SKOR.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi mengumumkan bahwa Timnas Malaysia tidak akan berpartisipasi dalam CAFA Nations Cup 2025. Keputusan ini diambil menyusul perubahan jadwal turnamen yang kini jatuh di luar kalender internasional FIFA.Turnamen yang semula disambut antusias oleh skuad Harimau Malaya itu kini menghadapi tantangan besar. Tanggal baru penyelenggaraan, yakni 29 Agustus hingga 8 September 2025, berada di luar jendela resmi FIFA, sehingga klub-klub tidak berkewajiban melepas pemain mereka ke Tim Nasional.Menurut FAM, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor strategis, termasuk kesejahteraan pemain, dukungan klub, dan kesiapan teknis tim. Pelatih kepala Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, menyoroti kondisi para pemain yang berkarier di luar negeri, seperti di Spanyol, Argentina, Kolombia, dan Jepang.“Untuk membawa mereka ke Tajikistan dalam waktu singkat dan memastikan kondisi terbaik mereka adalah hal yang tidak realistis,” ujar Cklamovski, dikutip dari laman resmi FAM, Rabu (16/7/2025).“Selain itu, masalah logistik, kebutuhan pemulihan pemain, serta dampak terhadap anggaran keseluruhan juga jadi pertimbangan penting. Saya tidak ingin mengorbankan kondisi fisik dan mental para pemain, atau tampil dengan skuad yang tidak lengkap.”“Ini keputusan yang tepat dan strategis. Fokus kami sekarang adalah pada pemusatan latihan di jendela FIFA bulan September, sebagai persiapan optimal menuju laga-laga penting melawan Laos dan Nepal di bulan Oktober dan November,” jelasnya.Sebagai langkah pengganti, FAM akan menggelar pemusatan latihan penuh di Kuala Lumpur pada September 2025. Latihan ini akan menjadi bagian penting dari persiapan menghadapi dua laga penting di bulan Oktober dan November melawan Laos dan Nepal, yang merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Asia 2027.FAM memahami bahwa keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian suporter. Namun, federasi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga konsistensi performa dan kesehatan pemain.“Kami berterima kasih kepada CAFA atas undangan dan pengertian mereka. Kami berharap turnamen berjalan sukses dan lancar,” tutup pernyataan resmi FAM.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=KVigcjNnF4JbHeKQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><h3>&nbsp;</h3>

Keputusan itu diambil FAM setelah adanya perubahan tanggal pelaksanaan turnamen yang di luar kalender FIFA.

World

Timnas Malaysia Mundur dari CAFA Nations Cup 2025

SKOR.id - Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven, memang tampil bersinar saat melawan Brunei Darussalam pada laga perdana Grup A Piala AFF U-23 2025.Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam WIB, itu Jens Raven berhasil mencetak enam gol untuk membawa skuad Garuda Muda menang telak 8-0.Namun terlepas dari prestasi yang ditorehkannya dalam pertandingan itu, Jens Raven menuai peringatan dari pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg. Itu tidak terlepas dari selebrasi pacu jalur yang dia lakukan usai mencetak salah satu gol di laga tersebut.Dalam sesi jumpa pers, Jens Raven memang memberikan penjelasan mengapa dia melakukan selebrasi yang saat ini sedang tren dengan istilah aura farming itu.“Saya telah membuat janji kepada seseorang sebelum laga untuk melakukan dansa yang viral itu,” ucap pemain yang kini dikontrak Bali United itu.“Namun, itu hanya sekali dan tidak akan terulang lagi ke depannya,” jelasnya.Mendengar hal itu, Gerald Vanenburg yang juga hadir dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan memberikan tanggapannya dengan nada bercanda tetapi tegas.“Selanjutnya, jika melakukannya lagi dia tidak akan bermain,” tegas pelatih asal Belanda itu.Jens Raven pun langsung meresponsnya dengan cepat.“Itu hanya sekali, jadi saya tidak akan mengulanginya,” ucap eks penyerang FC Dordrecht tersebut.Timnas U-23 Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan mereka di Piala AFF U-23 2025 dengan menghadapi Filipina U-23. Laga kedua tim akan diselenggarakan di SUGBK, Jumat (18/7/2025) malam WIB.Kedua tim saat ini sama-sama sudah menuai tiga poin dari satu pertandingan yang telah dijalani di Grup A. Namun Timnas U-23 Indonesia kini berada di puncak klasemen sementara lantaran memiliki selisih gol yang lebih baik dari Filipina U-23.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=iBjK19YqXMLMToHp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Gerald Vanenburg mengancam tidak akan memainkan Jens Raven jika melakukan selebrasi pacu jalur lagi.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jens Raven Dapat Peringatan dari Gerald Vanenburg Gara-gara Selebrasi Pacu Jalur

SKOR.id - Drawing grup MSC 2025 resmi dilangsungkan tepat setelah pertandingan final wildcard usai diselenggarakan.Momen ini menjadi titik awal bagi 16 tim terbaik dari berbagai region untuk menentukan jalur perjuangan mereka menuju gelar juara di panggung Esports World Cup 2025.Dalam pengundian ini, 16 tim peserta dibagi ke dalam dua grup besar. Setiap grup akan menjalani pertandingan dengan format double elimination, sebuah sistem yang memungkinkan tim masih memiliki kesempatan kedua meskipun mengalami kekalahan di awal.Format ini menjanjikan persaingan yang jauh lebih kompetitif dan strategis. Setiap tim harus tampil maksimal sejak laga pembuka, karena hasil dari babak grup ini akan menentukan siapa saja yang melangkah ke fase berikutnya.Dari sistem penyisihan ini, hanya 8 tim terbaik yang berhak melanjutkan perjalanan mereka ke babak knockout. Empat tim akan lolos dari upper bracket, sementara empat lainnya berasal dari lower bracket.Ini menciptakan keseimbangan antara konsistensi tim papan atas dan mental juara dari tim yang bangkit dari kekalahan.Babak knockout MSC 2025 sendiri akan menjadi penentuan sebenarnya. Delapan tim yang tersisa akan berhadapan dalam pertandingan eliminasi langsung, memperebutkan tiket menuju babak final dan tentunya gelar juara dunia Mobile Legends.Dengan format baru yang lebih dinamis ini, MSC 2025 dipastikan akan menghadirkan pertarungan epik sejak fase grup. Semua mata kini tertuju pada 16 tim yang sudah siap bertarung demi membuktikan siapa yang layak menyandang gelar tim Mobile Legends terbaik dunia.Dua tim Indonesia, ONIC Esports dan RRQ Hoshi berada bersebrangan yakni di grup A dan grup B yang juga berisi masing-masing satu tim dari Filipina.ONIC Esports akan menghadapi CFU Gaming di laga perdananya kemudian RRQ Hoshi berhadapan dengan tim Area 77.Berikut hasil drawing MSC 2025Grup AUltra Legends vs Team Liquid PHCFU Gaming vs ONIC IDVirtus.pro vs SRG OGCorinthians vs Mythic SealBTeam Flash vs HomeBoisDFYG vs Team SpiritArea 77 vs RRQAurora vs ONIC PH<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kedua tim Indonesia berada di grup yang berbeda dan cukup kecil peluang bertemu di babak-babak awal.

Esports

MSC 2025: Drawing Pertemukan ONIC dan RRQ dengan Tim Ini

SKOR.id - Kagendra berhasil menjuarai Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall usai menamatkan pertandingan menegangkan di babak Grand Finals yang digelar di Makassar pada Minggu (13/7/2025) malam.Gelar ini menjadi trofi perdana Kagendra di turnamen esports tertinggi Free Fire di Indonesia sekaligus mengantar mereka menjadi menjadi tim kelima yang akan mewakili Indonesia di Free Fire World Series (FFWS SEA) 2025 Fall.“Rasanya luar biasa. Kami sudah lama bermimpi bisa berdiri di puncak ini, bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai satu tim yang percaya dan berjuang bersama. Kemenangan ini bukan cuma soal trofi, tapi bukti bahwa kerja keras, kepercayaan, dan tekad bisa bawa kita sejauh ini. Hari ini, mimpi itu jadi nyata,” ungkap Captain Kagendra, Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF).Kagendra mengunci kemenangan setelah memasuki fase Champion Rush di game ke-6 dan melanjutkannya dengan Booyah di game ke-7. Mereka mengakhiri pertandingan dengan total 106 poin dan dua kali Booyah.Meskipun kalah jumlah poin dari tim komunitas CostaCaffe (127 poin), Kagendra keluar sebagai juara berkat sistem Point Rush yang diterapkan di turnamen ini.Sistem Point Rush memungkinkan tim yang mencapai 80 poin (Champion Rush) dan berhasil meraih Booyah di game terdekat untuk langsung mengamankan gelar juara, terlepas dari total poin akhir.Persaingan Sengit di Game PenentuanKagendra mengawali pertandingan dengan meraup Booyah di Game pertama Grand Finals FFNS 2025 Fall. Namun, setelah Booyah perdana, mereka justru gagal tampil optimal di ronde-ronde selanjutnya. Tim komunitas CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru menjadi kuda pacu utama dengan menguasai peringkat 1-2 klasemen. Kedua tim ini juga menjadi tim pertama yang mencapai Champion Rush atau sejak akhir game ke-5.Sayangnya, CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru gagal memanfaatkan peluang untuk Booyah dan juara di game ke-6. Sebaliknya, mereka justru menghadapi tantantangan dan tekanan yang lebih berat di game ke-7 lantaran Kagendra dan Vesakha Sriwijaya mencapai Point Rush di akhir game ke-6.Dengan kondisi itu, game ke-7 menjadi babak penentuan bagi Kagendra, CostaCaffe, Vesakha Esports, dan Dewa United Apollo untuk memperebutkan mahkota juara. Kejutan pun terjadi karena Dewa United Apollo, sang favorit juara, dan Vesakha Esports harus tersingkir lebih awal, masing-masing di posisi ke-8 dan ke-7. Ketiga tim yang tersisa, Kagendra, CostaCaffe, dan Sriwijaya Esports, saling berhadapan hingga zona terakhir.CostaCaffe yang kalah dari segi sumber daya, harus tereliminasi oleh Sriwijaya Esports yang tampil agresif meskipun belum memasuki Champion Rush. Sriwijaya mempertahankan harga diri sebagai juara bertahan dengan berupaya menghentikan langkah Kagendra. Namun, Kagendra tampil tenang dan berhasil mengalahkan Sriwijaya di akhir pertandingan untuk mengamankan gelar dengan Booyah di game ke-7.Gelar Pertama untuk Roster, Gelar Kedua untuk Sang PelatihGelar FFNS 2025 Fall ini menjadi pencapaian pertama bagi kelima pemain Kagendra:Sementara itu, bagi pelatih mereka, Richky Bagus Setiawan (ALEXS), ini adalah gelar keduanya sebagai pelatih di skena kompetitif tertinggi Free Fire di Indonesia. Sebelumnya, ia mengantar ONIC menjadi juara FFWS Indonesia 2024 Spring—setara seri turnamen FFNS 2025 Spring dan Fall.“Performa kami di FFNS 2025 Fall ini baru sebagian dari potensi kami yang sebenarnya. Masih banyak hal yang harus kami benahi dan pelajari sebelum melangkah ke panggung FFWS SEA. Tapi saya percaya dengan proses dan semangat tim bahwa kami bisa terus berkembang, memperkuat strategi, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan berikutnya di level regional,” ujar Coach Kagendra, Richky Bagus Setiawan (ALEXS).Meski kemenangan menjadi milik Kagendra, publik Free Fire juga memberikan apresiasi tertinggi kepada CostaCaffe. Tim komunitas debutan di Grand Finals FFNS 2025 Fall ini berhasil mencuri hati penggemar Free Fire berkat penampilan apik mereka di pertandingan itu. Meski gagal merengkuh gelar juara, capaian mereka menjadi Top 1 Overall Standing menjadi motivasi untuk tim komunitas lain bisa mengikuti jejak mereka.“Kami tidak menyesali apapun karena ini adalah bagian dari perjalanan dan takdir yang sudah kami jalani dengan sepenuh hati. Bisa sampai di titik ini adalah pencapaian besar bagi tim komunitas seperti kami, jika kami bisa maka tim komunitas lain juga pasti bisa. Untuk semua yang telah mendukung, terima kasih atas doa dan semangatnya. Meskipun belum berhasil juara, kami akan terus belajar, terus tumbuh, dan kita akan comeback stronger musim depan,” ucap Captain CostaCaffe, Juan Daniel Titarsole (JUANN).Grand Finals Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall di Makassar merupakan babak puncak dari turnamen FFNS 2025 Fall yang telah digelar sejak Mei 2025 lewat berbagai jalur kualifikasi. Dari ratusan ribu tim yang berpartisipasi, 12 tim terbaik dari seluruh Indonesia bertarung di Grand Finals untuk memperebutkan gelar juara nasional. Kagendra menjadi juara akan mengantongi hadiah utama sebesar Rp250 juta dari total hadiah Rp850 juta, serta tiket menuju panggung regional, Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia 2025 Falls.Di kompetisi esports tertinggi Free Fire Asia Tenggara itu, Kagendra bersama EVOS Divine, Bigetron By Vitality, RRQ Kazu, dan ONIC akan berjuang untuk lolos ke FFWS Global Finals 2025. Tahun ini akan menjadi spesial bagi semua tim Indonesia karena untuk pertama kalinya turnamen ini akan digelar di Jakarta pada November mendatang.&nbsp;<div class="raw-html-embed"></div>

Kagendra akan berjuang di FFWS SEA Fall 2025 bersama RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron by Vitality dan ONIC.

Kagendra Lengkapi Lima Tim Indonesia di FFWS SEA Fall 2025

SKOR.id - Empat tim Free Fire Indonesia siap mencetak sejarah dan memberikan pertarungan strategi yang terbaik di panggung Esports World Cup: Free Fire 2025 yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, mulai 16-20 Juli.RRQ Kazu, EVOS Divine, Team Vitality (Sebelumnya Bigetron Esports), dan ONIC akan bergabung dengan 12 tim lainnya untuk merebut gelar juara dan memperebutkan prize pool sebesar 1 juta dolar ASSelain itu, pemenang dari kompetisi ini juga akan lolos lebih awal untuk bertanding di kejuaraan dunia Free Fire, Free Fire World Series (FFWS) Global Finals di Indonesia, November mendatang.Hampir satu pekan, seluruh seluruh tim Free Fire harus melewati tiga babak untuk dapat memenangkan gelar juara di jantung tanah Saudi.Knockout Stage (16 - 18 Juli): Sebanyak 18 tim akan dibagi ke dalam tiga grup untuk melewati babak Knockout selama tiga hari. Hanya 12 tim teratas dari klasemen berjalan dapat lolos ke babak berikutnya.Point Rush Stage (19 Juli): Di hari keempat, seluruh tim yang lolos akan bertanding pada babak Point Rush dengan total 6 pertandingan. Babak ini akan menentukan headstart point masing-masing tim di Grand FinalsGrand Final (20 Juli): Di laga final, sebanyak 12 tim akan bertanding dengan menerapkan sistem Champion Rush, tim yang berhasil mendapatkan 80 poin pertama dan Booyah di ronde berikutnya, otomatis akan lolos sebagai juara.Pada babak Knockout, perwakilan tim Indonesia akan masuk ke dalam grup &nbsp;yang berisikan tim-tim besar dari Timur Tengah, Latin Amerika, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Di grup B dan C, tim Indonesia akan menghadapi tantangan yang cukup besar, karena bergabung bersama tim pemegang gelar juara dari turnamen Free Fire tingkat regional lain.EVOS Divine dan Team Vitality berada di dalam Grup B bersama pemegang gelar juara FFWS Global Finals 2024, Fluxo dari Brazil. Sementara RRQ Kazu dan ONIC akan berada di dalam Grup C bersama dengan pemenang FFWS Brazil Season 2, LOS dan tim tangguh dari Thailand, Buriram United Esports. Berikut pembagian grup EWC: Free Fire 2025:Dapatkan hadiah in-game eksklusif EWC!Para penggemar yang menyaksikan EWC: Free Fire 2025 bisa menyaksikan pertarungan sengit sambil memenangkan hadiah eksklusif dari Free Fire bertemakan Esports World Cup di dalam game. Hadiah yang bisa didapatkan termasuk avatar, banner, bandana, dan backpack. Survivors juga bisa memiliki hadiah interaktif melalui TikTok.Saksikan rangkaian turnamen EWC: Free Fire 2025 mulai 16-20 Juli setiap pukul 20.00 WIB. Siaran langsung bisa diakses melalui platform streaming di YouTube, TikTok dan Facebook.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Esports World Cup: Free Fire 2025 akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, mulai 16-20 Juli.

Empat Tim Indonesia Siap Tampil di Free Fire Esports World Cup 2025

SKOR.id - Persib Bandung memastikan menambah lagi pemain asing mereka untuk menatap kompetisi musim depan. Kali ini, mereka dipastikan telah mengontrak bek Timnas Irak, Frans Dhia Jirjis Haddad (Frans Putros).Bek kelahiran Aarhus, Denmark, 14 Juli 1993 ini dikontrak dengan durasi satu tahun oleh Persib. Perekrutan bek yang sebelumnya memperkuat klub Thailand, Port FC, ini merupakan bagian dari strategi pelatih Persib, Bojan Hodak.Pelatih asal Kroasia itu ingin memperkuat kedalaman skuadnya di lini pertahanan. Sebelumnya, mereka sudah mendatangkan pemain asing yaitu Patricio Matricardi (Argentina) dan Julio Cesar (Brasil), serta dua pemain lokal Al Hamra Hehanussa dan Alfeandra Dewangga.Direkrutnya Putros bukan tanpa alasan. Ini menjadi langkah antisipasi Persib untuk menghadapi dua kompetisi musim depan yaitu Super League 2025-2026 dan AFC Champions League Two 2025-2026.“Kedalaman skuad menjadi aspek krusial yang sangat diperhatikan coach Bojan,” kata Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat dikutip laman resmi klub.“Sehingga dibutuhkan rotasi dan kualitas pemain yang merata," tegasnya.Melihat rekam jejaknya, bek berusia 32 tahun ini memang punya banyak pengalaman bertanding. Bersama Port FC, dia mencatatkan 93 penampilan, serta menyumbang lima gol dan tujuh assist.Dia juga banyak memperkuat klub Liga Super Denmark seperti Viborg FF, Aarhus GF, Silkeborg IF, dan FC Fredericia. Putros pun kini merupakan salah satu andalan di lini pertahanan Timnas Irak."Wilujeng sumping, Frans Putros! Kami menyambut hangat kehadirannya di Bandung dan berharap kontribusi terbaiknya selama masa kontrak ini. Sekarang saatnya kita semua, dari manajemen, pemain, hingga Bobotoh, bersatu dan berjuang bersama membawa kejayaan untuk klub kebanggaan ini," tutur Adhitia.Putros bisa menjadi rekrutan asing terakhir Persib. Mengingat, Bojan Hodak sebelumnya mengungkapkan hanya akan menambah satu pemain asing lagi, dari 11 kuota maksimal untuk musim depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=iBjK19YqXMLMToHp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Irak, Frans Putros, resmi menjadi pemain asing anyar kesembilan yang direkrut Persib dengan kontrak satu tahun.

Liga 1

Bek Timnas Irak Jadi Pemain Asing Kesembilan Persib, Ini Alasannya

SKOR.id - Berikut ini jadwal lengkap laga pramusim Manchester United jelang musim 20252-2026.Musim 2025-2026 akan jadi musim ke-139 Manchester United sepanjang sejarah.Pertama sejak 2014-2015, Manchester United tak akan tampil di kompetisi Eropa musim ini, dan fokus di tiga kompetisi dalam negeri.Jelang musim baru, Setan Merah menyiapkan lima laga uji coba sebelum laga pembuka Premier League lawan Arsenal, 17 Agustus 2025.Laga pramusim pertama akan mereka jalani di Solna Swedia, tetapi melawan rival lokal mereka yang kembali promosi ke Premier League musim ini, Leeds United.Laga ini akan dihelat pada hari Sabtu (19/7/2025) pukul 20.00 WIB.Setelah itu, skuad asuhan Ruben Amorim akan terbang ke Amerika Serikat untuk ambil bagian di kompetisi pramusim, Premier League Summer Series.Akan ada tiga laga yang mereka jalani di turnamen ini: lawan West Ham United, Bournemouth, dan Everton.Setelah itu, Setan Merah akan kembali ke Inggris untuk melakoni laga terakhir pramusim mereka di Old Trafford, menjamu Fiorentina.Berikut ini jadwal pramusim Manchester United, untuk menghadapi musim 2025/2026:Sabtu (19/7/2025)20.00 WIB - Manchester United vs Leeds UnitedMinggu (27/7/2025)06.00 WIB - Manchester United vs West Ham UnitedKamis (31/7/2025)08.30 WIB - Manchester United vs BournemouthSenin (4/8/2025)04.00 WIB - Manchester United vs EvertonSabtu (9/8/2025)18.45 WIB - Manchester United vs Fiorentina<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=jkifoOQM1fSRAhBH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tur di Amerika Serikat hingga laga lawan Fiorentina termasuk dalam jadwal pramusim Manchester United. Berikut ini jadwal lengkapnya.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Jadwal Pramusim Manchester United, Tur AS hingga Fiorentina

SKOR.id - Siapa pemain paling veteran yang ikut turnamen Mobile Legends, MSC 2025?MSC adalah turnamen Mobile Legends yang dulu hanya berskala Asia Tenggara saat pertama kali digelar pada 2017.Sedangkan kini MSC jadi bagian dari Esports World Cup dan jadi turnamen tingkat dunia untuk tengah tahun di skena esports Mobile Legends.Sudah delapan kali digelar, siapa pemain paling veteran yang paling banyak tampil di MSC?Di tempat ketiga, ada delapan pemain yang tampil di tiga gelaran MSC berbeda: Kelra, KarlTzy, Sanford, Sanji, APEX47, Kairi, Tienzy, dan Boxi.Di atas mereka, ada tiga pemain yang pernah empat kali tampil di gelaran MSC.Uniknya, ketiganya empat kali tampil di empat edisi terakhir MSC sejak 2022 hingga sekarang.Kiboy dan Sanz empat kali tampil di MSC dalam empat tahun terakhir, semuanya bersama ONIC.Sedangkan Yums (Malaysia) tampil bersama Todak di 2022 dan 2023, lalu bersama Selangor Red Giants pada 2024 dan 2025.Lalu siapa pemain yang paling banyak tampil di MSC?Ia adalah pemain asal Singapura, JPL, yang enam kali tampil di gelaran MSC.Tahun 2017, JPL tampil bersama Impunity SG.Lalu tahun 2019, 2021, dan 2022, ia bermain untuk EVOS SG.Terakhir, dua tahun terakhir ia tampil di MSC bersama Team Flash.JPL bernama asli Akihiro Furusawa dan kini berusia 29 tahun.Ia punya koleksi empat gelar MPL SG dan satu gelar MPL MY/SG.Sejauh mana langkah JPL di MSC 2025 tahun ini? Patut dinanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=jkifoOQM1fSRAhBH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bukan dari Indonesia, ada satu pemain paling veteran yang ikut di turnamen Mobile Legends, MSC 2025. Siapa dia?

Pemain Paling Veteran di MSC 2025, Bukan dari Indonesia!

SKOR.id - Mencetak enam gol dalam satu laga sudah pasti membuat Jens Raven memecahkan rekor top skor di Piala AFF U-23.Jens Raven tampil luar biasa gemilang saat Timnas U-23 Indonesia mencukur Brunei 8-0, Selasa (15/7/2025) malam WIB, di ASEAN U-23 Championship 2025 alias Piala AFF U-23.Jens Raven mencetak enam gol, salah satunya dari titik penalti, pada menit ke-2, 9, 31, 33, 41, dan 62.Catatan ini langsung melesatkan nama Jens Raven jadi top skor sementara ASEAN U-23 Championship 2025 alias Piala AFF U-23.Tak hanya itu, catatan enam gol ini sudah pasti memecahkan rekor top skor di ajang Piala AFF U-23.Sejak edisi 2019, top skor turnamen ini hanya mencetak tiga gol dalam setiap edisi (tidak ada data top skor untuk edisi 2005).Tahun 2019, tiga pemain jadi top skor dengan masing-masing mencetak tiga gol: Marinus Wanewar (Indonesia), Saringkan Promsupa (Thailand), dan Tran Danh Trung (Vietnam).Tahun 2022, Teerasak Poeiphimai dari Thailand jadi top skor, juga dengan tiga gol.Lalu di edisi terakhir tahun 2023 lalu, Alif Ikmalrizal (Malaysia) dan Dinh Xuan Tien (Vietnam) jadi top skor dengan mengemas tiga gol.Kini, Jens Raven sudah melewati semua catatan tersebut dan jadi top skor sementara turnamen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=jkifoOQM1fSRAhBH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekor top skor di Piala AFF U-23 dipecahkan oleh Jens Raven yang mencetak enam gol dalam satu laga.

1 Laga 6 Gol, Jens Raven Pecah Rekor Top Skor Piala AFF U-23

SKOR.id - Situasi genting sepertinya menyelimuti Indonesia usai semua unggulan dari Indonesia gugur dini di gelaran Japan Open 2025.Japan Open 2025 adalah turnamen BWF World Tour Super 750 yang dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, 15-20 Juli 2025.Indonesia memiliki empat unggulan dari semua nomor yang ikut dalam turnamen ini.Akan tetapi, semuanya gugur di putaran pertama alias babak 32 besar.Di tunggal putra, Jonatan Christie adalah unggulan keempat dan langsung kalah di putaran pertama.Jonatan Christie kalah 13-21, 12-21, dari wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto, dan harus rela tersingkir dini.Hal serupa terjadi di tunggal putri dengan Gregoria Mariska Tunjung adalah unggulan kedelapan.Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Riko Gunji, dengan skor 10-21, 12-21.Lalu, ada dua pasangan unggulan dari Indonesia di ganda putra.Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani sebagai unggulan ketujuh juga gugur di babak 32 besar.Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani kalah 22-24, 12-21, dari sesama wakil Indonesia tetapi non-unggulan, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.Lalu di tunggal putra juga ada unggulan kedelapan dari Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang juga gugur dini.Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah 15-21, 19-21, dari pasangan Taiwan, Liu Kuang-heng/Yang Po-han.Indonesia tak memiliki unggulan di ganda putri dan ganda campuran.Artinya, semua unggulan dari Indonesia di semua nomor harus rela tersingkir dini dari Japan Open 2025. Apa yang terjadi?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=jkifoOQM1fSRAhBH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Semua unggulan yang berasal dari Indonesia harus rela gugur dini dari gelaran Japan Open 2025, genting!

Badminton

Japan Open 2025: Semua Unggulan dari Indonesia Gugur Dini

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Persib.co.id

Google

Wikipedia

Manchester United

Liquipedia

Egy Maulana Vikri santer dikabarkan akan merapat ke klub juara Liga Norwegia FK Bodo/Glimt.

Namun rumor itu langsung ditepis oleh agen Egy, Dusan Bogdanovic dan menyebut Egy akan dikenalkan sendiri oleh klub barunya nanti.

Meski mendapat banyak tawaran dari klub Liga 1, Dusan memastikan Egy tetap melanjutkan karier di luar negri.

#EgyMaulanaVikri #EgyMV #TimnasIndonesia

Jangan lupa Subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/channel/UCaL4...
Skor TV https://www.youtube.com/channel/UCrKP...
Topskor id https://www.youtube.com/channel/UCPvQ...
Liga TopSkor https://www.youtube.com/channel/UC8lP...


Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
http://top.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/


Dan Jangan lupa Follow kita juga:
Instagram : skor.id/instagram
Twitter : skor.id/twitter
Facebook : skor.id/facebook
Youtube : skor.id/youtube
Linkedin : skor.id/linkedin
Tiktok : skor.id/tiktok
Helo : skor.id/helo

HOAX!! Klub baru Egy Maulana Vikri Bukan Juara Liga Norwegia

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Polemik Harga Tiket Persib Bandung dan Bali United Naik - DISKORD

DISKORD episode kali ini masih bersama Fhandy Permana. Melanjutkan pembahasan mengenai sosok Ricardinho di balik layar yang dirasakan langsung oleh Fhandy Permana sebagai pemain. Simak cerita lengkapnya di DISKORD episode kali ini ya Skorer!

THE LATEST