SKOR.id - Timnas Italia gagal memastikan tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, setelah kalah dalam persaingan dengan Norwegia.Tergabung di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026, Italia harus puas duduk di posisi kedu adengan perolehan 18 poin dari delapan laga.Sementara itu, Norwegia yang memimpin Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan poin sempurna 24, berhak melaju ke Piala Dunia 2026, pencapaian terbaik setelah terakhir tampil di putaran final pada 1998.Kegagalan ini membuat Italia harus berjuang melalui babak playoff jika ingin tampil di putaran final Piala Dunia 2026.Tahun ini Italia juga gagal di ajang UEFA Nations League, langkah Gli Azzurri juga harus berakhir di babak perempat final.Dilansir dari Transfermarkt, sepanjang tahun 2025 ini, Italia memainkan 20 pertandingan di berbagai kompetisi.Tercatat dalam 10 pertandingan ini, Italia dipimpin oleh dua pelatih berbeda pada periode ini, yaitu Luciano Spalletti dan penggantinya, Gennaro Gattuso.Sepanjang tahun 2025, Italia meraih enam kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah di berbagai kompetisi.Luciano Spalletti yang memimpin Italia dalam empat laga di tahun 2025, hanya memetik sekali kemenangan, meraih satu hasil imbang, dan dua kekalahan.Sementara itu Gennaro Gattuso meraih lima kemenangan, dan satu kekalahan yaitu di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Norwegia.Sepanjang tahun 2025 ini, beberapa pemain mendapat kesepatan lebih sering tampil membela Italia di tahun 2025 ini.Dilansir dari Sky Sport Italia, Gianluigi Donnarumma dan Giovanni Di Lorenzo menjadi pemain yang paling sering mendapat tampil, yaitu dalam sembilan laga atau 810 menit.Berikut ini Top XI pemain Timnas Italia dengan penampilan terbanyak tahun 2025.1. Kiper: Gianluigi Donnarumma Jumlah Laga: 9 Menit Bermain: 8102. Bek Tengah Kanan: Giovanni Di Lorenzo Jumlah Laga: 9 Menit Bermain: 8103. Bek Tengah: Gianluca Mancini Jumlah Laga: 4 Menit Bermain: 360 Gol: 24. Bek Tengah Kiri: Alessandro Bastoni Jumlah Laga: 8 Menit Bermain: 716 Gol: 15. Bek Kanan: Matteo Politano Jumlah Laga: 6 Menit Bermain: 358 Gol: 16. Gelandang Tengah: Sandro Tonali Jumlah Laga: 9 Menit Bermain: 774 Gol: 27. Gelandang Tengah: Nicolo Barella Jumlah Laga: 9 Menit Bermain: 7208. Bek Kiri: Federico Dimarco Jumlah Laga: 8 Menit Bermain: 4839. Gelandang Serang: Giacomo Raspadori Jumlah Laga: 9 Menit Bermain: 459 Gol: 410. Penyerang: Moise Kean Jumlah Laga: 5 Menit Bermain: 346 Gol: 611. Matteo Retegui Jumlah Laga: 8 Menit Bermain: 603 Gol: 5<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=6AdGkVbRjiFF8Kcn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

11 pemain paling sering tampil di Timnas Italia tahun 2025, ada Gianluigi Donnarumma.

World

Best XI Pemain Paling Sering Tampil di Timnas Italia Tahun 2025

SKOR.id - Timnas Curaçao berhasil memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Itu setelah mereka menuntaskan kualifikasi zona Concacaf tanpa kekalahan untuk memastikan tiket pertama mereka ke Piala Dunia FIFA.Dalam satu dekade terakhir, sepak bola di Curaçao berkembang pesat, dan puncaknya adalah keberhasilan mereka lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. The Blue Wave kini bersiap menuju ajang terbesar tahun depan di Amerika Utara setelah finis sebagai pemuncak Grup B pada putaran ketiga kualifikasi Concacaf.Curaçao mengejutkan para pengamat dengan tampil berani di kandang Jamaika pada Selasa (18/11/2025) malam waktu setempat dan mengamankan hasil imbang dramatis tanpa gol untuk mengunci satu tempat di turnamen berisi 48 tim tersebut.Di bawah komando pelatih berpengalaman Dick Advocaat, Curaçao menjalani kampanye kualifikasi gemilang, tidak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan. Mereka melaju dengan kemenangan atas Barbados, Aruba, Saint Lucia, dan Haiti di putaran kedua, sambil mencetak total 15 gol.Performa mereka tak kalah impresif di putaran ketiga. Berada satu grup dengan raksasa Karibia seperti Jamaika, Trinidad &amp; Tobago, serta Bermuda, Curaçao tetap tampil percaya diri. Kemenangan kandang 2-0 atas Jamaika menjadi salah satu sorotan, disusul kemenangan telak 7-0 di markas Bermuda untuk membuka jeda internasional November.Menariknya, salah satu pemain yang ikut berperan membawa Curacao lolos adalah striker Persis Solo, Gervane Kastaneer. Ya, penyerang berusia 29 tahun itu merupakan salah satu pemain Curacao di babak kualifikasi. Meski pada laga terakhir melawan Jamaika dia tidak masuk skuad, namun pada putaran ketiga kualifikasi dia sudah dimainkan dalam tiga pertandingan.Artinya, eks penyerang Persib Bandung itu juga berpeluang besar dipanggil kembali pada Piala Dunia 2026.Selain Kastaneer, para pemain seperti Tahith Chong, Kenji Gorre, serta duet kakak beradik Leandro dan Juninho Bacuna juga berperan besar. Mereka pun kini menatap Piala Dunia 2026 dengan penuh kebanggaan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=5JR1kivTUOnLWrz6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gervane Kastaneer menjadi salah satu pemain Timnas Curacao di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Liga 1

Striker Persis Solo Ikut Berperan Bawa Curacao Lolos Piala Dunia 2026

SKOR.id - Timnas Singapura resmi menjadi negara Asia Tenggara kedua yang memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2027, setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Hong Kong pada Matchday 5 Grup C putaran empat Kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (18/11/2025) malam WIB.Sebelum laga ini, Singapura dan Hong Kong sama-sama mengoleksi delapan poin. Siapa pun yang menang di Stadion Kai Tak, Hong Kong, akan mengamankan tiket lebih awal ke Piala Asia 2027. Pertandingan yang sangat menentukan itu hampir memenuhi stadion berkapasitas 50.000, dengan 47.762 penonton hadir, termasuk sekitar 2.000 pendukung Singapura.Fans tuan rumah bersorak lebih dulu. Pada menit ke-15, umpan silang Camargo dari sisi kanan disambut Matt Orr yang menyelinap di antara Hariss Harun dan Harhys Stewart untuk menanduk bola menjadi gol pembuka.Hong Kong kemudian memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik, membuat Singapura kesulitan menciptakan peluang. Namun dalam tekanan, tim tamu justru bangkit lewat dua gol dalam empat menit antara menit ke-64 hingga 68.Dari luar kotak penalti, striker pengganti Ilhan Fandi melambungkan bola ke dalam area, dan Shawal Anuar muncul dari celah sempit untuk men-chip bola melewati kiper Wang Zhenpeng dari sudut kiri sempit, menyamakan skor. Tak lama kemudian, Ilhan Fandi sendiri mencetak gol lewat sepakan kaki kiri dari dekat tepi kotak penalti untuk memastikan kemenangan 2-1 dan mengantar Singapura lolos ke Arab Saudi pada 2027.Hasil ini membuat Singapura mengumpulkan 11 poin, unggul tiga angka dari Hong Kong serta memegang keunggulan head-to-head (menang 2-1 dan imbang 0-0), dengan satu laga tersisa. Dua tim lainnya di Grup C, Bangladesh dan India dipastikan tersingkir, itu lantaran masing-masing baru mengumpulkan dua poin.Keberhasilan ini disebut sebagai prestasi terbesar dalam sejarah sepak bola Singapura setelah bertahun-tahun minim pencapaian, mimpi yang tak realistis, kegagalan menyakitkan, dan harapan palsu. Mengingat, terakhir kali Singapura tampil di Piala Asia adalah pada 1984 ketika menjadi tuan rumah. Artinya, mereka harus menunggu hingga 41 tahun untuk memastikan lolos kembali ke turnamen antarnegara terbesar di Asia tersebut.Tak ayal, pencapaian ini membuat Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam, ikut bangga.“Setelah bertahun-tahun kegagalan, The Lions akhirnya lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya berdasarkan performa,” tulisnya di Facebook.&nbsp;“Sebuah kebangkitan hebat setelah Hong Kong memimpin di babak pertama, berkat dua gol cepat dari Shawal Anuar dan Ilhan Fandi. Terima kasih kepada semua pemain atas permainan tim yang terampil dan keberanian mereka di depan mayoritas suporter Hong Kong di Stadion Kai Tak,” tambahnya.Terakhir kali Singapura tampil di Piala Asia adalah pada 1984 sebagai tuan rumah, namun tersingkir di fase grup. Sejak itu, mereka tidak pernah lolos ke turnamen besar tingkat kontinental maupun global. Mereka hampir lolos ke Piala Asia 1996 dan 2011, tetapi gagal pada laga terakhir.Sepak bola Singapura mengalami stagnasi sejak menjuarai Piala AFF (sekarang Piala ASEAN) pada 2012. Sejak itu, mereka hanya dua kali mencapai semifinal turnamen Asia Tenggara, yakni pada 2020 dan 2024, serta meraih perunggu SEA Games pada 2013.Singapura kini menjadi negara Asia Tenggara kedua setelah Indonesia yang memastikan tiket ke Piala Asia 2027. Tim regional lain yang masih berpeluang lolos antara lain Filipina (Grup A), Thailand (Grup D), Malaysia, dan Vietnam (Grup F). Belum pernah dalam sejarah ada lima negara Asia Tenggara tampil di Piala Asia. Pada edisi 2007 dan 2023, ada empat wakil yang tampil: Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.Dengan luas wilayah 736,3 kilometer persegi, Singapura akan menjadi negara dengan area daratan terkecil di Piala Asia 2027. Sementara itu, Bahrain akan menjadi negara dengan populasi paling sedikit di turnamen tersebut, yaitu sekitar 1,4 juta jiwa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=cA6hSCACc7Jf3vIY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Singapura memastikan lolos ke Piala Asia 2027 setelah menang 2-1 di kandang Hong Kong.

Menunggu hingga 41 Tahun, Singapura Jadi Negara Terkecil yang Lolos Piala Asia 2027

SKOR.id - Dalam beberapa tahun terakhir, pasar laptop kerja dan produktivitas berkembang dengan sangat cepat.Perubahan pola kerja hybrid dan meningkatnya kebutuhan multitasking membuat produsen laptop berlomba menghadirkan perangkat yang tipis, ringan, bertenaga, namun tetap efisien.Di tengah kompetisi tersebut, laptop berukuran 14 inci menjadi salah satu pilihan favorit karena menawarkan keseimbangan terbaik antara portabilitas dan kenyamanan kerja.Memasuki era baru prosesor Intel®, hadir Intel® Core™ processor (Series 2) sebagai penamaan generasi terkini yang lebih ringkas dan fokus pada efisiensi serta performa. Salah satu model unggulannya, Intel® Core™ 5 processor 210H, menawarkan konfigurasi 8 core (4P + 4E), 12 thread, turbo hingga 4,8 GHz, serta cache 12 MB. Dengan konsumsi daya yang tetap terkontrol, prosesor ini memberikan kinerja tinggi tanpa mengorbankan efisiensi baterai—ideal untuk laptop produktivitas masa kini.ASUS menjadi salah satu brand yang paling cepat mengadopsi platform baru ini melalui ASUS Vivobook S14 (S3407VA). Laptop ini menyasar profesional muda, pelajar tingkat lanjut, hingga kreator ringan yang membutuhkan perangkat ramping dan andal. Desainnya minimalis dan modern dengan dua pilihan warna: Matte Grey dan Silver. Bobot 1,40 kg dan ketebalan 1,59 cm membuatnya nyaman dibawa bepergian, sementara bodinya terasa kokoh dengan engsel yang stabil dan finishing yang elegan.Bagian layar menggunakan panel 14 inci WUXGA 16:10 yang memberikan ruang kerja lebih lega. Meski cakupan warnanya 45% NTSC, panel IPS-level 300 nits sudah memadai untuk produktivitas harian, browsing, dan hiburan ringan. Laptop ini juga dibekali FHD IR camera dengan Windows Hello—a fitur keamanan premium yang jarang hadir di kelas mainstream.Dari sisi performa, kombinasi Intel® Core™ 5 processor 210H, RAM 16GB DDR5, dan SSD 1TB menjadikan multitasking terasa cepat dan responsif. Meski hanya menggunakan Intel UHD Graphics, laptop ini tetap mampu menjalankan aplikasi harian dan game kasual. Dukungan konektivitas modern seperti Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, USB-C dengan Power Delivery, serta Windows 11 dan Office 2024 menambah nilai praktis perangkat ini.Dengan baterai besar 70Wh, Vivobook S14 menawarkan daya tahan yang cukup panjang untuk penggunaan sehari penuh. Secara keseluruhan, ASUS Vivobook S14 (S3407VA) tampil sebagai pilihan kompetitif bagi pengguna yang membutuhkan laptop serbaguna, cepat, ringan, dan siap menghadapi kebutuhan kerja modern.&nbsp;

ASUS Vivobook S14 menjadi Laptop Modern dengan Performa Efisien untuk Produktivitas

Esports

Tak Hanya untuk Kerja tapi Bisa untuk Gaming, ASUS Perkenalkan Laptop Barunya

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Inter Milan dan AC Milan akan saling berhadapan pada laga pekan ke-12 Liga Italia 2025-2026, setelah jeda internasional November 2025.Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan pada lanjutan Liga Italia 2025-2026, akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (24/11/2025) dini hari WIB.Duel antara Inter Milan vs AC Milan akan mewarnai Liga Italia 2025-2026 yang kembali bergulir setelah jeda internasional berakhir.Para pemain yang sebelumnya tampil membela negara mereka, kini kembali ke klub untuk bertanding di Derby della Madonnina.Beberapa pemain menjadi bagian penting negara mereka bahkan menyumbang gol, sementara sebagian lainnya tak mendapat kesempatan cukup banyak.Dilansir dari Sky Italia, berikut ini statistik pemain Inter Milan dan AC Milan di jeda internasional jelang pertemuan di Liga Italia 2025-2026.Pemain dengan Penampilan TerbanyakPiotr Zielinski (Inter Milan/Polandia): 180 menit Manuel Akanji (Inter Milan/Swiss): 180 menit Davide Bartesaghi (AC Milan/Italia U-23): 180 menit Zachary Athekame (AC Milan/Swiss U-21): 180 menit Strahinja Pavlovic (AC Milan/Serbia): 135 menitPara Pencetak Gol di Jeda InternasionalPio Esposito (Inter Milan), Moldova 0-2 Italia Pio Esposito (Inter Milan), Italia 1-4 Norwegia Lautaro Martinez (Inter Milan) Angola 0-2 Argentina Hakan Calhanoglu (Inter Milan) Turki 2-0 Bulgaria Piotr Zielinski (Inter Milan) Malta 2-3 Polandia Alexis Saelemaekers (AC Milan) Belgia 7-0 LiechtensteinPencetak AssistFederico Dimarco (Inter Milan), Moldova 0-2 Italia untuk Mancini Federico Dimarco (Inter Milan), Italia 1-4 Norwegia untuk Esposito Lautaro Martinez (Inter Milan), Angola 0-2 Argentina untuk Lionel Messi Piotr Zielinski (Inter Milan), Malta 2-3 Polandia untuk Lewandowski&nbsp; Alexis Saelemaekers (AC Milan), Belgia 7-0 Liechtenstein untuk Jermy DokuMasalah CederaHakan Calhanoglu (Inter Milan): Masalah pergelangan tangan kanan Denzel Dumfries (Inter Milan): Ketidaknyamanan di ankle kiriPerbandingan Menit &nbsp;BermainInter MilanPiotr Zielinski (Polandia), 180 menit dan 1 gol Manuel Akanji (180 menit) Federico Dimarco (Italia), 106 menit Pio Esposito (Italia), 104 menit dan 2 gol Hakan Calhanoglu (Turki), 90 menit dan 1 gol Petar Sucic (Kroasia), 90 menit Alessandro Bastoni (Italia), 86 menit Nicolo Barella (Italia), 86 menit Lautaro Martinez (Argentina), 85 menit dan 1 gol Davide Frattesi (Italia), 76 menit Denzel Dumfries (Belanda), tidak bermain karena cederaAC MilanDavide Bartesaghi (Italia) 180 menit Zachary Athekame (Italia): 180 menit Strahinja Pavlovic (Serbia): 135 menit Koni De Winter (Belgia): 90 menit Mike Maignan (Prancis): 90 menit Rafael Leao (Portugal): 83 menit Alexis Saelemaekers (Belgia): 79 menit, 1 gol, dan 1 assist Luka Modric (Kroasia): 74 menit Samuele Ricci (Italia): 4 menit Matteo Gabbia (Italia): -&nbsp; Christopher Nkunku (Prancis): 62 menit<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=6AdGkVbRjiFF8Kcn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rapor pemain AC Milan dan Inter Milan di jeda internasional November 2025, jelang pertemuan di Liga Italia 2025-2026.

Rapor Pemain AC Milan dan Inter Milan di Jeda Internasional Jelang Pertemuan di Liga Italia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, memberikan komentar setelah timnya bermain imbang menghadapi Mali di laga uji coba kedua.Timnas U-23 Indonesia bermain imbang 2-2 menghadapi Mali pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) malam WIB.Pertandingan uji coba ini menjadi bagian persiapan Timnas U-23 Indonesia, sebelum berlaga di SEA Games 2025.Indra Sjafri mengaku telah mendapatkan daftar nama pemain yang siap untuk dibawa tampil di ajang SEA Games 2025."Sesuai dengan apa yang kami rancang, ujian coba ini adalah seperti yang kami sampaikan di awal. Tujuannya bagaimana membangun tim ini untuk persiapan SEA Games, jadi bukan untuk hari ini dan hari kemarin," ujar Indra Sjafri."Dan Alhamdulillah hampir bisa dipastikan kami memvalidasi sekitar 18 pemain. Tinggal mungkin 5 pemain yang mungkin nanti kami lihat di sisa hari ini, yang rencana nanti kami akan berangkat di tanggal 23," ujarnya menambahkan.Terkait dengan hasil pertandingan, Indra Sjafri menegaskan timnya masih memerlukan perbaikan.Ia juga mengungkapkan adanya komitmen dengan pihak klub tentang koordinasi untuk para pemain yang menjadi bagian skuad Timnas U-23 Indonesia."Yang kedua mengomentari penampilan para pemain setelah pertandingan pertama kami melakukan refleksi, dan kami diskusi dengan para pemain, dengan tim pelatih. Ada beberapa hal memang yang harus diperbaiki. Ada error yang terjadi," kata Indra Sjafri."Dan termasuk juga hari ini ada kesalahan-kesalahan yang akhirnya kita juga kebobolan. Kami terima kasih uji-coba ini sangat bermanfaat. Dan tentu nanti kami untuk tanggal 21-22, kami akan memberikan kesempatan klub untuk mereka (pemain) bermain.""Jadi kami ada komitmen dengan para pelatih. Kalau pemain tersebut memang main dan pelatih tidak punya plan B, dan kami sebagai pelatih timnas menyilakan untuk mereka bermain di klub, tetapi kalau ada plan lain, mereka tidak perlu kembali ke klub Dan mungkin itu yang bisa saya sampaikan," ujar Indra Sjafri.Meski begitu, Indra Sjafri belum bisa memastikan ketersediaan para pemain abroad, atau yang bermain di luar negeri, untuk tampil di ajang SEA Games 2025.Sebab SEA Games 2025 bukanlah agenda FIFA, sehingga para pemain abroad belum tentu mendapatkan izin untuk tampil membela Timnas U-23 Indonesia."Saya harus klarifikasi. Semua pemain abroad karena SEA Games ini bukan FIFA Matchday, saya belum bisa memastikan bahwa benar-benar nanti akan bergabung," ujarnya."PSSI dalam hal ini pak ketua umum dengan timnya, sedang mencoba dan suratnya kami sudah sampaikan ke klub mereka masing-masing. Ya mudah-mudahan hal baik nanti akan bisa kami dapatkan.""Jadi jangan dulu bilang tadi Ivar dan Marselino sudah pasti, belum pasti. Oleh sebab itu kami nanti akan merilis kalau memang ini benar-benar secara tertulis surat PSSI ke klub mreka masing-masing dibalas secara resmi," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=6AdGkVbRjiFF8Kcn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indra Sjafri tak bisa pastikan pemain abroad membela Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2025.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Tak Bisa Pastikan Pemain Abroad Tampil di SEA Games 2025

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia meraih hasil imbang 2-2 pada pertandingan uji coba sebelum SEA Games 2025 menghadapi Mali.Tampil di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) malam WIB, Timnas U-23 Indonesia tertinggal lebih dulu melalui Sekou Kone (12').Anak asuh Indra Sjafri sempat membalikkan kedudukan melalui Mauro Zijlstra (38') dan Rafael Struick (52'), tetapi gol kedua Sekou Kone (70'), membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.Hasil ini menjadi perbaikan dibanding pertemuan sebelumnya, ketika Garuda Muda kalah dengan skor 0-3 dari Mali.Seusai pertandingan, kapten Timnas U-23 Indonesia, Ivar Jenner, memberikan komentar terkait hasil pertandingan melawan Mali.Ivar Jenner mengaku bangga dengan performa yang ditampilkan Timnas U-23 Indonesia, dan menyinggung peran penting pelatih hingga staf.Selain itu, ia mengungkapkan adanya strategi berbeda yang dipakai Timnas U-23 Indonesia, untuk menghadapi SEA Games 2025 hingga laga di masa depan."Pertama sekali, kami sangat bangga dengan tim Kami menunjukkan tim yang sangat bagus malam ini. Dan itu adalah permainan yang sangat bagus dari pihak kami. Pertandingan pertama tidak terlalu buruk. Hanya hasilnya tidak begitu bagus. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang sangat bagus. Dan seperti yang kalian lihat, kami tidak hanya punya satu taktik. Kami memiliki taktik berbeda-beda yang bisa kita gunakan di pertandingan SEA Games dan masa depan," ujar Ivar Jenner."Seperti yang saya katakan, kami memiliki tim yang sangat bagus, banyak kualitas dan kami menunjukkan hari ini bahwa tim kami sangat bagus, melawan musuh yang sangat bagus juga. Mali adalah musuh yang sangat bagus Dengan banyak pemain di Eropa.""Jadi kami sangat bangga dengan tim dan dengan semua pelatih, semua staf. Sangat bangga," ujarnya menambahkan.Pemain berusia 21 tahun itu juga membeberkan mengenai peran yang ia dapatkan dari pelatih, Indra Sjafri, di pertandingan bersama Timnas U-23 Indonesia.Terkadang ia harus menjalankan peran berbeda, menyesuaikan dengan formasi yang diterapkan oleh pelatih."Ya taktiknya sedikit berbeda. Seperti yang saya katakan bisa bermain dengan gaya berbeda taktik yang berbeda," ujar Ivar Jenner."Menurut saya itu poin yang bagus dari tim kami. Kami juga berlatih dengan baik dengan gaya-gaya berbeda bermain sepak bola. Ya, menurut saya pertandingan pertama lebih seperti 4-3-3. Ya saya waktu itu adalah gelandang bertahan omor 6 di depan bek. Mereka bermain dengan dua striker di pertandingan pertama.Jadi harusnya saya berada di antara bek tengah Untuk membuat formasi kadang-kadang 5-4-1, seperti yang kami latih juga sangat bagus. Dan ya dengan 4-3-3 di &nbsp;pertandingan pertama Kadang-kadang saya agak turun ke bawah. Bahkan saya juga menjadi bek tengah, pelatih juga membiarkan saya bebas dalam peran itu. Agar saya bisa mengambil bola menggunakan bola dan memainkan bola," ujarnya menambahkan.Ivar juga memuji pemain Timnas U-23 Indonesia yang tampil bersamanya pada laga uji coba melawan Mali.Ia juga memuji kualitas Rivaldo Pakpahan yang bermain bersamanya di lini tengah, meski pada laga terbaru ia mengaku sulit mendapat bola."Saya pikir pertandingan ini juga coach mereka agak sedikit memasang pemain di depan saya dan di belakang saya. Jadi agak sedikit sulit untuk saya bermain dengan bola," kata Ivar."Namun, saya pikir sebagai tim, juga dengan Rivaldo sekarang di gelandang. Pemain yang bagus, pertama kali bersama dan juga pertandingan terakhir dengan pemain lain Sangat bagus, tapi pertandingan ini agak sedikit sulit untuk saya Untuk mendapatkan bola," ujarnya.Terakhir, Ivar Jenner menegaskan tidak tertekan dengan peran sebagai kapten di Timnas U-23 Indonesia."Ya, coach menjadikan saya kapten dari tim ya, kredit kepada coach tentu saja Sangat berterima kasih. Ya, peran saya sekarang. saya memainkan banyak pertandingan dengan tim utama," ujarnya."Saya pikir saya memiliki pengalaman dengan beberapa pemain lain. Dan saya pikir saya orang &nbsp;positif. Jadi saya baik dengan semua orang, juga teman-teman. Saya mengenali banyak pemain lokal, juga di dalam dan juga di luar lapangan. Saya tidak masalah dengan semua orang jadi ya, saya pikir ini peran yang baik untuk saya. dan sejauh ini semuanya berjalan lancar.""Saya tidak merasa tekanan karena coach sangat baik, bagi saya juga di luar lapangan dia tidak memberi saya banyak tugas. Dia hanya mengharapkan kerja keras kepemimpinan dan saya bisa membantu pemain lain," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA?si=6AdGkVbRjiFF8Kcn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ivar Jenner sebut Timnas U-23 Indonesia punya strategi berbeda di SEA Games 2025, usai ditahan Mali.

Ditahan Mali, Ivar Jenner Sebut Indonesia Punya Taktik Berbeda di SEA Games 

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Sky Sport Italia

Transfermarkt

fifa.com

#menujujuara #kiromalkatibin 

Kiromal Katibin adalah atlet panjat cepat asal Indonesia. Pada tahun 2022, Kiromal menjadi atlet panjat tercepat di dunia setelah mencetak rekor dunia saat berkompetisi di babak kualifikasi Kecepatan Putra di Piala Dunia IFSC 2022 Chamonix, Perancis. Rekor tersebut ia raih setelah memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu 5,00 detik, tercepat di dunia, pada 8 Juli 2022. Tapi siapa yang sangka saat tidak berlatih, Kiromal punya kebiasaan yang unik, yaitu, menikmati anime dan kartun superhero.

Seperti apa kisah selengkapnya? Simak di video ini.
Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id

Kiromal Katibin, Spiderman Indonesia yang Cinta Boruto

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Polemik Harga Tiket Persib Bandung dan Bali United Naik - DISKORD

DISKORD episode kali ini masih bersama Fhandy Permana. Melanjutkan pembahasan mengenai sosok Ricardinho di balik layar yang dirasakan langsung oleh Fhandy Permana sebagai pemain. Simak cerita lengkapnya di DISKORD episode kali ini ya Skorer!

THE LATEST