memainkan 10 pertandingan, sedangkan liga lainnya telah melewati 11 laga.Faktor UtamaLa Liga menilai ada beberapa alasan mengapa Liga Spanyol berhasil menutup Circle of Parity lebih cepat dibanding kompetisi lain.Pertama, distribusi pendapatan audio visual lebih merata, dengan rasio klub teratas dan terbawah kini 2,5 banding 1, jauh lebih kecil sebelum diberlakukannya Royal Decree 5/2015.Selain itu pengawasan keuangan yang ketat dan penguatan akademi muda meningkatkan kualitas keseluruhan skuad, yang menjadi faktor utama mengapa La Liga menutup lingkaran lebih cepat dari kompetisi besar lainnya.Catatan TambahanMusim 2025 akan menjai sejarah baru, dengan Madrid menjadi salah satu kota penyelenggara pertandingan reguler NFL di Spanyol.Pertandingan yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada 16 November 2025 akan mempertemukan Miami Dolphins dan Washington Commanders.Laga ini menjadi bagian dari NFL International Series, hasil kolaborasi NFL, Real Madrid, dan La Liga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=QDxNsTqo0oFh7XYj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

La LIga jadi kompetisi top Eropa pertama yang catatkan Circle of Parity.

La Liga

La Liga Jadi Liga Besar Eropa Pertama yang Catat Circle of Parity

SKOR.id - Madura United resmi mengumumkan penunjukan Coach Carlos Parreira sebagai pelatih kepala baru untuk menatap musim mendatang.Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi panjang yang melibatkan jajaran manajemen serta tim teknis klub.Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina, menyampaikan bahwa keputusan memilih Parreira bukan semata karena rekam jejaknya yang impresif, tetapi juga karena karakter kepemimpinannya yang kuat.“Kami telah melalui proses evaluasi yang cukup panjang untuk menentukan arah tim ke depan. Madura United membutuhkan sosok pelatih yang tidak hanya paham taktik, tetapi juga mampu membangun mental dan karakter pemain,” ujar Annisa dalam pernyataan resminya.Menurutnya, hasil diskusi internal klub mengerucut pada satu nama yang dianggap paling tepat untuk membawa perubahan positif bagi tim. “Dari hasil diskusi internal, kami sepakat bahwa Coach Carlos Parreira adalah sosok yang paling tepat untuk membawa semangat baru bagi tim ini,” tambahnya.Carlos Parreira dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang telah meniti karier di berbagai level, baik di Brasil maupun di sejumlah klub Asia. Ia memiliki reputasi sebagai pelatih yang disiplin, detail, dan memiliki filosofi permainan menyerang namun tetap menjaga keseimbangan antara lini depan dan belakang.Selain itu, Parreira tidak datang sendirian. Ia akan didampingi oleh pelatih fisik Marcelo Cordivol Margalho, yang dipercaya dapat meningkatkan kebugaran dan daya tahan para pemain Madura United. Kehadiran duet pelatih asal Brasil ini diharapkan mampu mengembalikan performa terbaik tim, yang dalam beberapa musim terakhir belum tampil konsisten.Annisa juga menegaskan bahwa klub menaruh harapan besar terhadap kombinasi pengalaman dan visi sepak bola modern yang dibawa Parreira.“Kami berharap kehadirannya dapat menghadirkan stabilitas, motivasi baru, serta membantu tim kembali tampil konsisten di setiap pertandingan,” katanya.Menutup pernyataannya, Annisa mengajak seluruh elemen suporter untuk bersatu memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan pemain.“Kami percaya, dengan kerja sama yang solid antara pelatih, pemain, dan seluruh elemen klub, Madura United bisa kembali ke jalur yang diharapkan. Kami mengajak seluruh suporter untuk terus memberikan dukungan penuh kepada Coach Parreira dan seluruh pemain agar tim ini bisa berjuang bersama membawa nama Madura lebih tinggi.”Dengan hadirnya sosok Carlos Parreira di kursi pelatih, Madura United kini bersiap menyambut era baru dengan semangat, filosofi, dan harapan baru untuk mengukir prestasi di kompetisi mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Madura United kini bersiap menyambut era baru bersama pelatih anyar mereka.

Liga 1

Madura United Resmi Tunjuk Carlos Parreira sebagai Pelatih Baru

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Soccerway

Transfermarkt

DISKORD kali ini masih bersama Arif Putra Wicaksono. Membahas klub-klub eropa yang berpotensi untuk singgah di Indonesia. Klub mana saja yang dimaksud? Simak jawabannya di DISKORD episode kali ini!


Jadwal Liga Indonesia Bikin Susah Klub Eropa ke Sini? - DISKORD

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Polemik Harga Tiket Persib Bandung dan Bali United Naik - DISKORD

DISKORD episode kali ini masih bersama Fhandy Permana. Melanjutkan pembahasan mengenai sosok Ricardinho di balik layar yang dirasakan langsung oleh Fhandy Permana sebagai pemain. Simak cerita lengkapnya di DISKORD episode kali ini ya Skorer!

THE LATEST